Thomas Tuchel Targetkan Rasmus Hojlund, Pinta Munchen Saingi

Berita Terbaru Bola – Thomas Tuchel targetkan Rasmus Hojlund dengan meminta Bayern Munchen memasuki perlombaan untuk menandatangani target Real Madrid.

Pemain muda itu dalam kondisi bagus berseragam Atalanta sehingga sukses menarik minat dari klub-klub besar.

Dilansir sepakbolapialadunia.com dari El Nacional, Rasmus Hojlund merupakan pemain muda yang populeritasnya sedang naik daun.

Bayern Munchen harus menghadapi Real Madrid bila mereka bertekad memenuhi keinginan pelatih baru Thomas Tuchel.

Pemain berusia 20 tahun itu telah mencetak tujuh gol dalam 23 pertandingan Liga Italia. Hojlund muncul kepermukaan tepat ketika Die Roten gencar mencari pengganti Robert Lewandowski.

Sejauh ini Munchen memiliki Eric Choupo-Moting sebagai penyerang utama dengan Sadio Mane masuk saat dibutuhkan.

Thomas Tuchel Targetkan Rasmus Hojlund, Pengganti Lewandowski yang Menjanjikan

Rupanya Thomas Tuchel targetkan Rasmus Hojlund lantaran permainannya yang memilang. Selain itu opsi sang striker Atalanta segera hengkan menguat ketika ia menunjuk agen baru.

Artinya Rasmus Hojlund akan terbuka untuk kepindahan musim panas, Fabrizio Romano menyatakan pemain muda itu berpotensi gabung dengan klub dari Inggris dan Jerman.

Pemain internasional Denmark itu mencetak lima gol dalam empat caps sejak melakukan debutnya pada September 2022 melawan Kroasia.

Awalnya Rasmus Hojlund pindah ke Atalanta dari Sturm Graz Agustus lalu dalam kesepakatan Rp301 miliar.

Berkat perkembangannya yang signifikan biaya tersebut setidaknya naik empat kali lipat jika Atalanta memutuskan untuk menjual aset jackpot mereka.

Baca Juga: Ambisi Thomas Tuchel, Boyong Amunisi Chelsea ke Munchen

Selain Real Madrid atau Bayern Munchen, Manchester United tampaknya menjadi tujuan yang paling mungkin.

Mengingat sumber keuangan The Red Devils mampu untuk menandatangani striker jangka panjang menyusul kepergian Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani tahun lalu.

Arsenal sendiri tengah mempersiapkan jendela transfer musim panas yang besar karena Mikel Arteta ingin membangun performa luar biasa The Gunners.

Rasmus Hojlund telah mengingatkan Arsenal, Chelsea, Manchester United, Real Madrid, Bayern Munchen dan Tottenham. Tentang mengapa ia adalah salah satu striker muda paling menarik yang muncul menjelang jendela transfer musim panas.

Baca Juga:Argentina Piala Dunia U20, Infantino: Bisa Atasi Kompetisi Ini!

Striker berusia 20 tahun menandai start pertamanya untuk Denmark dengan hattrick melawan Finlandia pada kampanye kualifikasi UEFA Euro 2024 secara spektakuler.

Hojlund kemudian menindaklanjuti penampilannya yang menarik dengan dua gol lagi melawan Kazakhstan.

Terlepas dari, Denmark kalah 3-2 setelah kebobolan dua kali pertandingan terakhir. Namun, Hojlund memiliki penggemar yang bersemangat di seluruh dunia.

Hojlund memiliki kontrak dengan Atalanta yang baru berakhir pada 2027, menurut La Gazzetta dello Sport, ia dibanderol Rp 525 miliar juga Tuchel menginginkannya.

Mason Mount Tertarik Terima Tawaran Thomas Tuchel

Pemain Chelsea tertarik untuk bereuni dengan Tuchel di Bayern Munchen, setelah mantan manajer itu ditunjuk pekan lalu.

Kontrak Mount akan berakhir pada akhir musim depan dan ketidakpastian bisa membuatnya masuk bursa jual musim panas ini.

Chelsea tidak ingin menemukan risiko kehilangan gelandang dengan status bebas transfer.

Hanya saja Bayern Munchen bukan satu-satunya kandidat sebab masih ada Liverpool dan Manchester United yang memantau situasinya dengan cermat.

Beberapa prestasi sepak bola terbaik Mount datang ketika Thomas Tuchel membawahi Chelsea.

Selama prosesnya Mason Mount memberikan assist untuk Kai Havertz untuk mencetak gol kemenangan final Liga Champions 2021. Namanya juga keluar menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea musim lalu.

Merujuk sejarah positif keduanya, tuan rumah Bayern Munchen mencoba untuk menambahkan pula pemain Chelsea Anthony Barry ke staf ruang belakang Tuchel musim panas ini.

Fokus utama Tuchel adalah menyiapkan timnya untuk melawan Borussia Dortmund demi gelar Liga Jerman dan menghadapi Manchester City Liga Champions.

Tuchel mengambil alih Bayern yang hanya terpaut satu poin dari posisi teratas kompetisi.

Pasalnya saingan mereka Borussia Dortmund saat ini berada dalam jalur untuk mengakhiri sepuluh kemenangan gelar liga berturut-turut.

Joshua Kimmich Harapkan Pelatih Baru Langsung Menyatu dengan Pemain

Kimmich membantah Julian Nagelsmann kehilangan pengaruh dalam ruang ganti menjelang pemecatannya yang mengejutkan.

Hanya saja Joshua Kimmich tidak menampik jika Bayern Munchen tampil buruk dalam pertandingan Bundesliga baru-baru ini.

Bayern Munchen mengkonfirmasi pemecatan Nagelsmann, meskipun pemain berusia 35 tahun itu telah membawa klub ke perempat final Liga Champions.

CEO Bayern Oliver Kahn mengklaim kualitas skuad turun dan membutuhkan perubahan.

Kimmich yang mengklaim Nagelsmann adalah salah satu dari tiga pelatih terbaik, membantah anggapan bahwa skuad Bayern telah berhenti bermain untuknya.

“Saya tidak akan mengatakan itu.  Alasannya adalah kami tidak memenangkan cukup pertandingan dan kurang sukses.  Anda bisa melihat bahwa kami tidak tampil dengan baik di Bundesliga. Munchen hanya memenangkan lima dari sepuluh pertandingan,” ujar Joshua Kimmich.

Direktur olahraga Hasan Salihamidzic menyebut pemain Bayern Munchen malas, pasca alami kekalahan dari Leverkusen.

Berbicara pada debut Thomas Tuchel, Kahn mengklaim prestasi manajer baru Bayern berurusan dengan kepribadian rumit di PSG membuktikan kualitasnya.***