Kylian Mbappe Pelototi Facundo Bek Lens, Tidak Satu Frekuensi
4 min readBerita PSG Viral – Kylian Mbappe pelototi Facundo Medina bek Lens pasca klaimnya akan membuat superstar Paris Saint-Germain itu masuk ambulan jika melewatinya.
Superstar Paris Saint-Germain Kylian Mbappe memberikan tatapan tajam kepada bek RC Lens Facundo Medina sebelum turun lapangan di Parc des Prince.
Bek Argentina tersebut tengah viral usai membuat klaim kontroversial terkait superstar Prancis itu.
Facundo Medina memasuki lapangan dengan tugas monumental menangani duet penyerang menakutkan Lionel Messi dan Kylian Mbappe.
Ketika mendapat pertanyaan tentang rencananya untuk melaksanakan tugas tersebut. Medina mengatakan akan mencengkeram kaus Lionel Messi dan memasukkan Mbappe ke ambulans.
Hanya saja tujuan ucapannya kala itu menurut Medina tidak dalam konteks serius melainkan sekedar gurauan belaka.
“Jika Messi kabur, saya akan mencengkeram kausnya. Tapi jika Mbappe lolos, mereka akan membawanya keluar dengan ambulans,” ujar Facundo Medina.
Kylian Mbappe Pelototi Facundo, Bek Lens Ucapkan Permintaan Maaf
Sayangnya pemain PSG itu tidak menerima ucapan tersebut sebagai gurauan berujung Kylian Mbappe pelototi Facundo menjelang bentrokan Paris Saint-Germain vs Lens.
Melihat dari reaksi Kylian Mbappe, komentar itu tidak cocok dengannya. Sebagai balasannya ia membangun otoritas lapangan secara mutlak.
Tidak ingin ucapannya menjadi bola panas, Facundo Medina lantas turun ke media sosialnya dan menulis permintaan maaf.
“Karena pernyataan saya pada sebuah program di Argentina, saya ingin mengklarifikasi bahwa itu adalah komentar dengan nada humor dan diambil keluar konteks, yang jelas tidak benar,” terang Facundo Medina.
Sebagai sesama pemain sepak bola Facundo Medina mengaku tidak akan pernah menyakiti atlet lain.
Bahkan ia juga mengaku menghormati sosok Lionel Messi dan Kylian Mbappe sebagai pesepakbola profesional.
Baca Juga: Prediksi Bola Munchen vs.Manchester City Liga Champions 20 April 2023
“Saya tidak akan pernah bertindak seperti itu dengan sesama olahragawan. Apalagi dengan seseorang yang saya hormati. Karena itu tidak mencerminkan nilai-nilai sebagai pribadi dan profesional. Permintaan maaf saya yang tulus atas kesalahpahaman ini,” lanjutnya.
Bentrokan antara PSG dan Lens menjadi krusial dalam perebutan gelar juara Liga Prancis.
Parisians memimpin klasemen dengan 69 poin dari 30 pertandingan, sementara Lens sebagai urutan kedua dengan 63 poin.
Paris Saint-Germain mengalahkan penantang gelar Lens 3-1, kendatipun mereka tengah mengalami performa yang kacau balau.
Setelah kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhir tuan rumah memenangkan dua pertandingan lainnya.
Dua pertandingan liga terakhir kandang adalah kekalahan melawan Rennes 0-2 dan Lyon 0-1.
Baca Juga:Liga Inggris: Manchester City Tekan Arsenal Lewat Leicester
Christophe Galtier menerjunkan barisan yang kuat untuk permainan ini saat juara bertahan berusaha untuk memperpanjang keunggulan sebagai pemuncak.
Lens membuat awal yang baik untuk permainan dan mengejutkan PSG saat berhadapan dengan mereka dalam hal penguasaan dan tekanan.
Mereka membawa momentum bagus saat penyerang melakukan pergerakan bagus untuk mendobrak pertahanan tuan rumah.
Kylian Mbappe Membuka Kran Gol Lewat Penyelesaian Klinis
Namun, semua kerja keras Lens sia-sia setelah Salis Abdul Samed melakukan tekel gegabah terhadap Achraf Hakimi dan dikeluarkan dari lapangan.
Para pengunjung menahan diri dan bertahan dengan baik untuk sementara waktu tetapi pintu gol terbuka. Kylian Mbappe membuka skor dengan penyelesaian klinis saat ia dapatkan bantuan dari Vitinha.
Pemain Portugal mencetak gol dengan gaya saat ia melepaskan tembakan dari jarak jauh untuk menjadikannya 2-0 berkat assist rekan senegaranya Nuno Mendes.
Mbappe kemudian memberi umpan kepada Lionel Messi yang melepaskan tembakan rendah dari sudut tajam sisi kiri.
Alhasil PSG membawa keunggulan 3-0 yang nyaman menjelang jeda minum.
Manajer tamu Franck Haise membuat beberapa perubahan saat Lens berusaha menyesuaikan kembali setelah pemecatan Abdul Samed.
Babak kedua mulai saat VAR menghadiahkan penalti atas pelanggaran yang dilakukan Marquinhos.
Przemyslaw Frankowski maju dan tidak membuat kesalahan saat ia mengirim Gianluigi Donnarumma ke arah yang salah menjadikannya 3-1.
Lens berusaha menemukan cara untuk mencetak gol lain untuk kemungkinan menemukan penyeimbang akhir pertandingan.
Namun, Donnarumma melakukan beberapa penyelamatan bagus untuk menahan mereka.
Superstar PSG Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh
Meski berusia 24 tahun, Kylian Mbappe sudah menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Penyerang superstar ini adalah pemenang Piala Dunia FIFA 2018 dan juga memenangkan Sepatu Emas turnamen edisi 2022.
Kylian Mbappe juga merupakan pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa. Pemain internasional Prancis tersebut belum lama ini mendapat apresiasi atas prestasinya.
Yakni ia termasuk dalam 100 Orang Paling Berpengaruh versi TIME. Selain Kylian Mbappe, rekan setimnya Lionel Messi juga masuk dalam daftar eksklusif.
Time merilis daftar 100 orang paling berpengaruh yang dibagi menjadi enam kategori yakni artis, ikon, pionir, pemimpin, titans, dan inovator.
Kylian Mbappe masuk dalam kategori inovator, sedangkan Lionel Messi tergolong kelompok titans.
La Pulga mendapatkan pesan sebagai bentuk penghormatan atas pencapaiannya dari petenis legendaris asal Swiss, Roger Federer.
Federer memuji konsistensi Messi sebagai pesepak bola, ia menilai tidak mudah menanggung beban sebagai pesepak bola.
Selain Messi dan Mbappe terdapat empat atlet lainnya yang masuk dalam daftar majalah Time ini. Keempatnya adalah Mikaela Shiffrin, Patrick Mahomes, Brittney Griner, dan Iga Swiatek.
Shiffrin dan Mahomes merupakan atlet american football yang memperkuat Kansas City Chiefs.
Sementara Grinner merupakan pebasket wanita asal Amerika Serikat dan Swiatek saat ini berstatus petenis wanita nomor satu dunia.***