Jendela Transfer 2024, Al-Ittihad Incar Pemain Bintang Lain Setelah Karim Benzema

Karim Benzema Belum Cukup Bagi Al-Ittihad – Klub Liga Pro Saudi yang  satu ini memang tengah menjadi tempat mantan bintang Real Madrid, Karim Benzema merumputnya.

Belakangan tengah ramai berita jika Al-Ittihad tertarik untuk mengontrak kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen.

Menurut jurnalis Matteo Moretto, klub tersebut belum menghubungi Barcelona secara langsung.

Namun mereka telah melakukan kontak dengan pihak Ter Stegen untuk membicarakan kemungkinan kepindahan musim panas.

“Al-Ittihad telah melakukan kontak dengan kubu Ter Stegen dan belum dengan Barca,” ujar Matteo Moretto.

Karim Benzema Belum Cukup Bagi Al-Ittihad, Proses Pembicaraan Marc-Andre ter Stegen

Kabar Karim Benzema belum cukup bagi Al-Ittihad sejalan dengan minat klub terhadap Ter Stegen.

Spekulasi tentang kepindahan Ter Stegen akhirnya muncul seiring dengan dugaan perubahan besar-besaran Barcelona pada musim panas mendatang.

Menurut laporan ESPN, beberapa pemain kunci seperti Frenkie de Jong, Jules Kounde, dan Raphinha mungkin meninggalkan klub tersebut.

Ini menunjukkan bahwa Ter Stegen bukan satu-satunya pemain yang mungkin meninggalkan Camp Nou dalam waktu dekat.

Baca Juga: Laga Persahabatan Lionel Messi, Legenda Bola Penuhi Inter Miami

Ter Stegen, kiper asal Jerman, bergabung dengan Barcelona dari Borussia Monchengladbach pada musim panas 2014 dengan biaya transfer sebesar €12 juta.

Sejak saat itu, ia telah menjadi andalan dari bawah mistar gawang Barcelona ​​mencatatkan 398 penampilan dan 166 clean sheet untuk berbagai kompetisi.

Sosok Ter Stegen juga telah membantu Barcelona meraih lima gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions UEFA.

Meskipun beredar rumor tentang kepindahannya, Ter Stegen masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga tahun 2028.

Baca Juga: Pemecatan Terburuk Pelatih Timnas, Salah Satunya Korea Selatan

Hal ini mengingatkan bahwa Al-Ittihad, atau klub mana pun yang berminat merekrutnya harus siap untuk membayar biaya transfer besar guna membawa pemain ini ke klub baru.

Mengingat kontribusi dan prestasinya bersama Barcelona, ​​kiper berusia 29 tahun ini tidak akan murah untuk siapapun dapatkan.

Bila Ter Stegen benar-benar pindah ke Al-Ittihad, ia akan bergabung dengan mantan bintang Real Madrid Karim Benzema.

Benzema dan Ter Stegen telah bertemu sebanyak 20 kali dengan keduanya saling menang dan kalah dalam delapan pertandingan.

Kemungkinan reuni ini akan menjadi momen menarik bagi para penggemar sepak bola. Sementara itu, minat Al-Ittihad menunjukkan ambisi klub memperkuat skuad dengan merekrut pemain berkualitas tinggi dari klub-klub papan atas Eropa.

Kendati Karim Benzema Belum Cukup Bagi Al-Ittihad Tetap Bertahan Hingga Akhir Musim

Memahami fakta jika Karim Benzema belum cukup bagi Al-Ittihad, mantan pemain Real Madrid  itu memilih perkuat klub Liga Pro Arab Saudi.

Karim Benzema membuat keputusan besar bersama Al-Ittihad meskipun terdapat spekulasi bahwa ia tidak puas dengan kehidupan di Saudi.

Laporan dari The Athletic menyatakan bahwa Benzema tidak akan meninggalkan klub tersebut.

Pemain berusia 36 tahun ini menandatangani kontrak tiga tahun dengan Saqir Jeddah pada musim panas lalu.

Namun, kepastian mengenai masa depannya menjadi tidak pasti setelah Benzema kembali berlatih 17 hari lebih lambat dari jadwal yang membuat marah Al-Ittihad.

Chelsea dan Manchester United, dua klub Liga Inggris terpantau berupaya meningkatkan serangan mereka serta tertarik dengan Benzema.

Kedua klub tersebut, Chelsea dan Manchester United, telah mencoba menguji keadaan mengenai kemungkinan mendapatkan jasa Benzema.

Pemenang Ballon d’Or 2022 ini memiliki rekam jejak impresif dengan mencetak 354 gol dalam 648 pertandingan selama bersinar bersama Real Madrid dari 2009 hingga 2023.

Kendati demikian, laporan juga menyebut bahwa Al-Ittihad bukanlah satu-satunya opsi bagi Benzema. Sebab kemungkinan kepulangannya ke Lyon yang juga sedang masuk pilihan pertimbangan.

Real Madrid Sempat Ingin Jual Penyerangnya ke Arsenal

Berita Sepakbola Trending – Terlepas Karim Benzema belum cukup bagi Al-Ittihad, siapa menyangka jika Los Blancos hampir menjualnya ke Arsenal.

Luis Suarez mengungkapkan bahwa Real Madrid pernah menginginkannya sebelum kepindahannya ke Barcelona.

Ia menjelaskan bahwa Madrid saat itu terbuka untuk menjual Karim Benzema ke Arsenal pada tahun 2014.

Sebelum Piala Dunia FIFA 2014, pembicaraan antara Suarez dan Real Madrid sudah berlangsung.

Namun, semuanya berubah dengan cepat setelah kontroversi gigitannya terhadap Giorgio Chiellini selama Piala Dunia.

“Sebelum Piala Dunia 2014, Real Madrid menginginkan saya karena ingin menjual Benzema ke Arsenal. Barcelona saat itu juga berminat dan Luis Enrique menekan. Kasus gigitan terjadi dan Barcelona tetap ingin merekrut saya meski mendapat hukuman. Saya akan selalu bersyukur untuk itu, ujar Luis Suarez.

Suarez menyatakan bahwa Barcelona juga menunjukkan minat pada saat bersamaan, dan pelatih Luis Enrique memainkan peran penting dalam proses transfer.

Meskipun insiden gigitan terjadi, Barcelona tetap berkomitmen untuk merekrut Suarez meski hadapi pada hukuman.

Suarez merasa bersyukur atas keputusannya bergabung dengan Barcelona sebab hal ini menjadi langkah penting dalam karirnya.

Sebelum kepindahannya ke Spanyol, Suarez merasa sangat ingin meninggalkan Liverpool pada tahun 2014.

Frustrasinya terhadap media Inggris yang dianggapnya telah mengincarnya membuatnya mencari pelabuhan baru di Real Madrid atau Barcelona.

Kala itu ia merasa diperlakukan dengan buruk dan tidak nyaman oleh Inggris terutama karena perlakuan media terhadapnya.

Kemudian Suarez setelah melewati kontroversi dan hukuman akhirnya pindah ke Barcelona dan membentuk kemitraan luar biasa dengan Lionel Messi dan Neymar.

Trio MSN menjadi daya gempur utama Barcelona meraih banyak kesuksesan termasuk gelar Liga Champions UEFA.***