Kylian Mbappe PSG, Beri Respon Positif Rumor Pindah Klub

Berita Terbaru Paris Saint-Germain – Kylian Mbappe PSG menampilkan senyum lebar ketika ia menjawab pertanyaan apakah lebih suka bergabung dengan Real Madrid atau Liverpool. Pemain Prancis itu telah berkaitan dengan kepindahan dari Parc des Princes dalam beberapa waktu terakhir.

Masa depan pemenang Piala Dunia 2018 tersebut bisa saja berakhir berseragam Liverpool atau Real Madrid. Semua bisa terjadi dalam potensi panas transfer bulan Januari 2023. Mbappe berada pada peluncuran kampanye inisiatif filantropisnya. Terinspirasi oleh KMM awal pekan ini, aksi tersebut merupakan inisiatif untuk membantu anak-anak berdomisili Paris untuk mewujudkan impian mereka.

Mbappe secara khusus menjawab pertanyaan tentang masa depan sepakbolanya pada acara tersebut. Ketika ditanya secara langsung apakah ia lebih suka bergabung dengan Real Madrid atau Liverpool. Respon pemain internasional Prancis itu menunjukkan senyum lebar sebagai tanggapan. Walau demikian penyerang mudah PSG itu masih tetap bungkam.

Kylian Mbappe PSG, Kecewa Dengan Janji Manis Les Parisiens

Kabarnya Kylian Mbappe PSG ingin meninggalkan klub pada Januari akibat janji awal musim tidak sesuai kenyataan. Sebagai alternatifnya, Real Madrid menjajaki kemungkinan mengontraknya. Bila tida, berarti Liverpool bisa menjadi satu-satunya alternatif yang layak. “Untuk saat ini, Piala Dunia kedua. Setelah itu, saya tidak tahu,” ujar Kylian Mbappe.

Liverpool dan Real Madrid adalah yang paling tertarik dengan Mbappe. Rumor tetap panas bahkan setelah penyerang itu menandatangani kontrak besar dengan PSG pada awal musim panas. Madridistas sangat marah ketika berita tentang perpanjangan kontraknya dengan Parisians pecah. Pasalnya mereka secara luas yakin bahwa pemain itu positif akan menjadikan Real Madrid sebagai tujuan berikutnya.

Baca Juga: Update Serie A Italia, Pasukan Maurizio Sarri Libas La Viola Tanpa Ampun

Liverpool menjadi pilihan bagi Kylian Mbappe, melihat kurangnya investasi The Reds pada musim panas. Klub Inggris itu dapat menawar Rp2.65triliun untuk penyerang PSG yang ingin pergi. Raksasa Spanyol kemudian memenangkan Liga Champions UEFA. Presiden Real Florentino Perez juga mencatat bahwa orang Prancis itu akan menyesal telah menolaknya.

Perez secara khusus meluncurkan secara rinci tentang bagaimana langkah itu gagal, dengan mengungkapkan kronologi batalnya kerjasama mereka. “Kami ingin melakukannya Agustus lalu dan mereka tidak membiarkannya pergi. Mbappe terus mengatakan ia ingin bermain di Madrid. Seperti 15 hari sebelumnya, ia mengubah situasi. Ini bukan Mbappe yang ingin saya bawa, ia satu lagi pasti telah mengubah mimpinya,” tutur Florentino Perez secara terpisah

Baca Juga: Juan Mata Galatasaray Kejutkan Fans Manchester United Karena Ini…

Pemain berusia 23 tahun itu memulai musim yang sedang berjalan dengan cemerlang. Sejauh musim ini, ia mencetak 12 gol dalam 13 pertandingan di semua kompetisi. Bintang PSG Mbappe kabarnya bahkan mengadakan pertemuan dengan pemilik Liverpool.  The Reds telah menjadi tujuan yang agak luar biasa belakangan ini.

Real Madrid bersiap Tampung Kylian Mbappe yang Terkhianati

Los Blancos bisa menerkam karena sang bintang merasa terkhianati. Klub telah menandatangani banyak superstar dengan gaji besar untuk mengejar tujuan menjadi juara Eropa. Musim ini, PSG tampak berada pada posisi yang tepat untuk mewujudkan tujuan itu. Selain Mbappe masih ada Neymar dalam performa kelas dunia dan Messi. Performa trisula Les Parisiens  semakin membaik setelah tahun pertama yang sulit di Paris.

Mbappe ingin meninggalkan PSG sesegera mungkin karena ia merasa terkhianati oleh dewan klub. Presiden klub Nasser Al-Khelaifi dan ketua dewan Antero Henrique terbilang sebagai penyebab utama janji ingkar. Mbappe merasa janji yang dibuat kepadanya belum terpenuhi. Mulai dari jendela transfer musim panas, kemudian posisinya dalam skuat, hingga tempatnya dalam proyek klub.

Salah satu janji yang PSG buat adalah Mbappe bermain bersama striker No. 9 yang sebenarnya, tetapi ini tidak terjadi. Sebaliknya, manajer baru Christophe Galtier telah memutuskan untuk memainkan 4-3-3 murni dengan Mbappe menempati lini depan bersama oleh Neymar dan Lionel Messi pada kedua sisi.

Selain itu, Mbappe mendapat janji bahwa PSG akan merekrut bek tengah lain musim panas ini, tetapi tidak ada yang datang. Klub malah menyetujui kontrak baru dengan Presnel Kimpembe yang kabarnya akan keluar. Ini terlihat dari kutipan Mbappe menyusul kemenangan atas Austria saat bertugas dengan tim nasional Prancis selama jeda internasional September.

“Apa yang mereka minta dari saya di sini berbeda. Saya memiliki lebih banyak kebebasan daripada dalam PSG. Pelatih tahu bahwa ada No. 9, seperti Olivier Giroud. Jadi saya bisa bergerak dan pergi ke luar angkasa. Sedangkan bersama Paris berbeda, mereka meminta saya untuk melakukannya,” terang Kylian Mbappe.

Les Parisiens Tidak Berniat Lepaskan Pemain Paris Saint-Germain

Galtier mengkonfirmasi ada beberapa kekhawatiran tentang perasaan Mbappe terkait sikapnya dalam klub.  Sangat mengherankan, semua pembicaraan selama bertahun-tahun tentang keinginan Mbappe untuk bergabung dengan Real Madrid. Madrid melihat keseluruhan saga transfer sebagai tidak mungkin.

Madrid tidak berpikir untuk melepaskan Mbappe dan memfokuskan pengejaran mereka untuk musim panas mendatang. Publik percaya bahwa hanya masalah waktu sampai Mbappe bergabung dengan Madrid.  Seiring dengan pemberitaan bahwa Mbappe ingin keluar dari PSG. Le Parisien juga menyatakan bahwa direktur olahraga Luis Campos merasakan hal yang sama. Ia ingin meninggalkan klub setelah merasa terkhianati.

Campos, mantan manajer selama 13 tahun, adalah direktur olahraga Monaco ketika Mbappe bergabung dengan klub. Keduanya tetap dekat sejak itu, dan setelah kontrak baru Mbappe bersama PSG. Ia adalah pilihan alami untuk direktur olahraga klub mengingat hubungan mereka.

Juga tidak jelas apa tepatnya yang membuat Campos marah, meskipun laporan lain menunjukkan bahwa transfer keluar pada akhir jendela musim panas tampaknya menyebabkan beberapa kerusuhan. Campos memberikan wawancara kepada stasiun TV Prancis menyatakan baik ia maupun Mbappe tidak akan meninggalkan PSG dalam waktu dekat.