Toni Kroos Real Madrid, Santai Dijadikan Kambing Hitam!

Berita Terbaru Sepak Bola – Toni Kroos Real Madrid melakukan sindiran lucu pada pakar bola.

Ketika pakar itu mengklaim bahwa ia harus bertanggung jawab atas tersingkirnya Jerman pada babak awal Piala Dunia 2022.

Bintang Real Madrid tersebut menjadi sasaran kesalahan ketika Jerman harus tersingkir dari Qatar.

Toni Kroos lantas menanggapi klaim aneh seorang pakar bahwa ia bertanggung jawab atas performa buruk Jerman.

Kross termasuk di antara mereka yang tidak menjalani tugas internasional. Ia menyaksikan negaranya Jerman gagal melewati babak grup dari rumah.

 

Toni Kroos Real Madrid, Tetap Salah Meski Tidak Membela Jerman ke Qatar

Sungguh unik tuduhan yang mengarah kepada Toni Kroos Real Madrid. Mendapat sasaran kambing hitam atas kekalahan Jerman.

Padahal tahun ini Kroos tidak masuk dalam skuat Hansi Flick untuk Piala Dunia karena ia pensiun dari sepak bola internasional pada Juli 2021.

Namun, hal itu tidak menghentikan jurnalis Cristina Cubero untuk menyalahkannya atas tersingkirnya Jerman lebih awal dari turnamen tersebut.

Berbicara dalam acara TV Spanyol El Chiringuito, Cubero secara aneh menyebut gelandang itu sebagai salah satu kekecewaan terbesar Piala Dunia.

Cristina Cubero mengatakan bahwa Kross yang harus disalahkan atas kinerja buruk Jerman.

Baca Juga: Polemik Piala Dunia 2022, Gol Lionel Messi Tidak Sah?!

Pemain berusia 32 tahun itu kini telah mengunggah topik tersebut ke media sosialnya.

Kroos lantas menanggapi klaim aneh Cubero pada pernyataannya di televisi. Alih-alih marah, ia lebih menggunakan humornya untuk menggali secara cerdik sikap sang pakar.

Cubero tampaknya tidak menyadari ketidakhadirannya dari tim nasional Jerman.

“Aku tahu seseorang akan menyalahkanku emoji menangis dan tertawa,” tulis Toni Kroos @ToniKroos.

Baca Juga: Update Barcelona Copa Del Rey, Pelatih Libatkan Pemain 15 Tahun

Selain itu Cristina Cubero mengatakan bahwa pemain terbaik di Piala Dunia adalah Vinicius yang mencetak satu gol.

Terlebih Vinicius juga memberikan dua assist dan berpartisipasi langsung dalam dua gol lagi untuk Brasil.

Sedangkan Toni Kroos yang lebih buruk sudah meninggalkan tim Jerman 18 bulan lalu.

 

Bukan Hanya Toni Kroos Sasaran Kritikan Cristina Cubero

Kroos bukan satu-satunya bintang Real Madrid yang menjadi sasaran kritik dari Cristina Cubero.

Wartawan itu juga menyebut penyerang Los Blancos Vinicius Jr. sebagai salah satu pemain terburuk Piala Dunia 2022.

Namun, para penggemar dengan cepat menunjukkan bahwa Vinicius berkontribusi dalam tiga gol untuk Brasil di Qatar.

Komentar Cubero terbukti menjadi bumerang karena ia tanpa ampun dikendalikan oleh para pendukung dengan Kroos juga bergabung dalam bagian tersebut.

Real Madrid mengutuk keras terhadap pernyataan Cristina Cubero. Wartawan olahraga itu adalah salah satu tamu dalam pertemuan Chiringuito.

Saat ditanya oleh Josep Pedrerol tentang pemain terburuk Piala Dunia, Cubero menjawab bahwa ‘Siapa saja dari tim Jerman’.

Kemudian Cubero langsung menyebut Toni Kroos yang tidak hadir dalam kejuaraan.

Masih dengan cara yang sama, Cubero menyebut nama Vinicius Júnior hingga menimbulkan kemarahan para penggemar meringue dalam jejaring sosial.

Hurnalis tersebut memutuskan untuk membela Pedri dari kelompok pemain yang tidak menonjol Piala Dunia.

Real Madrid telah menjadi salah satu yang paling kuat terkait penampilan Pedri di Piala Dunia, hingga membuat banyak lelucon di jejaring sosial.

Sejatinya kompetisi timnas telah menandai beberapa pemain dari FC Barcelona dan Real Madrid secara seimbang.

 

Los Blancos Segera Beraksi Dalam Lanjutan La Liga

Real Madrid kembali beraksi akhir pekan depan dalam pertandingan kompetitif. Terakhir kali mereka catatkan kemenangan 2-1 melawan Cadiz La Liga pada 10 November.

Mereka tidak beraksi selama lebih dari sebulan karena sepak bola klub berhenti sementara untuk Piala Dunia.

Kini ajang turnamen sudah selesai dan bersih, Los Blancos bersiap untuk segera kembali beraksi.

Madrid memiliki jadwal untuk bertanding melawan Real Valladolid pada 30 Desember dalam pertandingan pertama setelah Piala Dunia.

Carlo Ancelotti dan pasykannya saat ini menempati posisi kedua klasemen dengan 35 poin dari 14 pertandingan.

Blancos bertekad melompati musuh bebuyutan dan pemuncak klasemen saat ini Barcelona untuk mempertahankan gelar mereka pada paruh kedua musim ini.

Dengan demikian, raksasa Madrid menginginkan orang-orang seperti Kroos untuk tampil pada semua silinder ketika kembali beraksi.

Pemain Jerman itu secara khusus mencetak dan membantu masing-masing satu gol dalam kemenangan atas Cadiz sebelum Piala Dunia.***