Liverpool 1-1 Arsenal, Mikel Arteta Puas Gunners Tetap Puncak

Hasil Pertandingan Liverpool 1-1 Arsenal, Kualitas Pemain Pengaruhi Bentrokan

Liverpool 1-1 Arsenal – Pertemuan antara Arsenal dan Liverpool di Anfield telah menciptakan ketegangan yang luar biasa dalam lanjutan Liga Inggris 2023-24.

Kedua tim mencatatkan hasil imbang yang menghibur, sekaligus pada kesempatan itu Gunners berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen.

Arsenal tampil menjanjikan sejak awal dengan pencapaian gemilang pada menit keempat. Hingga Gabriel Magalhaes menjadi pahlawan saat mencatatkan gol pertamanya musim ini.

Dalam prosesnya Gabriel Magalhaes memanfaatkan tendangan bebas Martin Odegaard dengan sundulan yang sempurna.

Sedikit ironis memang, meski memulai dengan dominasi fakanya Arsena gagal mempertahankan keunggulan tersebut.

Liverpool 1-1 Arsenal, The Gunners Gagal Menjaga Momentum Lapangan

Bukan tanpa sebab hasil Livepool 1-1 Arsenal menutup kompetisi sebelum jeda. Skuad asuhan Mikel Arteta kedapatan gagal menjaga kerapatan lapangan.

Setelah keunggulan awal, momentum Arsenal sedikit menurun dan memberi kesempatan bagi Liverpool.

Kesalahan Oleksandr Zinchenko termanfaatkan dengan baik oleh Mohamed Salah yang berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-29. Hal inilah yang menggiring pertandingan ke interval dengan skor imbang.

Pada babak kedua, Arsenal memulai dengan baik namun Liverpool menunjukkan ketahanan lebih efektif.

The Reds berusaha mempertahankan bola dan memberikan tekanan saat Gunners mencoba membangun serangan dari belakang.

Pelatih Klopp dan Arteta sama-sama berusaha merebut kemenangan pada babak akhir sekaligus menampilkan pertandingan yang ketat.

Baca Juga: West Ham Hancurkan Manchester United, Dua Gol Tanpa Balas

Berbicara tentang penampilan pemain, David Raya menjadi sorotan dengan dua penyelamatan penting dan akurasi distribusi bola sebesar 25%.

Sementara White tampil solid dengan dua duel yang ia menangkan, empat intersepsi, dan kontribusi dalam umpan kunci.

Masih ada pula sosok Saliba yang sukses menunjukkan ketenangan dalam bertahan dengan lima duel ia menangkan, tiga sapuan, dan kontribusi dalam bola panjang.

Namun, ada juga momen kurang menguntungkan seperti kesalahan Zinchenko yang menyebabkan gol Liverpool.

Baca Juga: Transfer Real Madrid, Kyalian Mbappe Tolak Raphael Varane Siap

Rice menonjol pada lini tengah dengan akurasi operan tinggi dan kontribusi signifikan dalam mengatur permainan.

Sedangkan Kai Havertz harus absen pada pertandingan berikutnya akibat kartu kuning.

Terlihat pula bagaimana Martinelli kesulitan memberikan pengaruh dan digantikan oleh Trossard.

Pada saat yang Jesus dan Saka menunjukkan permainan penting. Hingga akhir pertandingan, Nketiah tampil bagus setelah menggantikan Jesus.

Kontroversi Putusan VAR Liverpool 1-1 Arsenal, Gary Neville dan Jamie Carragher Tidak Setuju

Laga imbang sengit antara Liverpool 1-1 Arsenal pada Liga Inggris telah menjadi sorotan setelah insiden kontroversial yang melibatkan Martin Odegaard.

Sehingga memicu perbedaan pendapat antara dua pria berpengaruh dalam dunia sepak bola, Gary Neville dan Jamie Carragher.

Momen kontroversial terjadi saat Odegaard terlihat menangani bola pada area penalti. Namun, keputusan VAR menyatakan tidak ada penalti setelah pemeriksaan yang intens.

Pendapat Gary Neville terfokus pada kemungkinan Odegaard terpeleset yang menyelamatkannya.

Ia berpendapat bahwa posisi tubuh pemain Arsenal itu mungkin telah menyelamatkannya dari konsekuensi yang lebih buruk.

“Menurutku ia mungkin saja terpeleset di situ. Kaki kanannya lemas, artinya lengan kirinya terjatuh itulah yang menyelamatkannya. Menurutku ia beruntung, tapi bisa jadi kakinya lemas yang berarti meletakkan kakinya. Menurunkan lengan untuk mencoba dan menyeimbangkan kembali dan itu menyelamatkannya,” ujar Gary Neville.

Namun, Jamie Carragher memiliki pandangan lebih ketat terkait aturan permainan yang menyebut insiden tersebut seharusnya terbilang penalti.

“Saya kira itu penalti. Ia sangat beruntung di sana Martin Odegaard,” tutur Jamie Carragher.

Kendati kontroversi mewarnai pertandingan, Liverpool mampu mempertahankan ritme permainannya.

Gol dari Mohamed Salah memberikan harapan bagi The Reds menyamakan kedudukan dengan serangan cemerlangnya.

Carragher juga menyuarakan pendapat menarik terkait Alisson Becker kiper Liverpool. Menurutnya bila Alisson Becker bersama Arsenal, bisa saja mengantongi tambahan poin signifikan.

Sebuah prediksi hipotetis yang menunjukkan betapa berpengaruhnya kiper hebat ini dalam permainan.

“Jika Arsenal memiliki Alisson Becker mereka hampir terjamin mendapat minimal sembilan poin tambahan. Sehingga akan membuat mereka memenangkan gelar. Secara keseluruhan, Arsenal satu tahun lebih maju dari Liverpool dalam perkembangan mereka. Namun tim-tim tersebut lebih dekat dari yang dibayangkan Klopp ketika mengejar ketertinggalan pada awal musim ini,” terang Jamie Carragher.

The Gunners Tampil Impresif, Mikel Arteta Puji Keberanian Skuad Asuhannya

Hasil Pertandingan Liga Inggris – Terkait hasil Liverpool 1-1 Arsenal, manajer Mikel Arteta, memberikan pujian tinggi kepada keberanian dan keyakinan timnya.

Terlebih bentrokan merupakan salah satu yang paling intens dalam 20 tahun terakhir. Arsenal berhasil meraih satu poin yang membuat mereka memuncaki klasemen Liga Inggris menjelang Natal.

“Itu adalah pertandingan sepak bola yang luar biasa. Salah satu pertandingan paling intens dan sibuk yang pernah saya saksikan di liga ini dalam 20 tahun. Kualitas dan niat kedua tim sungguh luar biasa untuk disaksikan. Untuk menyaksikan para pemain kami bermain pada level itu. Untuk memiliki keberanian dan keyakinan untuk bermain pada level tersebut. Saya pikir mereka pantas mendapatkan pujian yang sangat besar,” ujar Mikel Arteta.

Arsenal yang sekarang akan menduduki puncak klasemen Liga Inggris untuk tahun kedua berturut-turut pada Natal.

Meraih gol pembuka melalui Gabriel Magalhaes sebelum Mohamed Salah menyamakan kedudukan secara memukau.

“Kami harusnya sangat senang karena ini menunjukkan banyak konsistensi dari antara grup baru ini untuk melakukannya pada liga terbesar dunia. Tapi itu saja, kami berada di tempat yang kami inginkan saat ini. Baik untuk Liga Inggris maupun Liga Champions,” lanjutnya.

Pihak Arteta menyadari bahwa masih ada hal-hal yang perlu Gunners tingkatkan, terutama ketika menutup pertandingan.

Pelatih menekankan perlunya usaha ekstra untuk mempertahankan hasil mengingat dominasi yang mereka tunjukkan sering kali tidak sebanding dengan selisih skor.***