Inggris Terburuk Menuju Piala Dunia Qatar, Tempati Liga B

Berita Terkini Sepak Bola – Inggris terburuk menuju Piala Dunia Qatar 2022 bahkan mereka terlempar hingga Liga B UEFA Nations. The Three Lions masuk ke ajang World Cup dengan performa terburuk dari 32 tim yang menuju Qatar. Mereka mencatatkan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.

Secara keseluruhan Inggris hanya akan meraih tiga poin dari enam pertandingan internasional terakhir. Yakni kalah dua kali dari Hungaria dan sekali dari Italia. Laju mereka saat ini merupakan pertama kalinya menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan sejak 1993.

Tetangga terdekat Inggris juga tidak bernasib baik, Wales memiliki bentuk terburuk kedua dari 32 tim Piala Dunia selama enam pertandingan terakhir. The Dragons hanya mengambil empat poin teoretis. Wales memang menghadapi salah satu pertandingan tersulit dari tim mana pun dalam enam pertandingan berdasarkan peringkat FIFA.

Inggris Terburuk Menuju Piala Dunia Qatar, Jerman Sebabkan Three Lions Merosot

Timnas Inggris menuju Piala Dunia Qatar usai mereka tersungkur ke Liga B. Kala itu Jerman menahan imbang The Three Lions di kandang lawan. Sejak babak pertama pertandingan berjalan intens tetapi tidak ada gol tercipta dari kedua tim. Padahal timnas Inggris tampak lebih berbahaya dengan serangan-serangan balik mereka.

Sementara Jerman mampu menguasai bola sekalipun tidak benar-benar menciptakan peluang matang untuk mencetak gol ke gawang The Three Lions. Rangkaian serangan timnas Inggris ke lini pertahanan lawan tampak paling berbahaya dari sisi kiri. Melalui aksi kombinasi apik antara Raheem Sterling dan Luke Shaw.

Baca Juga: Lionel Messi Striker PSG, Caranya Hadapi Fans Brutal Luar biasa

Namun sayang penyelesaian akhir Harry Kane dkk terlihat kurang maksimal. Meskipun demikian serangan Inggris tidak berhenti begitu saja. Skuad racikan Gareth Southgate terus mencoba untuk bisa mencetak gol lebih awal.  Secara tidak langsung membiarkan Jerman menguasai bola tanpa memberikan ancaman yang berarti ke lini pertahanan Inggris.

Aliran bola pun terbangun oleh Jerman dengan permainan terpusat ke lini tengah Inggris. Penggemar tidak melihat adanya bola-bola terobosan yang membahayakan gawang The Three Lions. Sehingga kedudukan 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Baca Juga: Sepak Bola Swiss Minta Kembali Dana Bantuan Kebanyakan

Harry Maguire melakukan kesalahan yang berujung memberikan keuntungan untuk Jerman. Memasuki babak kedua, Inggris mulai menaikan tempo permainan dengan aksi cepat. Alhasil serangan-serangan cepat skuat Inggris membuat goyah defender Jerman. Die Mascraft merasa kerepotan dalam menjaga pergerakan pemain Inggris yang bermain begitu cepat.

Agresifitas Inggris Tak Berdampak Skor Hadapi Jerman

Pada menit ke-50, Harry Maguire membuat dua kesalahan fatal secara beruntun. Pemain Manchester United tersebut menjatuhkan Musiala dalam kotak terlarang. Sehingga wasit memberikan hadiah penalti untuk Jerman.  Gundogan maju sebagai eksekutor penalti, ia berhasil menendang bola ke sudut kanan bawah gawang Inggris. Alhasil kedudukan seketika berubah menjadi 0-1.

Setelah berhasil unggul 0-1 dari The Three Lions, tim asuhan Hansi Flick tampak mulai mendapatkan semangat hidup. Alhasil menit ke-67, skuat Jerman sukses menggandakan kedudukan. Gol tersebut berkat bola lepas dari kaki Harry Maguire yang berhasil Timo Werner curi.  Kai Havertz menerima umpanan bola selanjutnya langsung ke sudut atas gawang Inggris. Sehingga kedudukan berubah menjadi 0-2.

Inggris berusaha keras untuk menyamakan kedudukan meskipun sudah tertinggal 0-2. Kala itu Luke Shaw bergerak dari sisi kiri lini pertahanan Jerman. Shaw mampu membawa bola tersebut ke dalam kotak penalti. Ia lantas sukses melepas tembakan keras untuk menaklukkan Ter Stegen. Sehingga tendangan bek Manchester United menjadi gol seketika mengubah kedudukan 1-2.

Jerman Sebabkan Perlawanan The Three Lions Pupus Percuma

Pada menit ke-75, Inggris mampu menyamakan skor lewat upaya Bukayo Saka yang lolos dari jebakan offside. Saka bergerak dari sisi kanan lini pertahanan Jerman, ia mampu mengirim umpan tarik ke arah Mason Mount. Sementara Mason Mount yang sudah berada dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan dari Bukayo Saka melalui tembakan kerasnya.

Kedua tim saling memberikan perlawanan demi bisa meraih kemenangan laga terakhir. Memasuki menit ke-83 Inggris berbalik unggul, skuad asuhan Gareth Southgate mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Usai Schlotterbeck menjatuhkan Bellingham dari area kotak penalti. Kala itu Harry Kane yang maju sebagai algojo eksekusi penalti, melepas tembakan dengan sempurna.

Namun menit ke-87, Jerman berhasil mencetak gol kejutan ke gawang Inggris. Kai Havertz yang menyambut operan dari Serge Gnabry mampu menaklukkan Pope melalui tendangan terarahnya. Sehingga pertandingan berakhir imbang dengan skor 3-3. Walau imbang, hasil tersebut tidak bisa menyelamatkan Inggris dari zona degradasi yang mendepak mereka ke Liga B.***