Newcastle Lolos Liga Champions, Berkat Empat Pemain

Newcastle Lolos Liga Champions – The Magpies telah mencapai kesuksesan yang luar biasa di musim 2022-23 dengan lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Penampilan mengesankan Newcastle tidak akan mungkin terwujud tanpa kontribusi pemain terbaik dalam skuad.

Penjaga gawang andalan, Nick Pope memberikan penampilan konsisten Pope sebagai salah satu kunci kesuksesan tim.

Penyelamatan brilian dan distribusi akurat membuatnya menjadi sosok yang diandalkan.

Fabian Schar membuktikan dirinya sebagai gelandang serba bisa, keahlian teknisnya yang luar biasa dan visi permainan brilian telah membantu tim mengatur serangan dengan efektif.

Kontribusinya dalam mencetak gol dan memberikan assist membuatnya menjadi pemain kunci dalam tim.

Callum Wilson pun menjadi penyerang yang sangat berpengaruh dengan kecepatan, kecerdikan, dan ketajaman penyelesaian akhir. Otomatis membuatnya mencetak sejumlah gol yang vital. Wilson telah menjadi mesin gol bagi Newcastle sepanjang musim ini.

Kesuksesan Newcastle United musim 2022-2023 adalah hasil kerja keras dan kontribusi semua pemain.

Setelah Newcastle lolos Liga Champions musim depan, mereka siap untuk menjalani tantangan baru di panggung Eropa dengan kepercayaan diri tinggi.

Newcastle Lolos Liga Champions, Kontribusi Callum Wilson dan Fabian Schar

Pasca Newcastle lolos Liga Champions, klub catatkan pencapaian luar biasa setelah 20 tahun absen.

Salah satu faktor kunci keberhasilan mereka adalah kontribusi dua pemain berpengaruh, Callum Wilson dan Fabian Schar.

Callum Wilson menunjukkan performa sensasional dalam serangan. Pemain asal Inggris tersebut mencetak 18 gol dan memberikan lima assist dalam 36 penampilan di semua kompetisi.

Sebagai pencetak gol terbanyak Newcastle United di Liga Premier musim 2022-23, Wilson menjadi tumpuan serangan tim.

Kemampuan finishingnya yang luar biasa membuatnya menjadi pemain terbaik dalam skuad Eddie Howe.

Baca Juga: ViniciusJr Korban Rasisme LaLiga, Polemik Panjang Liga Spanyol

Pada sisi pertahanan, Fabian Schar juga tampil gemilang. Bek asal Swiss ini mengalami perkembangan signifikan dan menjadi salah satu bek terbaik untuk kompetisi Liga Inggris.

Kehadirannya pada lini belakang sangat penting sepanjang musim. Schar tidak hanya menyumbangkan empat kontribusi gol dalam 41 penampilan untuk semua kompetisi.

Namun, sekaligus juga membantu tim mencatatkan 12 clean sheet dalam 36 pertandingan Liga Premier.

Statistik Schar juga mengesankan dengan 137 sapuan 112 kemenangan dalam duel udara dan 52 intersepsi Liga Inggris.

Kemampuannya dalam mengatur pertahanan sangat luar biasa, membuatnya menjadi pemain yang paling mengesankan.

Baca Juga: Barcelona Biarkan Valadolid, Perjuangan Keluar Degradasi LaLiga

Keberhasilan Newcastle tidak terlepas dari peran pelatih Eddie Howe dengan filosofi sepakbola menyerang.

Howe mampu mengubah gaya permainan tim dengan mengandalkan penguasaan bola dan serangan yang bervariasi.

The Magpies mampu memanfaatkan sisi lapangan, menekan laan, dan menciptakan ruang lebar antara bek lawan.

Strategi ini berhasil membuat Newcastle menciptakan peluang sebanyak mungkin dan mencetak gol cepat dalam beberapa pertandingan.

Dengan kontribusi luar biasa dari pemain seperti Callum Wilson dan Fabian Schar, serta filosofi permainan Eddie Howe.

Kini Newcastle siap menghadapi tantangan Liga Champions dengan kepercayaan diri tinggi.

Newcastle Lolos Liga Champions, Permainan Gemilang Kieran Trippier dan Nick Pope

Kieran Trippier dan Nick Pope telah menjadi sosok yang berperan penting dalam keberhasilan Newcastle United dalam meraih tiket Liga Champions.

Trippier bergabung dengan klub dengan risiko sebesar Rp 230.4 miliar dari Atletico Madrid. Ia membuktikan nilainya dengan penampilan mengesankan.

Selama prosesnya Kieran Trippier mencatatkan 11 kontribusi gol  dalam 46 penampilan. Serta menunjukkan kehadiran kuat dalam pertahanan dan kreativitas dalam serangan.

Sementara itu, Nick Pope yang didatangkan dengan nilai transfer Rp 192 miliar dari Burnley telah menjadi salah satu rekrutan terbaik Liga Inggris musim 2022-2023.

Penjaga gawang asal Inggris ini menunjukkan kemampuannya luar biasa dalam menjaga gawang dengan mencatatkan 33 gol kebobolan dan 18 clean sheet dalam 42 penampilan.

Pope juga berhasil menjadi penjaga gawang dengan jumlah clean sheet terbanyak kedua Liga Inggris. Penampilan gemilang membuatnya pantas mendapatkan apresiasi.

Sejak dikelola oleh investor Arab sejak Oktober 2021, Newcastle United telah menggunakan dana transfer dengan bijaksana.

Kebijakan transfer yang tepat, pemilihan pemain sesuai kebutuhan tim, serta strategi permainan solid telah membawa mereka finis peringkat empat Liga Inggris 2022-2023.

Eddie Howe, manajer Newcastle United menunjukkan kemampuannya dalam memaksimalkan potensi pemain dengan materi tersedia.

Namun, klub ini juga berencana untuk memperkuat skuad mereka dengan beberapa pemain top.

Beberapa nama dikatikan dengan The Magpies seperti Declan Rice (West Ham United), Dominik Szoboszlai (RB Leipzig), James Maddison (Leicester City), Kieran Tierney (Arsenal), Mason Mount (Chelsea), Neymar (PSG), dan Nico Williams (Athletic Club).

Penyebab The Magpies Akhir Bangkit di Liga Inggris

Newcastle United berhasil lolos Liga Champions memastikan kembali kehadirannya setelah absen selama 20 tahun.

Berita terbaru Newcastle, The Magpies berhasil finis di peringkat empat klasemen akhir Liga Inggris dengan mencapai target signifikan.

Hal ini membuktikan bahwa investasi, bursa transfer, dan penampilan luar biasa di lapangan telah menjadi kunci kebangkitan Newcastle musim ini.

Pemilik klub, termasuk konsorsium pengusaha Arab Saudi, telah menghabiskan 250 juta poundsterling untuk membeli pemain selama tiga jendela transfer.

Langkah ini memberikan harapan kepada para pendukung Newcastle yang sebelumnya tidak senang dengan keputusan-keputusan seperti pergantian pelatih yang sering terjadi. Termasuk minimnya investasi pada bursa transfer pemain.

Mereka antusias dengan kehadiran konsorsium dari Arab dalam mengelola klub sepak bola, mengikuti jejak Manchester City dan Paris Saint-Germain.

Setelah pengambilalihan klub oleh Saudi Public Investment Fund (PIF), PCP Capital Partners, dan Reuben Brothers pada tahun 2021.

Perubahan pertama para pemilik baru lakukan mengganti manajer yakni mengganti Steve Bruce dengan Eddie Howe.

Meskipun para suporter berharap adanya perekrutan pemain yang besar, Howe lebih berhati-hati dalam memilih pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Pada bursa transfer Januari 2022, Newcastle merekrut pemain seperti Bruno Guimaraes, Chris Wood, Dan Burn, Kieran Trippier, dan Matt Targett.

Mereka menjadi andalan dalam formasi 4-3-3 yang sering digunakan oleh Howe. Bersama dengan pemain-pemain kunci sebelumnya seperti Allan Saint-Maximin, Callum Wilson, Fabian Schar, Joelinton, Joe Willock, dan Miguel Almiron.

Meskipun tidak melakukan perekrutan besar-besaran, Newcastle berhasil memperkuat skuad dengan efektif pada bursa transfer musim panas 2022.

Pemain-pemain seperti Alexander Isak, Luis Karius, Nick Pope, dan Sven Botman menjadi tambahan yang berpengaruh.

Isak menjadi mesin gol baru selain Wilson, sementara Pope dan Botman membantu memperkuat pertahanan yang sebelumnya rentan.

Hanya Anthony Gordon yang direkrut pada bursa transfer Januari dengan engan keputusan ini, Howe memenuhi kebutuhan tim sekaligus membangun pondasi jangka panjang.***