Fede Valverde, Alasan Gelandang Real Madrid Pukuli Alex Baena
4 min readBerita Terbaru Real Madrid – Fede Valverde pasca insiden pemukulan atas Alex Baena pemain Villarreal. Pada akhirnya terungkap duduk permasalahan antara kedua pemain bola internasional tersebut.
Gelandang Real Madrid Fede Valverde sempat mengejutkan media ketika ia kedapatan memukul Alex Baena di area parkir Santiago Bernabeu.
Peristiwa itu terjadi setelah pertandingan Real Madrid vs Villarreal rampung dengan kekalahan 3-2 atas The Yellow Submarine.
Kuat dugaan jika Alex Baena membuat komentar yang berkaitan dengan keguguran istri Valverde awal tahun 2023.
Hal itu lantas membuat Mina Bonino pasangan dari Valverde membuat klarifikasi melalui Twitter.
“Saya harus keluar dan memberikan penjelasan. Bahwa kehamilan saya tidak dapat dilanjutkan? Kami diam selama hampir dua bulan, menunggu hasil untuk mengetahui apakah dapat melanjutkan atau tidak. Setelah menjalani masa kehamilan lima bulan,” terang Mina Bonino.
Mina Bonino menyebutkan jika tidak ada satu orangpun yang ia harapkan juga mengalami situasi serupa dengan mereka.
Tentu saja harus membahas kembali hal tersebut membuatnya secara pribadi tersiksa.
“Terlepas dari segalanya dari hati saya. Tidak ingin ada orang yang mengalami situasi serupa. Itu adalah hal terakhir yang ingin saya masukkan, tetapi menghidupkan kembali ini adalah siksaan. Saya mengerti bahwa sudah menjadi rahasia umum bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan kehamilan saya,” imbuhnya.
Fede Valverde Pukuli Alex Baena Tanpa Rasa Ampun Setelah Real Madrid Kalah
Kronologi Fede Valverde dan Alex Baena terlibat dalam pertengkaran hebat tepatnya pada Minggu, 9 April 2023 dini hari setelah kekalahan 3-2 Real Madrid dari kandang Los Blancos.
Situasi sudah panas selama dan semakin memanas setelah bentrokan berakhir.
Kuat dugaan jika Fede Valverde diduga menunggu Baena di tempat parkir sebelum meninjunya.
Sejatinya kedua pemain itu tidak memiliki sejarah pertengkaran yang bisa memicu permusuhan antara sang bintang Uruguay dengan pemain Spanyol tersebut.
Pertarungan Fede Valverde dan Alex Baena terjadi lantaran pemain Villarreal itu mengatakan sesuatu tentang putra gelandang Real Madrid.
Valverde lantas pergi ke parkiran bus Villareal untuk menghadapinya hingga terjadi insiden pemukulan sebagai masalah yang serius.
Baca Juga: Thomas Tuchel Targetkan Rasmus Hojlund, Pinta Munchen Saingi Madrid
Bukan hal yang pantas jika Alex Baena benar membuat komentar kasar tentang istri Fede Valverde yang mengalami keguguran. Sekalipun tujuannya kala itu adalah untuk memprovokasi pemain Real Madrid itu dalam lapangan.
Selama waktu pertandingan terlihat bagaimana Baena membuat gerakan menangis ke arah Valverde yang membuat pemain Uruguay itu sangat kesal.
Baena mengulangi tindakannya dan mengomentari hal serupa yang mencoreng kemenangan Villarreal melawan Real Madrid.
Baca Juga: Georgina Rodriguez Pacar CR7, Miliki Kehidupan Putri Bandar
Tidak bisa lagi menahan kekesalan, Fede Valverde tampaknya menunggu di tempat parkir sebelum meninju wajah pemain Spanyol.
Polisi memperoleh video insiden tersebut tetapi Villarreal memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap Valverde saat penyelidikan berlanjut.
Baena membantu kemenangan timnya melawan Los Blancos dengan memimpin 2-1 hingga menit ke-70.
Sebelum akhirnya Samuel Chukwueze mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 3-2 pada menit ke-80. Sekaligus membungkam Santiago Bernabeu dan merebut tiga poin untuk Yellow Submarine.
Pukulan Fede Valverde Sebabkan Tulang Pipi Alex Baena Bengkak
Alex Baena mengalami pembengkakan tulang pipi usai berselisih dengan Fede Valverde.
Semenjak insiden pemukulan pemain Villarreal itu terlihat oleh publik memiliki pipi bengkak.
Pemain Villarreal tersebut akui merasa terkejut dengan sikap agresi Valverde. Baena sedang mempertimbangkan untuk pergi ke kantor polisi dan mengajukan laporan.
Sejauh ini Real Madrid mengaku jika timnya memegang semua bukti akibat insiden yang terjadi di area parkir mereka.
Kabarnya sudah sejak Januari Valverde merasa geram dengan komentar Baena saat Madrid menang Copa del Rey atas Villarreal.
Rombongannya mengklaim bahwa orang Spanyol itu mengatakan, menangislah sekarang karena putramu tidak akan lahir.
Pemain Uruguay itu kembali menerima komentar serupa selama kemenangan Villarreal pada hari Minggu, 9 April 2023.
Valverde yang menunggunya di tempat parkir mengatakan untuk tidak main-main dengan keluarganya.
Alex Baena menyangkal mengatakan apa pun di Instagram setelah dipukul oleh Fede Valverde dari Real Madrid
Setelah mendapat tudujan membuat komentar keguguran dengan isyarat menangis berkali-kali kepada Fede Valverde.
Pasca pemukulan Alex Baena mengungkapkan pemikirannya melalui media sosial Instagram pribadinya.
“Sangat senang dengan kemenangan mengesankan tim di panggung seperti Santiago Bernabeu. Tetapi pada saat sama sangat sedih dengan agresi yang saya derita setelah pertandingan. Terkejut dengan apa yang dikatakan tentang pribadi saya. Sangar salah bahwa saya dikatakan demikian,” ungkap Alex Baena.
Namun, rombongan Valverde sebutkan jika gelandang itu tidak tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun hingga sebabkan masalah sangat serius sebelumnya.
Real Madrid Gagal Amankan Kemenangan Dalam Perburuan Gelar Liga Spanyol
Los Blancos sejatinya mendapat awal yang sempurna untuk pertandingan melawan Yellow Submarine karena gol bunuh diri Pau Torres.
Kemudian Chukwueze mencetak gol untuk menyamakan kedudukan paruh pertama. Vinicius Junior mengembalikan keunggulan Los Blancos hanya tiga menit setelah babak kedua mulai.
Real Madrid sejatinya merupakan tim yang jarang kehilangan keunggulan babak kedua tetapi gagal melanjutkan mempertahankan momentum saat adu mekanik dengan Villarreal.
Pasukan Carlo Ancelotti mendapat hukuman menit ke-70 dan ke-80 saat Villarreal mencetak dua gol hingga skor berubah 3-2.
Kedudukan itu kemudian bertahan dengan heroik untuk melindungi keunggulan dan meraih kemenangan.
Barcelona unggul 15 poin atas Real Madrid pada klasemen sementara usai mengalahkan Girona.
Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti lantas bereaksi atas kekalahan melawan Villareal.
Kekalahan melawan Villareal nyaris mengakhiri peluang bangkit kembali dalam perebutan gelar Liga Spanyol.
Carlo Ancelotti menganalisis performa tim bahwa mereka berjuang untuk memenangkan bola kembali.
“Kami mencoba memenangkannya kembali di daerah lawan. Tetapi kami kurang keseimbangan dan itulah mengapa kami kebobolan tiga gol. Villarreal bermain sangat baik dengan bola dan memaksa keluar dari posisi. Kami mengambil alih memimpin dua kali, tetapi tidak mampu mencetak gol ketiga dan kalah. Kurangnya keseimbangan adalah kuncinya,” pungkas Carlo Ancelotti.***