23 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Update Piala Dunia 2022, Bedah Fakta Inggris vs AS Imbang

3 min read
Update Piala Dunia 2022, Bedah Fakta Inggris vs AS Imbang

Update Piala Dunia 2022, Bedah Fakta Inggris vs AS Imbang

Update Piala Dunia 2022, Bedah Fakta Inggris vs AS Imbang
Update Piala Dunia 2022, Bedah Fakta Inggris vs AS Imbang

Hasil Pertandingan Inggris vs Amerika Serikat – Update Piala Dunia 2022 pertandingan fase grup B putaran kedua antara Inggris vs Amerika Serikat yang berakhir imbang tanpa gol.

Stadium Al Bayt menjadi saksi bagaimana The Three Lions gagal melesakkan satu pun gol pada gawang pasukan muda The Yanks.

Sejak menit pertama sejatinya Inggris sudah menampilkan aksi lapangan yang mendominasi. Sosok Harry Kane seperti biasa tampil berbahaya, namun setelah awal permainan berlalu situasi berbalik 180 derajat.

Weston McKennie sukses mengatur ritme bagi timnya ketika ia meluncur hingga tepi kotak Inggris. Kemudian Christian Pulisic melepaskan tendangan keras yang membentur tiang gawang padahal ia terlihat mampu mengalahkan Jordan Pickford.

Pasukan Gareth Southgate lantas mencoba mengendalikan situasi lapangan, anehnya mereka justru gagal melakukan terobisan apapun.

Pasalnya pasukan muda Amerika Serikat tidak tergoyahkan dengan soliditas mereka yang membuat Kane dkk memutar otak.

Sebaliknya pasukan Gregg Behalter percaya diri membangun tekanan konkret pada sisi lawan. Otomatis mendominasi The Three Lions sehingga gagal sumbangkan satu gol usai berpesta atas Iran.

 

Update Piala Dunia 2022, The Three Lions Tidak Bermain Spektakuler

Selengkapnya update Piala Dunia 2022 yang meliputi pertandingan head to head Inggris vs Amerika Serikat.

Selama waktu penuh penampilan Inggris jauh berbeda dari aksi lapangan saat menumbangkan kuda hitam Iran dengan skor 6-2.

The Three Lions justru kedapatan bermain lamban seolah berkarat lantaran mengandalkan sejumlah pemain veteran sejak peluit awal berbunyi.

Biasanya Southgate mampu melihat bagaimana pasukannya mengendalikan segala aspek lapangan secara penuh. Berbeda halnya saat mereka menghadapi Amerika Serikat yang baru saja melakukan comeback setelah penantian panjang.

Baca Juga: Joao Felix Portugal, Ingatkan Masa Muda Cristiano Ronaldo

Beberapa kali kedapatan pemain Inggris melakukan kesalahan dengan ceroboh melepaskan operan seolah kurang fokus.

“Inggris tampak cukup santai dalam pendekatan mereka setelah menang 6-2 atas Iran. Kepuasan muncul dan memungkinkan AS untuk memanfaatkan,” tulis Harry Maguire pada media sosialnya @HarryMaguire93.

Kesempatan untuk memperbaiki keadaan dengan hadapi Wales tanpa memberi kesempatan permainan ringan.

The Three Lions harus membawa pulang poin penuh sekaligus pertambahan gol agar tidak tergeser dari posisi puncak grup.

Dapat dimengerti jika Gareth Southgate terlihat meragukan kala melakukan pemanggilan. Mengingat pelatih berusia 52 tahun itu memiliki tekanannya sendiri saat berhadapan dengan AS.

Inggris memasuki lapangan dengan formasi serupa saat mengalahkan Iran 6-2. Tentu saja menjadi keputusan yang meresahkan, pasalnya permainan cepat dan padatlah yang Inggris hadapi.

Belum lagi ketika Phil Foden tidak kunjung masuk lapangan membuat perdebatan terjadi dikalangan penggemar mengenai alasan pelatih.

Ketika Inggris membutuhkan tambahan motor lapangan, alih-alih Phil Foden yang masuk lapangan. Pelatih lebih nyaman memakai jasa Jordan Henderson bersama Trent Alexander-Arnold.

 

Pasukan Muda Amerika Serikta Tampil Impresif Selesaikan Laga Piala Dunia

Amerika Serikat sejatinya merupakan underdog dalam Grup B terutama saat berhadapan dengan Inggris yang sarat pengalaman.

Namun, seiring berjalannya kompetisi The Yanks semakin mantap menunjukkan kualitas pada pasukannya yang penuh dengan semangat.

Pasukan Behalter seolah mengepung seluruh pergerakan Inggris yang menguji kesabaran pada semua lini.

Mereka memiliki pertempuran lini tengah saat Yunus Musah, Tyler Adams dan Weston McKennie melakukan pergantian besar-besaran pada tengah lapangan.

Baca Juga: Neymar Brasil Cedera, Tite Optimis Mampu Lolos Juara Grup

Ketiganya bermain cukup efektif dan meniadakan ancaman yang bisa saja Jude Bellingham timbulkan.

Jude Bellingham dikeluarkan pada menit ke-68 setelah tidak mampu mempengaruhi permainan dengan cara sesuai intstruksi.

Sementara itu, Harry Kane sebagai pemain senior Inggris terus berjuang bagi timnya hanya menit-meniy awal.

Kali ini Harry Kane memang tidak memiliki permainan terbaik melawan Amerika Serikat. Orang Inggris itu justru terlihat agak frustrasi lantaran sangat terisolasi.

Sedangkan pada bagian atas lapangan tidak ada Bukayo Saka, Raheem Sterling atau Mason Mount yang mampu melepaskan diri dengan mudah.

Membuat perjuangan Harty Kane cukup jauh ke wilayah sendiri untuk mengumpulkan bola.

Secara keseluruhan Harry Kane memiliki jumlah sentuhan paling sedikit dengan 39 untuk pemain lapangan mana pun yang bermain selama 90 menit penuh. Striker Tottenham Hotspur itu berharap tampil lebih baik melawan Wales.

 

Grup B Berisikan Pasukan dengan Kekuatan Menarik

Inggris gagal mengalahkan Amerika Serikat, otomatis membuat kondisi grup B menjadi lebih menarik.

Saat ini, Inggris berada pada puncak klasemen dengan empat poin setelah dua pertandingan.

Iran mengikuti Three Lions dengan tiga poin dan Amerika Serikat sebagai urutan ketiga dengan dua poin. Sementara Wales terpuruk dengan satu poin sebagai tim peringkat keempat.

Seandainya Inggris memenangkan pertandingan, skenario kualifikasi akan dilakukan dan terbersihkan.

Namun dengan hasil imbang ini, pertandingan menjadi terbuka lebar dengan semua tim memiliki peluang bertarung. Semuanya akan bermain pada babak final pertandingan grup.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.