Ambisi Thomas Tuchel, Boyong Amunisi Chelsea ke Munchen

Berita Bola Terkini – Ambisi Thomas Tuchel merencanakan aksi balas dendam dengan berniat boyong sederet kekuatan Chelsea ke Bayern Munchen.

Thomas Tuchel memang tengah berupaya untuk perkuat skuad Die Roten sesuai polesannya sendiri musim panas ini.

Pelatih yang menggantikan Julian Nagelsmann mendapat tanggung jawab mendorong kembali Bayern Munchen ke puncak pimpinan klasemen sementara Liga Jerman.

Selain target jangka pendek musim ini, Die Roten pun mengatur pandangan mereka pada jendela tranfer musim panas. Lantaran mereka membutuhkan bantuan yang mendukung persaingan dalam semua lini.

Dilansir dari Evening Standard,mantan pelatih  Chelsea itu tengah mengontak penghuni The Blues yang sekiranya cocok memperkuat tim baru Tuchel.

Tuchel dipecat oleh Chelsea menyusul serangkaian hasil tidak menyenangkan pada September tahun 2022.

Ambisi Thomas Tuchel, Targetkan Sejumlah Pemain Penting The Blues

Faktanya ambisi Thomas Tuchel tengah mengincar banyak mantan pemainnya. Salah satu nama yang santer akan masuk target belanja adalah Mateo Kovacic.

Kontrak Mateo Kovacic berakhir pada Juni 2024, tetapi hingga mendekati akhir kontrak belum terbuka pembicaraan antara Chelsea dengannya mengenai kesepakatan baru.

Pakaian London barat tengah lakukan pembongkaran beberapa pemain untuk mematuhi aturan FFP. Besar kemungkinan Mateo Kovacic berada dalam blok pemotongan.

Thomas Tuchel sendiri merupakan pengagum berat pemain berusia 28 tahun tersebut. Kemungkinan sang pelatih Jerman akan menggunakan kesempatan itu untuk mengontraknya ke Allianz Arena.

Kemudian termasuk pula nama Mason Mount, Christian Pulisic, Hakim Ziyech , dan Callum Hudson-Odoi yang masuk catatan target Tuchel ketika mereka bernasib tidak pasti dengan Chelsea.

Baca Juga: Erling Haaland Main Ponsel, Terganjar Larangan 30 Pertandingan

Hakim Ziyech sendiri tercatat jarang bermain di bawah arahan Graham Potter. Sedangkan Hudson-Odoi menjadi pemain pinjaman ke Bayer Leverkusen tetapi belum melakukan apa-apa sepanjang Liga Jerman.

Belum lagi Thomas Tuchel terang-terangan mengajak staf kepelatihan Chelsea Anthony Barry datang ke Bayern Munchen

Hal itu terungkap dalam konferensi pers Bayern Munchen, Sabtu, 25 Maret 2023 waktu setempat.

Ahli taktik Jerman telah membawa Arno Michels dan Zsolt Low ke Munchen dan ingin melengkapi kekuatannya bersama Anthony Barry.

Baca Juga: Ego Sebesar Dunia Cristiano Ronaldo, Mantan Pelatih Ungkap

“Staf pelatih saya juga tidak siap, jadi terima kasih banyak kepada keluarga mereka atas fleksibilitas mereka. Arno Michels dan Zsolt Low yang telah bekerja dengan saya selama lebih dari sepuluh tahun akan hadir. Kami berharap untuk menambahkan Anthony Barry yang saat ini berada di Chelsea,” ujar Thomas Tuchel.

Menanggapi ucapan Thomas Tuchel, mantan klubnya merasa kecewa lantaran tidak terbuka dengan niatnya sejak awal.

Sekalipun Bayern Munchen menawarkan paket kompensasi, tetapi itu tidak sesuai dengan penilaian klub Inggris itu terhadap Barry.

Anthony Barry Tidak Mudah Chelsea Berikan Kepada Thomas Tuchel

Nampaknya rencana pelatih anyar Bayern Munchen, Thomas Tuchel membajak asistennya dahulu, Anthony Barry temukan jalan terjal.

Sekalipun saat ini Chelsea dan Bayern Munchen masih berkomunikasi, namun belum ditemukannya kesepakatan biaya kompensasi untuk memboyong Barry.

Thomas Tuchel ingin asisten pelatih Chelsea, Anthony Barry, membantu kinerjanya mengembangkan performa Die Roten.

Semenjak itu kedua tim masih melakukan diskusi alot, menempatkan poin terpenting mengenai kesepakatan kompensasi bila melepas Anthony Barry.

Sampai masalah ini terselesaikan, Anthony Barru tidak akan hadir pada pusat latihan Cobham, London.

Padahal The Blues sendiri memiliki agenda duel kontra Aston Villa 1 April 2024 dan harus melakukan persiapan serius.

Sembari menunggu kesepakatan dengan Bayern, Chelsea juga sudah mulai mencari kandidat yang tepat menggantikan Barry.

Anthony Barry bukan asisten sembarangan dengan sederet pengalaman panjang membantu pelatih-pelatih top level klub dan tim nasional.

Sadio Mane Optimis Masa Depannya Lebih Baik Bersama Pelatih Anyar

Mantan pemain Liverpool Sadio Mane tidak sabar untuk mulai bekerja sama dengan Thomas Tuchel demi kesempatan membuktikan kualitasnya.

Mane pindah ke Allianz Arena pada musim panas, mengakhiri masa-masa suksesnya bersama Liverpool.

Semenjak kepindahannya Sadio Mane belum mampu memenuhi ekspektasi tinggi klub Bavarian.

Perjuangan sang penyerang terus berlanjut pada era Nagelsmann, sebelum pemecatannya pelatih justru sibuk mencari lebih banyak pemain yang didatangkan pada musim panas.

Mane bahkan sempat mengisi bangku cadangkan pada awal musim menujukkan sulitnya persaingan bermain reguler.

Pertandingan pertama Tuchel sebagai pelatih The Bavarians dapat menjadi penentu gelar juara saat menghadapi pemuncak klasemen Borussia Dortmund dari Allianz Arena.

Mane kemungkinan akan mendapatkan kesempatan pertaman dalam memperjuangkan posisinya saat sang pelatih baru mengamati skuad.

Pemain berusia 30 tahun pernah catatkan momen sukses besar di Anfield, tetapi kurangnya konsistensi dan masalah cedera menghambat tahun debut bersama Bayern Munchen.

Sejauh ini, Mane telah mencetak 11 gol yang masih dapat memenangkan treble.  Musim Mane terganggu oleh cedera yang membuatnya tidak tampil untuk Piala Dunia 2022 lalu.

Kini Sadio Mane telah mendapatkan kembali tempatnya sebagai pemain tim utama Bayern Munchen.

Ia sadar bila harus segera memerikan kesan positif untuk Tuchel mengingat banyak persaingan pemain-pemain bagus.***