Harry Kane Gagal Penalti, Sang Kapten Inggris Berduka

Berita Terkini Piala Dunia – Harry Kane gagal penalti saat melawan Prancis pada perempat final Piala Dunia 2022.

The Three Lions harus kerja keras kala berhadapan dengan juara bertahan Sabtu, 10 Desember 2022. Tidak menyerah begitu saja, Inggris hasilkan satu gol berkat upaya cemerlang Harry Kane yang memanfaatkan peluang bagus.

Hanya saja Prancis hasilkan dua gol yang membuat Inggris alami ketertinggalan. Peluang emas datang pada menit ke-84 ketika Theo Hernandez melakukan pelanggaran terhadap Mason Mount dalam kotak penalti.

Artinya sang kapten sudah mendapat dua kesempatan dalam pertandingan tersebut mengeksekusi bola dari kotak terlarang. Usai 30 menit sebelumnya ia berhasil dalam percobaan pertama.

Sayang tendangan penyerang Tottenham Hotspur yang kedua melambung jauh ke atas mistar gawang. Padahal eksekusinya merupakan momen menentukan jika tidak ingin Inggris kalah 2-1 dan tersingkir dari Piala Dunia.

Tanggapan Harry Kane Gagal Penalti, Berikan Pesan yang Menyentuh Publik Inggris

Berbicara setelah pertandingan, memang Harry Kane gagal penalti ketika Inggris membutuhkan gol agar tidak terhempas.

Kane mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan dalam persiapannya untuk kedua penalti tersebut.

Namun, pemain Liga Inggris itu menambahkan bahwa eksekusi kedua yang mengecewakannya membuat Kane patah hati.

“Saya tidak bisa menyalahkan persiapan saya atau detail sebelum pertandingan. Rasanya tidak ada bedanya, merasa percaya diri mengambilnya. Tetapi tidak mengeksekusinya seperti yang saya inginkan,’ ujar kapten Inggris Harry Kane.

Baca Juga: Prediksi Bola Prancis vs Maroko 15 Desember 2022 Piala Dunia

Walau gagal, official tim nasional Inggris menyatakan lewat media sosialnya bahwa mereka bangga kepada Harry Kane dan memintanya angkat kepala tinggi-tinggi.

Itu adalah malam emosi campur aduk untuk Harry Kane, namanya sejajar dengan Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa untuk sepak bola pria.

Total ada 53 gol yang Kane cetak dari titik putih, sementara Rooney membutuhkan 118 pertandingan untuk mencapai jumlah itu.

Sedangkan Kane melakukan total 53 gol hanya dalam 80 pertandingan.

Baca Juga: Prediksi Bola Argentina vs Kroasia 14 Desember 2022 Piala Dunia

Banyak yang percaya turnamen tahun ini menghadirkan peluang bagus bagi The Three Lions untuk memenangkan Piala Dunia pertama mereka sejak 1966.

Namun, Les Bleus berkat gol dari Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud memastikan harapan mereka mengulang gelar tetap hidup.

Masa depan Gareth Southgate yang bertanggung jawab atas tim Inggris masih meragukan.

Tetapi Harry Kane dkk sudah memiliki lebih banyak pertandingan di depan mata. Mereka akan kembali beraksi tiga bulan dari sekarang untuk memulai kampanye kualifikasi UEFA Euro 2024.

Gareth Southgate Berikan Dukungan Moral Kepada Harry Kane

Manajer Inggris Gareth Southgate menghibur Harry Kane setelah penalti yang gagal.

Pelatih meminta media untuk tidak memilih satu pemain atas bencana kekalahan yang The Three Lions alami.

Inggris memiliki beberapa peluang bagus melawan Prancis, tetapi kesempatan terbaik mereka untuk menyamakan kedudukan datang dari titik penalti dalam 10 menit terakhir waktu regulasi.

Southgate mempertahankan pencetak golnya yang produktif. Pelatih juga meminta para penggemar Inggris untuk merasa bangga dengan upaya tim saat mereka memberikan aksi terbaik dalam lapangan.

“Kami menang dan kalah sebagai tim, kebobolan beberapa gol dan melewatkan beberapa peluang. Ia luar biasa bagi kami dan dapat diandalkan dalam situasi itu, kami tidak akan berada pada posisi sekarang jika bukan karenanya,” ujar Gareth Southgate.

Manajer berusia 52 tahun itu percaya mereka adalah tim yang lebih baik dalam permainan.

Inggris sejatinya memiliki banyak peluang untuk mengubur permainan seandainya mereka mengonversi bola menjadi gol.

Finalis Euro 2020 itu termasuk favorit untuk mengangkat gelar Piala Dunia FIFA 2022.

Namun, kekalahan mengejutkan pada hari Sabtu, 10 Desember memaksa Inggris bergabung dengan Brasil dan Portugal dalam perjalanan pulang.

Penggemar The Three Lions Mendesak Penggantian Pelatih

Fans Inggris menekan Gareth Southgate setelah tersingkir dari perempat final oleh Prancis.

Publik Inggris mengecam manajer karena tidak menggunakan pemain dengan baik melawan Prancis, yang akhirnya membuat mereka tersingkir.

Prancis mencetak dua gol melewati Three Lions sementara penalti Harry Kane mengurangi separuh defisit.

Alhasil Les Bleus bertahan untuk lolos ke semifinal yang mana mereka akan menghadapi Maroko pada 14 Desember 2022.

Penggemar Inggris tidak menahan diri sejak kekalahan tersebut, meminta federasi sepak bola Inggris untuk mencopot Southgate dari jabatan manajer.

Keputusan Southgate untuk menjaga Marcus Rashford pada bangku cadangan dalam pertandingan krusial adalah salah satu keputusan penting yang menerima kritik fans.

“Orang-orang yang mendukung Southgate adalah alasan mengapa Inggris tidak akan pernah memenangkan apapun. Dia bukan pelatih Elite. Tidak ada klub Liga Inggris akan mendekatinya. Kami memiliki skuad luar biasa yang dilatih oleh seorang politisi. Tidak ada yang tercipta dari permainan terbuka malam ini,” ujar @markgoldbridge.

“Ia memiliki inti pemain Inggris terbaik dalam beberapa generasi. Tidak membuatnya menjadi manajer yang baik. Kami menyia-nyiakan panen besar lainnya dengan orang ini,” imbuh @tammutu.***