Barcelona Update Liga Champions, Lebih Sakit Remuk Kandang
4 min readHasil Pertandingan Barcelona vs Bayern Munchen – Barcelona update Liga Champions, Blaugrana menyerah dengan skor 0-3 kala menjamu Bayern Munchen dari Spotify Camp Nou.
Bentrokan keduanya untuk merampungkan ajang kompetisi babak Fase Grup C pekan ke-5 pada Kamis dini hari.
Terlihat bagaimana pasukan Xavi Hernandez tak berkutik sedikit pun meski bermain dalam kandang sendiri.
Bahkan Robert Lewandowski seharusnya berperan sebagai tumpuan tuan rumah mencetak gol justru tak bisa memberikan kontribusi.
Kala itu dua gol kemenangan Bayern Munchen tercipta pada babak pertama.
Masing-masing gol tersebut merupakan aksi gemilang Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting.
Kemudian memasuki babak kedua Benjamin Pavard menambahkan gol ketiga sekaligus pelengkap poin sempurna pada menit injury time.
Barcelona Update Liga Champions, Penyebab Pasukan Xavi Hernandez Tak Berkutik
Kelanjutan Barcelona update Liga Champions yang sukses memperkokoh Bayern Munchen pada puncak klasemen Fase Grup C.
Tim lawan melaju ke babak 6 besar Liga Champions berbekal perolehan poin sebanyak 15 dari 5 laga dan tak pernah terkalahkan.
Sementara itu, Barcelona justru menghadapi suporter mereka dengan tangan hampa.
Barca harus menempati peringkat ke-3 dengan koleksi 4 poin. Sudah pasti mereka terdepak ke Liga Europa untuk kedua kalinya sejak musim lalu.
Baca Juga: Hector Bellerin Barcelona, Disarankan Pensiun dan Menjadi Model
Xavi Hernandez menilai jika pasukanBarcelona membutuhkan pukulan untuk tumbuh. Sejauh ini tuan rumah hanya memenangkan satu dari lima pertandingannya dalam fase grup.
Tak ingin meratap, Barca segera mempersiapkan diri melanjutkan kompetisi ke Liga Europa tingkat kedua setelah berakhir sebagai urutan ketiga dalam grup mereka dua tahun berturut-turut.
Pelatih Xavi tidak mencari alasan setelah kekalahan kandang 3-0 Barcelona dari Bayern Munchen.
Ia justru mengatakan timnya harus meninggalkan kekecewaan Liga Champions sesegera mungkin.
Pasalnya Barca perlu berfokus pada peningkatan permainannya untuk bersaing memperebutkan gelar LaLiga dan Liga Europa.
Baca Juga: Viral Piala Dunia 2022, Polisi Qatar Amankan Aktivis LGBT
“Ini adalah kenyataan dan kami harus menghadapinya. Mungkin itu yang kami butuhkan, dipukuli agar bisa berkembang,” ujar Xavi Hernandez dalam konferensi pers pasca laga berakhir dari Camp Nou.
Alasan utama Barcelona mengalami situasi kekalahan karena terdapat kesalahan internal sejak pertandingan sebelumnya. Pelatih menilai jika para pemain depannya gagal tampil efektif.
“Kami keluar dengan perasaan yang sangat buruk tetapi perlu mengatur ulang dan menyambung kembali untuk memperjuangkan trofi lain yang tersisa,” lanjutnya.
Barcelona Terpukul Namun Enggan Meratapi Kekalahan
Kekalahan itu menjadi pukulan kembali bagi Barca setelah kehilangan keunggulan LaLiga berkat terlibas 3-1 dari Real Madrid di El Clasico pekan lalu.
Menyusul permainan imbang 3-3 dengan Inter Milan yang meninggalkan mereka pada ambang eliminasi Liga Champions.
“Pertandingan melawan Inter itu adalah yang paling memukul saya, saat itulah kami kehilangan kendali atas nasib sendiri. Saya pikir itu benar-benar kejam bagi tim kami,” ungkap Xavi.
Tetapi Barcelona harus tetap bersatu, penggemar pun menyaksikan laga luar biasa malam ini, dalam kandang.
Bentrokan Barcelona vs Bayern Munchen secara langsung disaksikan lebih dari 85.000 orang yang mendukung kami sampai akhir.
Masih ada turnamen lain untuk Barca mainkan, meskipun kekalahan adalah pukulan berat. Tetapi Barcelona harus kritis terhadap diri sendiri untuk bisa memenangkan gelar-gelar lainnya.
Assist Serge Gnabry membuat Bayern Munchen memimpin kedudukan pada babak pertama.
Sadio Mane berhasil membawa Die Roten unggul saat laga baru berjalan 10 menit. Berkat umpan terobosan yang diberikan leh Serge Gnabry. Pemain asal Senegal itu memenangkan sprint melawan Hector Bellerin sebelum menceploskan bola tersebut menjadi gol.
Setelah berhasil mencetak gol, Bayern Munchen tampil begitu percaya diri dan berhasil menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-31.
Melalui gol yang Choupo-Moting, sekali lagi Serge Gnabry berhasil memberikan assist nyaman untuk rekannya.
Choupo-Moting, mampu menuntaskan dengan baik oleh untuk menjadi gol lewat tembakan dari sisi kanan.
Penalti Teranulir Indikasi Penyebab Turunnya Mental Barca
Pada menit ke-44, Barcelona mendapatkan hadiah penalti setelah Anthony Taylor menilai bahwa Matthijs de Ligt melanggar Robert Lewandowski dalam kotak terlarang.
Sehingga Taylor mengganjar De Ligt dengan kartu kuning, walau pada akhirnya menganulir keputusan tersebut setelah melihat monitor VAR dalam tayangan sisi lapangan.
Lewat tayangan durasi lambat, terlihat bahwa kaki De Ligt mengenai bola. Alhasil kedudukan 0-2 bertahan hingga babak pertama usai.
Benjamin Pavard memastikan Bayern Munchen menorehkan poin sempurna.
Memasuki babak kedua, laga tersebut berjalan cukup seimbang. Barcelona yang tertinggal 0-2 babak pertama beberapa kali memberikan ancaman kepada gawang Sven Ulreich.
Menjelang laga usai, Benjamin Pavard berhasil menambah keunggulan untuk Bayern Munchen, usai memanfaatkan situasi kemelut kotak penalti Barcelona.
Sehingga kedudukan berubah menjadi 0-3, sekaligus memastikan kemenangan pasukan Julian Nagelsmann.
Para panitia UEFA Liga Champions memilih De Ligt sebagai Player of the match dalam pertandingan.
Hal tersebut sangat layak pemain asal Belanda dapatkan melihat performa impresif yang bek berusia 23 tahun.
De Ligt memberikan berdampak positif bagi jantung pertahanan Bayern Munchen dan mampu menutup pergerakan Robert Lewandowski.
Menunjukkan fisik dan kekuatan luar biasa dalam duel individu. Bahkan ia mampu memberikan kontribusi terbaik dengan menghasilkan clean sheet untuk timnya.
Aksi De Ligt membatasi para pemain lini depan Barcelona untuk melepaskan tembakan tepat ke sasaran gawang Bayern Munchen.***