Shakira Eks Gerard Pique Beli Mansion, Clara Terjerat Skandal

Berita Sepakbola Viral – Shakira eks Gerard Pique mulai menyesuaikan kehidupan tanpa bintang sepakbola Spanyol itu. Belum lama ini Shakira membeli tepat tingga baru di sebuah pulau daerah miami yang masih satu lokasi dengan rumah Jennifer Lopez dan Ricky Martin.

Tujuan Shakira membeli mansion di wilayah privat agar menjauhkan paparazzi menjangkau anak-anaknya.

Penyanyi Amerika Latin, Shakira percaya diri memulai babak baru dalam hidupnya dengan menghuni rumah mewah yang terletak di North Bay Road Drive, South Beach.

Mansion mewahnya memiliki fasilitas dengan kolam renang dan dermaga pribadi. Sehingga bisa dipastikan tempat tinggal baru tersebut akan memberikan pemandangan teluk yang menakjubkan.

Baru-baru ini, beberapa renovasi juga ia lakukan pada properti termasuk membuat dinding vegetasi yang menghalangi paparazzi untuk mengambil gambar.

Shakira Eks Gerard Pique Beli Mansion, Perpisahan Membuatnya Kuat

Menyusul perpisahan Shakira eks Gerard Pique beli mansion sebagai tempat tinggal barunya dengan kedua putranya.

Sebelumnya penyanyi berusia 44 tahun itu tinggal dalam sebuah rumah besar di Barcelona. Awal pekan ini, ayah Pique, Joan Pique, mengirimkan surat pengambil alihan properti kepada Shakira.

Joan Pique mengambil kepemilikan atas properti itu setelah putranya mengakhiri hubungan selama 12 tahun dengan penyanyi tersebut.

Shakira sendiri terbilang lama menghabiskan waktu tinggal bersama Gerard Pique di Barcelona. Ia tidak keberatan kendatipun tidak memiliki banyak teman dekat dan kerabat di kota Spanyol.

Baca Juga: Georgina Rodriguez Pacar CR7, Miliki Kehidupan Putri Bandar

Sekarang Shakira telah pindah ke Amerika Serikat dan hidup dengan lingkaran sosial jauh lebih baik.

Saudara laki-lakinya Tonino Mebarak yang sekaligus juga manajer sang penyanyi berbasis di Miami.

Demikian pula dengan adik perempuan Shakira, Lucy Mebarak, termasuk kerabat dekaynya yang bertempat tinggal di Miami.

Selain karena dekat dengan keluarga, pindah ke Amerika Serikut juga dapat membantu perkembangan karirnya secara profesional.

Lantaran dengan begitu Shakira bisa lebih mudah berkomunikasi dan relasi dengan sesama musisi maupun penyanyi, Hal itu sangat bagus jika ia ingin beberapa orang dapat terlibat dalam berbagai proyek masa depan.

Baca Juga: Fede Valverde, Alasan Gelandang Real Madrid Pukuli Alex Baena

Menanggapi kepindahannya, Shakira pun ungkapkan perasaannya melalui media sosial pribadinya. Ia sebut kepindahan dari Barcelona berguna dalam proses stabilisasi putranya.

“Saya menetap di Barcelona untuk memberi anak-anak saya stabilitas. Hal yang sama sekarang kita cari pada sudut lain dunia yakni dari samping keluarga, teman, dan laut. Hari ini kita memulai babak baru dalam mengejar kebahagiaan mereka.Terima kasih kepada semua orang yang berselancar bersama saya begitu banyak ombak di Barcelona. Kota tempat saya belajar bahwa persahabatan lebih panjang dari cinta,” ujar Shakira.

Pacar Gerard Pique, Clara Chia Terjerat Skandal Cinta Rahasia dengan Pep Guardiola

Dugaan perselingkuhan mengarah kepada Clara Chia wanita yang merupakan selingkuhan Gerard Pique dari hubungannya bersama Shakira.

Hal tersebut membuat kontroversi Gerard Pique masih jauh dari selesai. Bintang sepak bola itu sekarang menjadi berita utama lantaran adanya skandal perselingkuhan pacar barunya dengan Pep Guardiola .

Rincian rumor pertama kali mencuat ketika media massa Sport mempublikasikan artikel tentang adanya kemungkinan Clara Chia terlibat dalam hubungan rahasia dengan Pep Guardiola.

Dalam artikel itu terjelaskan pula bahwa Pep Guardiola mengenal Clara Chia karena anak-anaknya bersekolah pada sekolah yang sama dengan kekasih Gerard Pique.

Namun, keduanya memilih membiarkan bola es terus bergulir. Sebab hingga detik ini, Pique dan Clara belum menanggapi klaim tersebut.

Jika mengira isu perselingkuhan Clara Chia dan Pep Guardiola adalah satu-satunya. Maka ketahui pula adanya dugaan perselingkuhan Pique dengan seorang pengacara muda.

Kegalauan Gerard Pique menanggapi situasi rumit percintaannya terekam saat ia hadir dalam siaran Gerard Romero

Pemenang Piala Dunia membuat poin menarik mengenai obsesi orang-orang terhadap penerimaan dan kebutuhan akan komunitas yang lebih berani dan menerima.

“Orang-orang berusia 15, 18, 30 tahun mencari persetujuan orang lain untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Tapi dunia seperti apa kita hidup? Dengan filter IG. Saya harus terlihat lebih baik. Biarkan orang melakukan apa pun yang mereka inginkan. Orang-orang tidak mengerti,” ujar Gerard Pique.

Pique juga menjawab pertanyaan dari media tentang kehidupan pribadi dan membenarkan posisinya. Ia menegaskan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menjalankan kehidupan sesuai dengan normanya sendiri.

“Kita dilahirkan untuk melakukan apapun yang kita inginkan. Jika mereka tidak setuju, saya tidak peduli. Bila Anda terkenal, mereka mencoba mencari kekurangan Anda. Jika Anda sukses, itu karena Anda punya banyak uang. Jika Anda tidak berhasil, Anda gagal. Itu selalu sama. Jalani hidupmu,” lanjutnya.

Milan Putra Sulung Keduanya Sebut Sang Ayah Badut Dalam Siaran Langsung

Setelah hengkang dari Barcelona di pertengahan musim, Pique sepertinya beralih ke bisnis. Lebih dari 2 juta orang menonton proyek terbaru empat fase terakhir The Kings League.

Tidak terhindari jika Gerard Pique sangat bahagia, sebab King’s League mengakhiri musim pertamanya di Camp Nou dengan lebih dari 92.000 penggemar yang hadir.

Namun, kegembiraannya terusik ketika para penggemar membagikan ketidaksetujuan mereka di media sosial setelah sebuah video baru muncul.

Dalam video itu terlihat bagaiman sang atlet terlihat sedang berdiskusi dengan anak-anaknya Sasha dan Milan pada Final King’s League ​​sebelum kepindahan mereka bersama Shakira.

Milan menyebut ayahnya sebagai badut, sambil bersorak dan merayakan pertandingan. Kedua anak tersebut terlihat bosan dan tidak terhibur selama acara berlangsung.

Bahkan Gerard Pique harus meneriaki kedua anaknya dari tempat duduk mereka. Alhasil publik pun menyebut Pique sebagai ayah yang suka memaksakan kehendak.***