Sanksi Barcelona, UEFA Konsisten Usut Skandal Suap Wasit
3 min readBerita Barcelona terbaru – Sanksi Barcelona membayangi jika dugaan skandal suap wasit memang terbukti Barca lakukan.
Potensi sanksi Barcelona semakin santer merebak setelah tiga pekan terungkap adanya skandal suap wasit yang melibatkan mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit Spanyol Jose Maria Enrique Negreira.
Departemen Kehakiman Spanyol mengonfirmasi rencana mereka mendakwa Barcelona atas tuduhan korupsi berkelanjutan.
Sehingga Barcelona berpotensi mendapatkan hukuman yang lebih berat sekaligus sebagai noda hitam dunia pesepakbolaan Spanyol.
Dugaan suap wasit yang melibatkan Barcelona juga mematik amarah dan rasa kecewa publik sebagai luapan akan lambatnya otoritas sepak bola Spanyol melakukan pengusutan.
Sanksi Barcelona Membayangi Sederet Kasus Skandal The Catalans
Ancaman mendapatkan sanksi Barcelona atas dugaan suap Negreria sekaligus mengingatkan publik akan beberapa kontroversi yang turut melibatkan The Catalans.
Presiden La Liga Javier Tebas menegaskan Barcelona bisa saja mendapatkan sanksi dari otoritas sepak bola Eropa yakni UEFA.
Ancaman bisa terkena sanksi berat jelas membuat Barcelona ketakutan terlebih lagi musim ini mereka menempati posisi puncak klasemen Liga Spanyol.
Dilansir dari Football Espana oleh sepakbolapialadunia pada Jumat, 10 Maret 2023. UEFA mencantumkan dalam undang-undang pasal 4.02 sepak bola terkait hak veto.
Yakni organisasi sepak bola dapat menjatuhkan veto akan keterlibatan klub dalam kompetisi Eropa.
Membutuhkan bukti yang menunjukkan memang Barcelona terlibat untuk mempengaruhi hasil pertandingan skala domestik maupun internasional.
Baca Juga: Prediksi Akurat Porto vs.Inter 15 Maret 2023 Liga Champions
Hal tersebut pula yang membuat petinggi Barcelona ketar-ketir jika klubnya mendapatkan larangan bermain untuk Liga Champions musimdepan.
Ada dugaan jika Jose Maria Enrique Negreira menawarkan bantuan kepada Barcelona dalam penggunaan VAR pada tahun 2020.
Baru pada pertengahan Fenruari 2023 skandal ini kembali menyeruak ketika ditemukannya aliran dana sekitar 1.6 juta Euro setara Rp 22,6 miliar untuk Negreira.
Pihak klub mengkalim bila uang tersebut untuk pembiayaan jasa konsultasi periode 2016-2018.
Baca Juga: Prediksi Bola ManCity vs.Leipzig 15 Maret 2023 Liga Champions
The Catalans juga kedapatan menjalin relasi bagus dengan sang wasit jauh sebelum ditemukannya aliran dana ke rekening Negreira.
Pasalnya sejak 2001 tim ibu kota Spanyol telah menjalin hubungan mencurigakan dengan Negreira sehingga membuat pihak La Liga ingin melakukan penyelidikan lebih dalam.
Barcelona Bantah Keras Terlibat Skandal Suap Wasit
Joan Laporta membantah skandal isu suap MANTAN Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol Jose Maria Enriquez Negreira.
Dugaan sementara klub menyuap Negreira yang menduduki jabatan wakil presiden CTA pada 1994-2018.
Namun, pihak klub menjelaskan jika bayaran Rp 22,6 miliar untuk Negreira adalah atas jasa saran teknis tentang wasit.
Pembayaran terjadi selama tiga musim antara 2016-2018, ketika Josep Maria Bartomeu masih memimpin Barcelona.
Lantas aliran dana untuk sang mantan wasit juga berhenti ketika Negreira meninggalkan jabatannya pada 2018.
Pihak Negreira mengancam akan mempublikasikan semua penyimpangan yang terjadi apabila Blaugrana memutus kerja sama sepihak.
El Mundo menjadi pihak yang pertama kali mengungkap skandal dugaan suap wasit pada 23 Februari 2023.
Bukan tanpa landasan publikasi tersebut El Mundo rilis, melainkan berdasarkan penyelidikan pajak terhadap perusahaan milik Negreira.
“Barca tidak pernah menyuap wasit dan tidak pernah berniat membeli wasit. Sama sekali tidak pernah. Fakta kuat bertentangan dengan mereka yang mencoba mengubah cerita. Hal ini mencuat ketika kami mulai kembali ke performa terbaik, jelas ini bukan kebetulan,” ujar Joan Laporta pada konferensi pers Selasa, 7 Maret 2023.
Kembali Barca Dapatkan Defisit Besar Musim Panas Nanti
Javier Tebas, Presiden La Liga Spanyol memperkirakan Barcelona akan defisit 200 juta euro musim panas ini.
Perjuangan keuangan Barcelona telah terekam dengan baik, termasuk upaya klub mencoba mengatasi masalah selama beberapa musim terakhir.
Artinya pemasukan akan sangat klub harapkan untuk menyeimbangkan pembukuan. Sehingga menimbulkan pertanyaan tentang berapa banyak pemain yang akan Catalans jual musim panas ini.
Kesulitan keuangan Barcelona berpotensi menjual hingga enam pemain tim utama terutama yang menghasilkan biaya sebesar 300 juta euro.
Para pemain tim utama yang cukup signifikan, yakni Eric Garcia, Frenkie De Jong, Franck Kessie, Raphinha, Ferran Torres, dan Ansu Fati.
Eric Garcia adalah seseorang yang tampaknya akan meninggalkan Barcelona musim panas ini.
Sejak bergabung dari Manchester City pada 2021, pemain berusia 22 tahun itu gagal membuktikan sebagai pemain reguler tim utama meski Gerard Pique pensiun.
Banyak yang berharap ketika Garcia memilih untuk kembali ke klub setelah empat tahun absen.
Tetapi serangkaian penampilan mengecewakan telah menyebabkan ketenarannya menurun dari tim utama.
Frenkie De Jong sangat tidak mungkin untuk pergi, meskipun ada minat baru dari Manchester United.
Pemain internasional Belanda itu telah menunjukkan kelasnya bersama Barcelona musim ini. Ia juga memantapkan dirinya sebagai pemain kunci dalam asuhan Xavi Hernandez.***