Erling Haaland Tanpa Kontribusi! Buat Man City Sungkem Spurs

Hasil Tottenham vs Man City – Erling Haaland tanpa kontribusi saat Manchester City kalah 0-1 dari Tottenham.

Pertandingan Liga Inggris Tottenham vs Man City pekan ke-22 merupakan bentrokan kasta tinggi yang paling banyak menarik perhatian Minggu, 5 Februari 2023.

Kemenangan Spurs pada laga Tottenham vs Man City berkat satu-satunya gol Harry Kane ketika pertandingan baru berjalan 15 menit. Gol tersebut sekaligus sebagai skor atas nama Kane bersama Tottenham yang ke-267.

Aksi positif Harry Kane dalam ajang head to head Tottenham vs Man City berbanding terbalik dengan nihilnya kontribusi dari sosok Erling Haaland.

Erling Haaland seolah tenggelam sepanjang bentrokan Tottenham vs Man City, memperpanjang sejarah kegagalan The Citizens setiap kali berkunjung ke markas Spurs.

Tottenham (3-4-3): Lloris; Romero, Dier, Davies; Royal, Emile Hojbjerg, Bentancur, Perisic (Sessegnon 79’); Kulusevski (Sanchez 89’), Kane, Heung-Min (Bissouma 84’).

Pelatih: Cristian Stellini (asisten).

Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Lewis, Walker, Akanji, Ake; Silva (Gundogan 84’), Rodri; Mahrez (De Bruyne 59’), Alvarez, Grealish; Haaland.

Pelatih: Josep Guardiola.

Erling Haaland Tanpa Kontribusi, Pep Guardiola Sakit Kepala Lihat Manchester City

Bukan kabar baik ketika Erling Haaland tanpa kontribusi saat Manchester City harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspurs jauh dari rumah.

Jam terbang tinggi seorang Harry Kane lah yang pada akhirnya menjadi mimpi buruk bagi City berkat gol semata wayangnya pemain internasional Inggris tersebut.

Man City mencoba untuk lakukan gol balasan namun gagal sekalipun mempunyai penguasaan bola sebesar 64%. Nyatanya 10 percobaan dengan 5 diantaranya on target belum bisa merobek gawang Spurs. Bahkan Erling Haaland yang menjadi ujung tombak seolah tumpul sepanjang pertandingan.

Penyerang muda Norwegia turut merasakan bagaimana angkernya Stadium Tottenham. Lima kali laga head to head terjadi pada waktu terakhir di lokasi sama tanpa adanya satu pun poin penuh.

Erling Haaland seolah melempem selama 90 menit waktunya dalam lapangan, ia gagal lepaskan bola termasuk tidak ada catatan sentuhan dalam kotak penalti.

Baca Juga: Prediksi Bola Crystal vs.Brighton 11 Februari 2023 Liga Inggris

Alhasil mantan pemain Dortmund itu mengakhir pertandingan dengan 27 sentuhan, menang 3 dari 8 duel, lepaskan 2 umpan kunci.

“Kurasa ini sebuah proses. Pemain-pemain yang bergabung Manchester City selama enam tahun in. Dapat terbilang ini adalah tim yang sulit karena manajernya menuntut sangat tinggi. Cara bermain kami itu unik,” ujar bek senior Man City Kyle Walker membela penampilan Erling Haaland.

Apa yang Kyle Walker katakan memang masuk akal, pasalnya sejauh ini Haaland lebih banyak tampil fantastis dan hasilkan sederet gol impresif.

“Ia itu seorang pemain yang fantastis dan ini adalah tim yang kami punya sekarang. Ini adalah pemain yang Man City punya sekarang sampai akhir musim nanti. Kami akan berjuang sampai akhir,” imbuh Kyle Walker.

Pep Guardiola Berambisi Erling Haaland Konsisten Sebagai Bomber

Bentrokan yang melibatkan pasukan asuhan Pep Guardiola dengan Spurs memang sayang dilupakan.

Sejak menit awal Harry Kane dkk langsung tancap gas mengingat siapa lawan mereka. Hal itu terbukti efektif, lantaran Manchester City kesulitan membangun serangan atas ketatnya pressing Spurs.

Build up Man City berulang kali dapatkan gangguan dari The Lillywhites, Pierre-Emile Hojberg merebut bola dan mengumpan kepada Kane yang bebas dari kawalan. Kemudian pemain Inggris itu dengan mudah menempatkan bola yang gagal Ederson antisipasi.

Serangkaian upaya balasan Man City gagal oleh solidnya pertahanan Tottenham. Hal itu membuat mereka hanya bisa lepaskan tembakan jarak jauh dari Bernardo Silva (19’) dan Rodri (41’).

Kesempatan emas sempat datang menit 45+2 dari Riyad Mahrez yang lepaskan tendangan setengah voli. Namun, upaya Mahrez dengan ruang terbatas masih membentur tiang gawang.

Baca Juga: Prediksi Terkini Arsenal vs.Brentford 11 Februari 2023 Liga Inggris

Memasuki babak kedua laga Tottenham vs Man City masih berlangsung dan sama kuatnya dalam hal serangan maupun bertahan.

The Citizens pada menit ke-64 mengancam lewat skema tendangan bebas. Kala itu De Bruyne mengirim umpan datar ke Julian Alvarez yang tidak terkawal sama sekali. Sayang, tendangannya membentur pemain Tottenham dan menghasilkan sepak pojok.

Melihat Tottenham kerap melancarkan ancaman lewat transisi cepat Kane, Son Dejan Kulusevski, dan Ivan Perisic. Pasukan Pep Guardiola segera menaikkan garis pertahanan Manchester City.

Menit ke-86 Spurs harus bermain dengan 10 orang saja, lantaran Cristian Romero terusir pasca mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Jack Grealish.

Raport Pemain Depan Manchester City Ketika Hadapi Tottenham

Selama waktu penuh, Manchester City tampil dengan kecenderungan build up pendek. Strategi itu membuat penguasa kedua klasemen Liga Inggris harus gigit jari.

Rodri melepas umpan ke Rico Lewis diserobot langsung oleh Pierre-Emile Hojbjerg yang melakukan beberapa sentuhan hingga ke kotak penalti. Hingga akhirnya ia melepas umpan ke Harry Kane dalam situasi tak terkawal.

Kesalahan umpan Rodri merupakan sedikit dari banyak pemain Man City yang tampil kurang dari standar.

Riyad Mahrez 6.5, kesulitan melakukan build-up, berimbas minimnya suplai bola ke depan.

Julian Alvarez 6, pemain berusia 23 tahun ini tanpa satupun tendangan on target.

Jack Grealish 7, winger yang terbiasa menusuk mengambil peran sangat penting dari sisi sayap. Grealish memenangkan 13 dari 21 duel darat sebagai catatan aksi lapangan luar biasa untuk seorang bek sayap.

Erling Haaland 5.5, pemain Norwegia itu seperti hilang selama waktu penuh. Haaland catatkan 27 kali sentuhan sepanjang pertandingan.***