Nasser Al-Khelaifi PSG Sodorkan Cek Kosong Boyong Guardiola

Berita Terkini Paris Saint-Germain – Nasser Al-Khelaifi PSG kabarnya bersiap untuk menawarkan cek kosong demi memboyong Pep Guardiola pelatih Manchester City.

Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi nampaknya tertarik untuk menggunakan jasa Pep Guardiola untuk perkuat kesebelasan Les Parisiens.

Raksasa Liga Prancis Nasser Al-Khelaifi berupaya menjadi salah satu opsi pilihan masa depan pelatih Spanyol tersebut selain membawahi Manchester City.

Dilansir dari El Nacional, Nasser Al-Khelaifi percaya diri melakukan langkah besar bagi PSG sejak penandatanganan Lionel Messi.

Setelah memiliki Lionel Messi bersama PSG, kini Nasser Al-Khelaifi ingin mendatangkan Pep Guardiola untuk membantu mereka menjuarai Liga Champions UEFA musim depan.

Nasser Al-Khelaifi PSG Incar Pep Guardiola Saat Manchester City Guncang

Pengejaran Nasser Al-Khelaifi PSG mendapatkan Pep Guardiola menyeruak ke publik kala Manchester City terjerat skandal pelanggaran keuangan.

Presiden PSG tertarik mengambil keuntungan dari biaya Liga Inggris Manchester City dengan mendapatkan Pep Guardiola pergi.

Pelatih Spanyol tersebut sempat mengklaim bahwa ia akan meninggalkan klub jika klub membohongi tentang pelanggaran keuangan.

Pep Guardiola sekarang menjadi favorit manajer berikutnya yang meninggalkan Liga Inggris menyusul tuduhan melawan Cityzens.

Sejatinya PSG tertarik untuk mengontrak Guardiola sejak Mauricio Pochettino memimpin klub tersebut.

Baca Juga: PSG Lupakan Coupe de France, Marseille Permalukan Messi dkk

Manchester City mendapat dakwaan oleh Liga Inggris atas lebih dari 100 dugaan pelanggaran aturan keuangan.

Sementara itu, Christophe Galtier tampil baik bersama PSG sejak menjadi manajer musim ini.

Namun, klub yakin pelatih Spanyol tersebut akan menjadi opsi lebih baik dalam jangka panjang.

Sedangkan Pep Guardiola menandatangani kontrak baru dengan Manchester City pada November hingga 2025.

Selama prosesnya ia telah memenangkan 11 trofi bersama Sky Blues, termasuk empat trofi Liga Inggris dalam enam musimnya.

Baca Juga: Real Madrid Tumbangkan Al-Ahly, Menuju Gelar Piala Dunia Antarklub

Pada Mei tahun 2022, Pep Guardiola mengatakan ia akan meninggalkan klub jika Manchester City berbohong padanya.

“Sejak hari pertama saya merasakan sesuatu yang istimewa berada di sini. Saya sangat senang tinggal dengan Manchester City selama dua tahun lagi,” ujar Pep Guardiola pasca menandatangani perpanjangan kontrak.

Tuduhan yang menjerat Manchester City sekarang sedang dalam proses penyelidikan oleh otoritas independen.

Nasser Al-Khelaifi Bersama PSG Dalam Investigasi

Paris Saint-Germain dalam penyelidikan oleh jaksa Prancis atas dugaan tenaga kerja yang tidak diumumkan.

Investigasi terjadi menyusul pengaduan yang masuk ke kantor kejaksaan Prancis pada 13 Desember 2022.

Setelahnya penyelidikan mulai pada 16 Januari 2023 atas dasar pekerjaan yang tidak masuk laporan menurut informasi yang Reuters lansir.

Pengaduan berasal dari warga Tunisia Hicham Bouajila yang mengatakan ia bekerja untuk presiden klub Nasser Al-Khelaifi sebagai penasihat.

Bouajila menuduh ia hanya mendapat bayaran secara sporadis melalui akademi tenis yang berbasis dari Doha.

Seorang juru bicara pemilik PSG Qatar Sports Investments mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Bouajila tidak pernah bekerja bersama PSG.

“Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut tentang individu palsu yang memperdagangkan informasi salah dan manipulasi media,” komentar juru bicara PSG.

Pep Guardiola Belum Tergiur Godaan Les Parisiens

Target PSG menegaskan ia tidak akan meninggalkan Manchester City dulu karena dPep Guardiolaia mempercayai orang-orang dalam klub.

Sang pelatih yakin tuduhan itu akan terbukti salah dan klub kembali tampil dengan citra bersih.

“Saya tidak akan pindah dari kursi ini, terkadang Anda memiliki keraguan setelah tujuh atau delapan tahun, tetapi sekarang lebih yakin dari sebelumnya,” ujar Pep Guardiola dalam wawancara dengan Mirror terakhir kali.

Namun, apabila dakwaan yang mengarah kepada Sky Blues terbukti benar. Tidak ada alasan untuk dirinya bertahan bersama klub.

” Itulah alasan para manajer meninggalkan posisinya atau bertahan pada posisinya. Saya pikir dalam situasi itu kita akan memutuskan bersama karena keyakinan serta kepercayaan satu sama lain,” imbuhnya.

Terkadang Pep Guardiola ragu, pasalnya tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar menangani klub mana pun.

Tidak heran jika sementara ini sang pelatih enggan pindah dan berharap klub tempatnya bernaung bukanlah pihak yang membohonginya.

Kabarnya CEO Manchester City menegaskan kepada pelatih Spanyol tersebut akan segera membuktikan jika mereka tidak melakukan hal keliru.***