23 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Laga Terakhir Frank Lampard, Fans Chelsea Ramai Bersyukur

4 min read
Laga Terakhir Frank Lampard, Fans Chelsea Ramai Bersyukur

Laga Terakhir Frank Lampard, Fans Chelsea Ramai Bersyukur

Laga Terakhir Frank Lampard, Fans Chelsea Ramai Bersyukur
Laga Terakhir Frank Lampard, Fans Chelsea Ramai Bersyukur

Laga Terakhir Frank Lampard – Penggemar Chelsea mengkritik Frank Lampard karena memilih untuk mencadangkan Carney Chukwuemeka dalam pertandingan terakhir Liga Inggris melawan Newcastle.

Meskipun tim Lampard tidak berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut, para penggemar berharap Chukwuemeka bisa masuk dalam starting XI.

Keputusan Lampard ini mendapat kecaman dari para penggemar, dengan salah satu di antaranya menulis lewat media sosial Twitter.

“Chukwuemeka dicadangkan tanpa alasan. Akhirnya pertandingan terakhirnya,” protes seorang penggemar.

Penggemar lainnya menyebut bahwa Lampard telah mengecewakan, pada Chukwuemeka penampilannya dalam pertandingan sebelumnya terbilang impresif.

Alhasil para fans Chelsea merasa bersyukur bahwa mereka tidak akan melihat Frank Lampard lagi.

 

Laga Terakhir Frank Lampard, Chelsea Tidak Mendapatkan Apapun

Drama penggemar pasca laga terakhir Frank Lampard meramaikan media sosial lantaran Chelsea tidak hasilkan apapun.

Pertandingan terakhir Frank Lampard bersama Chelsea berakhir tanpa hasil saat mereka menjamu Newcastle United di Stamford Bridge pada 28 Mei 2023.

Salah satu sorotan dalam pertandingan tersebut adalah absennya Carney Chukwuemeka dari starting XI yang menuai kritik sebagian penggemar The Blues.

Sebelumnya, Chukwuemeka tampil impresif sebagai starter dalam kekalahan 4-1 Chelsea dari Manchester United di Old Trafford pada 25 Mei 2023.

Sebanyak 82 menit bermain, pemain muda Inggris tersebut menunjukkan kualitasnya dengan berhasil menyelesaikan dua dribel dan memenangkan lima duel darat.

Ia juga berhasil mencatatkan dua tekel dan satu intersepsi, bahkan Musim ini, Chukwuemeka telah membuat 14 penampilan untuk tim senior Chelsea.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jorge Mendes, Alasan CR7 Ganti Agen

Dalam pertandingan melawan Newcastle, Chelsea menurunkan Kepa Arrizabalaga sebagai penjaga gawang utama.

Sementara untuk lini belakang, Cesar Azpilicueta, Trevoh Chalobah, Thiago Silva, dan pemain muda Lewis Hall mendapatkan kesempatan bermain.

Sedangkan Conor Gallagher, Enzo Fernandez, dan Ruben Loftus-Cheek ditempatkan di lini tengah. Noni Madueke dan Raheem Sterling menjadi duet penyerangan bersama Kai Havertz.

Berkat 43 poin dari 37 pertandingan, Chelsea menempati posisi ke-12 dalam klasemen Liga Inggris.

Baca Juga: Newcastle Lolos Liga Champions, Berkat Empat Pemain Berikut

Apabila Crystal Palace gagal meraih poin, The Blues berpotensi finis peringkat ke-11.

Reaksi para penggemar Chelsea pada media sosial Twitter terhadap absennya Chukwuemeka dalam pertandingan melawan Newcastle pun beragam.

Beberapa di antaranya mengkritik Lampard, dengan komentar seperti

“Ia benar-benar menjatuhkan Chukwuemeka setelah penampilannya sebelumnya. Terima kasih Tuhan kita tidak perlu melihat orang bodoh ini lagi,” ujar penggemar Chelsea.

Ada juga yang menyatakan bahwa Chukwuemeka tidak dihargai dan mengungkapkan ketidakpuasan dengan keputusan Lampard.

Dalam pertandingan terakhirnya bersama Chelsea, Lampard tidak berhasil membawa timnya meraih hasil apa pun.

 

Laga Terakhir Frank Lampard, Tidak Peduli Chelsea Desak Tim Sapa Penggemar

Musim 2022-2023 menjadi musim yang pahit bagi Chelsea, dengan penampilan mereka jauh di bawah standar.

Chelsea finis sebagai paruh bawah tabel liga, membuat para penggemar telah merasakan kekecewaan melihat tim favorit mereka berjuang sepanjang musim.

Dalam situasi ini, sang manajer sementara mendesak tim untuk memberikan hasil positif dalam pertandingan terakhir kampanye. Hal itu ia katakan sebagai bentuk apresiasi kepada para penggemar.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan terakhir yang juga menjadi liga terakhir Frank Lampard sebagai manajer.

Legenda klub ini berbicara kepada media mengungkapkan bahwa meskipun ia tidak terlalu melihat ke belakang secara nostalgis.

Lampard sangat menghargai dukungan diberikan oleh para penggemar dan berusaha memberikan penampilan yang bisa mereka nikmati.

Caranya dengan membawa ke dalam musim panas perasaan lebih positif.

Namun, apakah Chelsea gagal mengakhiri musim dengan catatan memuaskan. Penampilan yang baik dalam pertandingan terakhir seharusnya memberikan nada positif untuk musim mendatang.

Terutama karena kabar mengenai kedatangan Mauricio Pochettino sebagai manajer baru sudah terkonfirmasi.

Kini, Chelsea perlu memfokuskan diri pada pertandingan terakhir mereka dan memberikan penampilan terbaik untuk menghibur para penggemar setia.

Lampard berharap bahwa timnya dapat memberikan kebanggaan bagi para penggemar dan mengakhiri musim ini dengan perasaan lebih positif.

Sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang selalu memberikan dukungan.

 

Manajer Interim Chelsea, Kirim Pesan Peringatan ke Pelatih Baru

Berita Terbaru Chelsea, Frank Lampard mengirimkan pesan peringatan kepada Mauricio Pochettino setelah pertandingan terakhir Chelsea dengan menyoroti penurunan standar klub tersebut.

Lampard meyakini bahwa manajer baru perlu memastikan agar para pemain selalu berada dalam kondisi terbaik dan tidak mengalami penurunan performa.

Chelsea menyelesaikan musim ini peringkat ke-12 dalam liga, hanya berhasil memenangkan 11 dari 38 pertandingan. Selain itu, The Blues juga gagal meraih trofi dalam kompetisi piala musim ini.

Setelah pertandingan, Lampard memberikan pujian kepada Mauricio Pochettino sebagai calon manajer baru Chelsea.

Namun, ia menekankan bahwa yang terpenting adalah mendapatkan manajer dengan tingkat keahlian tinggi dan mampu menciptakan identitas tim yang kuat.

Lampard menjelaskan bahwa hal-hal tersebut tidak terjadi dalam semalam, dan ekspektasi perlu diatur dengan hati-hati.

“Saya penggemar berat Pochettino sebagai manajer, ia adalah manajer yang sangat baik. Tapi ini bukan tentang individu yang mana. Melainkan tentang mendapatkan manajer tingkat tinggi yang tepat. Sejarah Pochettino memberi tahu Anda bahwa ia bekerja pada klub-klub dari level seperti ini. Kemudian membiarkannya bekerja dengan para pemain, ia menciptakan identitas solid dalam tim yang dapat memenangkan lebih banyak pertandingan. Hal-hal itu tidak selalu terjadi dalam semalam, jadi kami harus sedikit berhati-hati dengan ekspektasi,” ujar Frank Lampard.

Lampard dengan jelas menyatakan bahwa standar klub telah menurun. Ia mengakui bahwa ada banyak pekerjaan untuk mengembalikan klub ke level atas.

Frank Lampard menyadari bahwa standar tinggi secara kolektif sangat penting bagi klub seperti Chelsea agar dapat bersaing secara fisik dan tampil di level tinggi Liga Inggris.

Pesan Lampard kepada Pochettino adalah bahwa perbaikan signifikan diperlukan dalam menjaga standar klub.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.