Update Liga Inggris Tottenham, Kane Bantu Kalahkan Everton
3 min readHasil Pertandingan Tottenham vs Everton – Update Liga Inggris Tottenham yang mengalahkan Everton lewat upaya Harry Kane dan Pierre-Emile Hojbjerg. Keduanya mencetak gol untuk mengamankan kemenangan 2-0 pada Minggu, 16 Oktober 2022. Sehingga The Spurs sukses menyamakan poin dengan Manchester City yang berada pada posisi kedua Liga Inggris.
Spurs mengalami pukulan cedera ketika pemain depan Brasil Richarlison keluar setelah 52 menit pertandingan karena cedera betis. Pemain berusia 25 tahun itu memakai kruk, ia menangis setelah pertandingan. Artinya Richarlison tidak bisa memperkuat pertandingan mendatang melawan Manchester United.
Spurs berjuang untuk memimpin diri mereka sendiri melawan The Toffees, hanya mendapatkan terobosan dari kesalahan Jordan Pickford. Tepatnya ketika ia menjatuhkan Kane untuk tendangan penalti menit ke-60. Setelah Everton asuhan Frank Lampard melewatkan peluang bagus pada babak pertama.
Update Liga Inggris Tottenham, The Lillywhites Ukir Hasil Manid Dalam Kandang
Selengkapnya update Liga Inggris Tottenham yang mengukir hasil bagus usai mengalahkan Everton 2-0 dalam kandang sendiri. Antonio Conte pelatih kepala Hotspur, merasa senang sebab timnya menghajar Everton tanpa kebobolan dalam lanjutan pertandingan pekan ke-11. Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa laga tersebut bukan hanya sekadar meraih kemenangan.
Antonio Conte meminta para pemain Tottenham bisa meneruskan permainan apik mereka untuk laga-laga berikutnya. Lantaran pelatih berusia 53 tahun tersebut, merasa skuat Tottenham sudah berada dalam jalur yang benar. Spurs bisa bersaing memperebutkan gelar juara musim ini. Hal tersebut pula yang memberikan semangat membuktikan bahwa mereka layak menjadi juara Liga Inggris.
Baca Juga: Update Liga Europa, Manchester United Hancurkan Omonia
Kemenangan Tottenham Hotspur melalui gol Harry Kane ketika mendapatkan penalti menit ke-59. Kemudian gol kedua melalui tembakan yang Pierre-Emile Hojbjerg lepaskan pada menit ke-86. Hasil tersebut mengantarkan The Lilywhites kukuh pada peringkat ke-3 klasemen sementara dengan torehan poin sebanyak 23 dari 10 laga.
Selain bertahan sebagai tiga besar, Tottenham juga memperpanjang catatan positif mereka. Tuan rumah memperoleh tiga kemenangan secara beruntun pada semua ajang kompetisi. Meskipun begitu, Antonio Conte mengaku belum puas puas terhadap penampilan anak asuhnya. Mantan pelatih Juventus tersebut menginginkan punggawa The Lilywhites tampil lebih pada pertandingan mendatang.
Baca Juga: Kylian Mbappe Paris Saint-Germain, Jadi Rebutan Klub Papan Atas
Conte berharap anak asuhnya terus konsisten di setiap laga-laga mereka. Lantaran pelatih yang pernah menangani Timnas Italia itu, tidak ingin catatan positif dalam beberapa laga terakhir menjadi sia-sia. Hal yang paling ia hindari adalah inkonsisten performa para pemain. Hal tersebut merupakan ambisi kuat bagi Antonio Conte yang harus terwujud.
Tottenham Hotspurs Tanpa Sungkan Menekan Everton
Sisi Conte memastikan kemenangan empat menit lewat Hojbjerg yang memberikan aksi terlambat. Mitra lini tengah Rodrigo Bentancur menemukan Hojbjerg dalam kotak. Kemudian gelandang Denmark mengirim tembakan yang dibelokkan melewati Pickford untuk membungkus ketiga poin.
Antonio Conte melakukan rotasi sebagian besar untuk bek tengah kiri, bek sayap kiri dan sisi kanan serangannya. Semua merupakan tiga posisi tempat ia mengubah personel melawan Everton setelah 10 menit pembukaan yang menjanjikan Spurs datar untuk waktu lama. Tuan rumah memang menghasilkan mantra yang lebih baik pada babak kedua untuk meraih kemenangan 2-0.
Tetapi sulit untuk tidak berpikir bahwa kelelahan bisa menjadi faktor sedikit lamanya respon Spurs. Terutama mengingat rezim pelatihan Conte yang terkenal sangat melelahkan. Namun Tottenham menemukan cara untuk menang sekali lagi. Kemenangan ketujuh mereka dari 10 pertandingan liga bergerak dalam satu poin dari Arsenal setelah memainkan satu bentrokan ekstra.
Ini adalah kasus lain dari Spurs yang menyeret diri mereka melewati batas daripada terkesan dengan otoritas kinerja. Metodologi Conte benar secara statistik, laga ini menorehkan total poin tertinggi mereka setelah 10 pertandingan sejak 1963-1964. Setelah memenangkan 11 dari 12 liga kandang terakhir game yang berasal dari musim lalu. Stadion Tottenham Hotspur membuktikan tempat yang sulit bagi tim mana pun untuk datang saat ini.
Cedera Richarlison Menjadi Sorotan Usai Laga The Lillywhites Berakhir
Harry Kane mencetak gol untuk Tottenham melawan Everton setelah rekan setimnya di Inggris Jordan Pickford kebobolan penalti. Kane mencetak penalti lagi dalam game ke-400 tetapi cedera Richarlison menjadi perhatian
Kapten Inggris itu mendapatkan banyak latihan penalti sebelum Piala Dunia. Namun, laga dini hari tadi justru melihat Harry Kane melakukan tendangan penalti kelimanya bulan ini. Kane mengonversi untuk keempat kalinya setelah 59 menit untuk memecah kebuntuan dalam permainan yang seimbang.
Pemain Brasil Richarlison mencetak 43 gol dalam 135 pertandingan Inggris kala bersama Everton. Ia adalah sesuatu yang mengejutkan masuk ke line up mengingat cedera lutut pasca melawan Marseille. Dejan Kulusevski benar-benar terabaikan dan, Conte saat ini tidak mempertimbangkan banyak opsi selain apa yang ia lihat sebagai grup inti.
Richarlison adalah sosok periferal, ia hanya mencoba empat operan dan tiga tembakan dalam 52 menit sebelum tertatih-tatih akibat dampak masalah betis. Cedera itu bisa berarti malapetaka bagi peluangnya menuju Piala Dunia dengan turnamen hanya sebulan lagi.***