Son Heung-Min Tottenham Cetak Hattrick Usai Puasa Lama

Berita Terbaru Tottenham – Son Heung-Min Tottenham masuk menjelang waktu satu jam. Pemain internasional Korea itu lantas mencetak hattrick hanya dalam waktu 27 menit setelah berada dalam lapangan. The Lillywhites sukses mengalahkan Leicester City 6-2 untuk lanjutan Liga Inggris pada Sabtu, 17 September waktu setempat.

Kemenangan itu membawa Tottenham naik ke peringkat kedua dengan 17 poin. Mereka unggul dua poin dari musuh bebuyutan Arsenal yang menempati peringkat ketiga. Otomatis hanya tertinggal dari pemuncak klasemen Manchester City dengan selisih gol. .

The Foxes telah membuat awal terburuk untuk musim liga di bawah Brendan Rodgers. Mereka memasuki kontes ini berakar ke bagian bawah liga dengan hanya satu poin dari enam pertandingan. Leicester mencetak delapan gol dan kebobolan 16 karena mereka memiliki penampilan yang kontras sejauh ini. Pengunjung ingin melakukan perubahan yang baik untuk mencoba dan mengubah nasib mereka.

Son Heung-Min Tottenham Bangkit Kembali Usai Panas Terlambat

Aksi dari Son Heung-Min Tottenham yang berusaha mengambil tindakan sendiri. Berujung pada ia mencetak hattrick yang terdiri dari tiga gol kelas dunia. Heung-Ming baru berada dalam lapangan selama 27 menit ketika ia menyelesaikan hattricknya. Usai selama ini tanpa gol sebelumnya dalam menjalani kampanyer bareng Spurs.

Lewat skor 6-2, kedua belah pihak hanya mengejar waktu saat Tottenham mengamankan kemenangan besar atas Leicester City yang sedang berjuang. Tottenham pada sisi lain, menang empat kali dan seri dua kali dari enam pertandingan pertama. Sempat berada pada posisi ketiga dengan 14 poin sebelum kick-off.

Baca Juga: Lorenzo Pellegrini AS Roma Man of The Macth Libas HJK Helsinki

Antonio Conte menurunkan formasi baru saat ia memberi beberapa pemain tetapnya istirahat setelah kekalahan tengah pekan dari Sporting CP. Tottenham memulai pertandingan dengan lambat dan sedikit ceroboh dalam melakukan tekel. Hal itu menggigit mereka dari belakang saat Davinson Sanchez melakukan pelanggaran awal dalam area penalti Spurs.

Youri Tielemans melangkah dan melewatkan tendangan penaltinya. Hugo Lloris keluar jalur dan penalti meminta untuk pengulangan. Tielemans tidak membuat kesalahan saat ia mencetak gol membuat skor menjadi 1-0 untuk Leicester setelah hanya enam menit. Namun, keunggulan mereka terhapus dalam waktu singkat.

Baca Juga: David Da Silva Persib Bareng Maung Bandung Babat Barito

Dejan Kulusevski memainkan umpan silang yang indah jauh ke dalam kotak tim tamu. Harry Kane bangkit menyambut bola, ia mencetak gol dengan sundulan ke tiang jauh. Sehingga membuat kedudukan menjadi 1-1 setelah sembilan menit. Eric Dier kemudian menggandakan keunggulan Tottenham saat ia mengonversi sepak pojok dari Ivan Perisic pada menit ke-21 dengan sundulan.

Leicester City Berusaha Bangkit dari Tekanan Rumit Tottenham

Permainan The Foxes segera tumbuh dalam permainan, mereka menciptakan peluang bagus sendiri. James Justin adalah ancaman dari sayap kiri saat ia mencoba beberapa umpan silang dan bola panjang. James Maddison kemudian mengembalikan keseimbangan setelah 41 menit dengan sentuhan yang menyenangkan. Ia sukses menempatkan bola melewati Lloris mengubahkan kedudukan skor. Kedua tim memasuki jeda dengan kebuntuan 2-2 setelah babak pertama yang kacau.

Tottenham lantas mengawali babak kedua dengan baik. Mereka tidak membuang waktu untuk mengembalikan keunggulan dan mendapat bantuan dari Wilfried Ndidi. Pemain Nigeria itu menerima bola dengan membelakangi Rodrigo Bentancur.

Rodrigo Bentacur menyelinap dari belakang Ndidi untuk mencuri bola. Ia kemudian melepaskan tembakan melengkung rendah yang sempurna mengarah ke sudut kanan bawah. Sehingga sukses mengubah skor menjadi 3-2 setelah 47 menit.

Conte kemudian membuat tiga perubahan saat ia membawa Cristian Romero dan Heung-min Son ke dalam permainan. Leicester terus menciptakan peluang dan tidak membiarkan kepala mereka tertunduk sekalipun jauh dari rumah. Maddison dan Daka terus tiba dalam area kunci tetapi gagal mengkonversi.

Justru Daka mendapat kartu kuning karena handball setelah 60 menit saat ia mencoba untuk mencetak gol dengan tangannya. Lloris melakukan perannya dengan baik untuk menyelamatkan penalti pertama Tielemans. Namun, ia kurang beruntung karena pemain Belgia itu berhasil melakukan upaya merebut kembali. Total Lloris melakukan lima penyelamatan dalam pertandingan tersebut.

Pemain The LillyWhites yang Sukses Menjaga Kesebelasan

Sanchez membuat awal yang gugup kala memberikan penalti dalam 10 menit setelah melakukan tekel yang canggung. Ia juga memenangkan tiga dari enam duelnya, membuat dua clearance dan satu tekel. Sanchez memiliki satu tembakan tepat sasaran ketika memainkan satu bola panjang yang akurat.

Ivan Perisic  sendiri menunjukkan kemampuan kelas dunianya dalam menguasai bola saat melepaskan tendangan sudut yang berhasil dicetak oleh Dier. Perisic mengoper bola dengan akurasi 77%. Termasuk tiga umpan kunci dan empat umpan silang ketika ia mencoba satu tembakan yang terblokir.

Eric Dier mengawali pertandingan dengan baik untuk mencetak gol lewat sundulan untuk membawa Tottenham memimpin pada menit ke-21. Dier memiliki permainan yang bagus secara keseluruhan. Lenglet juga tampak tenang sebagai tiga bek Tottenham, ia sempat memenangkan teo dari tiga duelnya dengan membuat dua clearance dan dua intersepsi.

Rodrigo Bentancur mendistribusikan bola dengan baik untuk menavigasi melalui ruang sempit lini tengah yang ramai. Bentacur mencetak gol indah dari luar kotak membuat skor menjadi 3-2 dan memberikan assist untuk gol Son. Ia juga memainkan dua operan kunci, memberikan dua tembakan tepat sasaran dan memenangkan empat dari enam duel darat.***