Roberto De Zerbi Brighton, Kritik Chelsea Usai Kemenangan
4 min readBerita Brighton Hari Ini – Roberto De Zerbi Brighton sedikit mengkritik Chelsea setelah timnya memastikan kemenangan tandang 1-2 yang mengesankan di Stamford Bridge.
Gol Danny Welbeck dan Julio Cesar Enciso secara spektakuler sudah cukup untuk mengamankan tiga poin bagi Seagulls.
Sekaligus juga menambah lebih banyak catatan negatif bagi Frank Lampard yang tanpa kemenangan atas tiga pertandingan pertamanya bersama Chelsea.
Kekalahan itu berarti Roberto De Zerbi telah mengamankan dua poin penuh atas Chelsea musim ini.
Sebelumnya The Seagulls mengalahkan the Blues 4-1 pada pertemuan Agustus tahun lalu.
Menanggapi kemenangan Brighton dari Stamford Bridge, menempatkan tim tamu pada posisi ketujuh. Sulit bagi De Derbi untuk tidak memuji mantan pelatih kepala Graham Potter.
Roberto De Zerbi Brighton, Bersyukur Graham Potter Lepaskan The Seaguls
Ahli taktik Roberto De Zerbi Brighton sebelum pengangkatannya di Chelsea tahun lalu bagaimanapun mengambil tanggung jawab yang Graham Potter tinggalkan.
Sementara itu Potter terpecat bulan April 2023 oleh The Blues setelah serangkaian penampilan buruk di semua kompetisi.
Roberto De Zerbi Brighton mengakui pekerjaan bagus yang Potter lakukan bersama Brighton sebelum kedatangannya pada Agustus tahun lalu. Hal itu ia ungkapkan ketika berbicara dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Harus berterima kasih kepada Graham Potter karena saya menemukan tim yang sangat hebat dan kuat dan sekarang mencoba untuk memberikan ide saya,” ujar Roberto De Zerbi.
Baca Juga: Kylian Mbappe Pelototi Facundo Bek Lens, Imbas Tidak Satu Frekuensi
Zerbi pun mengakui jika kemenangan kembali atas Chelsea menjadikan hari mereka luar biasa di Stamford Bridge.
“Laga ini memberi lebih banyak energi, percaya diri, antusias untuk menyelesaikan musim dengan cara terbaik,” lanjutnya.
Enggan berlarut-larut pada kegembiraan, Brighton akan langsung tancap gas lantaran harus bersiap untuk semifinal.
“Kami ingin memainkan final. Untuk melakukan itu kita harus menang,” tegas pelatih kepala Brighton.
Baca Juga: Mental Juara Tottenham, Sesuatu yang Hilang dari Spurs
Pada sisi lain pelatih kepala sementara The Blues Frank Lampard mengungkapkan bahwa timnya pantas kalah kandang melawan Brighton karena mereka tidak punya dasar.
Brighton mengamankan kemenangan 2-1 mengesankan melawan Chelsea yang saat ini tanpa kemenangan setelah Lampard kembali ke klub dalam kapasitas sementara.
Chelsea kalah atas Wolverhampton (1-0), gagal lolos Liga Champions akibat kalah dari Real Madrid (2-0). Terbaru kalah kandang atas Brighton (2-1) yang mengecewakan penggemar The Blues.
Frank Lampard Akui Tim Asuhan Roberto De Zerbi Layak Menang dari Chelsea
Kekalahan bagi Frank Lampard adalah hasil yang pantas pasukannya terima melihat performa Chelsea selama waktu penuh.
“Itu yang paling pantas. Saya pikir saat ini lebih dari sekadar kekalahan. Tepatnya adalah performa yang harus kami bicarakan. Kemenangan hanya datang dengan kemampuan lapangan. Dalam hal performa, hal tersebut paling mengecewakan karena kami kalah telak atas dasar-dasar sepak bola,” papar Frank Lampard.
Bagi mantan pelatih kepala Everton, kesebelasan Brighton sudah bermain sangat bagus sekalipun jauh dari rumah.
“Kami harus memberi banyak pujian karena mereka adalah tim yang fantastis dan bisa tampil seperti itu melawan hampir semua orang pada liga,” imbuhnya.
The Blues harus memiliki kapasitas untuk melakukan aksi lapangan yang impresif. Serta wujudkan keinginan menebus setiap kegagalan dengan evaluasi dan perbaikan kualitas tim secara cepat.
Bek Chelsea Wesley Fofana buka suara tentang pengaruh Frank Lampard dalam klub setelah penunjukan sebagai manajer sementara.
The Blues memecat Graham Potter pada 3 April dan menunjuk Lampard sebagai manajer sementara hingga akhir musim.
Sayangnya, Lampard belum memiliki awal yang terbaik bersama Chelsea usai kalah dalam ketiga pertandingan di seluruh kompetisi sejauh ini.
Fofana menjelaskan bagaimana legenda klub mendorong mereka untuk bermain demi lencana dan kembali ke dasar.
“Tuan Frank Lampard. Ia adalah legenda klub yang mengatakan kepada kami untuk mendapatkan kepercayaan diri kembali dengan bermain sepak bola sederhana,” ujar Fofana.
Kata-kata Lampard mampu menggerakkan mereka, karena itulah yang Chelsea butuhkan untuk mendapatkan kepercayaan diri kembali.
The Blues Lakoni Musim Mengerikan Periode 2022-2023
Chelsea mengalami musim yang mengerikan dengan tempati urutan ke-11 klasemen Liga Inggris. Selama prosesnya mereka hanya mencetak 30 gol dalam 31 pertandingan liga.
Alhasil Chelsea harus tersingkir dari kedua kompetisi piala domestik sejak dini. Kendatipun telah mencapai perempat final Liga Champions The Blues justru kalah 2-0 melawan Real Madrid.
The Blues kalah melawan Real Madrid dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu pekan lalu.
Sebaliknya mereka akan berupaya membalikkan defisit dalam laga sebaliknya dari Stamford Bridge pada Rabu, 19 April 2023.
Ini adalah pertemuan ketiga antara kedua belah pihak dalam kompetisi selama tiga tahun berturut-turut.
Chelsea memenangkan pertandingan pertama musim 2020-2021 dan melanjutkan mengangkat trofi.
Sejauh ini Chelsea melakukannya musim sulit sekalipun sudah kedatangan pelatih baru. Padahal periode 2021 mereka sukses memenangkannya.
Sisi barat London tidak pernah menang dalam enam pertandingan sebelumnya di seluruh kompetisi dan tentunya membutuhkan performa besar jika ingin menyingkirkan Real Madrid.***