Luis Enrique Tidak Butuh Mbappe, Prioritaskan Pemain Lain

Luis Enrique Tidak Butuh Mbappe – Sebagai pelatih baru PSG, kabarnya Luis Enrique,  tidak memprioritaskan kebutuhan untuk merekrut Kylian Mbappe lantaran lebih fokus pada pemain lain.

Pelatih asal Spanyol itu telah menandatangani kontrak selama dua tahun dengan klub Paris.

PSG sangat optimis dengan reputasi Luis Enrique sebagai pelatih yang berkualitas dan mantan pemain serba bisa.

Les Parisiens menyambut kedatangan pelatih berusia 53 tahun ini dengan antusiasme.

Menurut laporan salah satu pemain yang menjadi prioritas bagi Luis Enrique adalah Jules Kounde.

Bek berusia 24 tahun ini telah menarik perhatian sang pelatih, ia berpotensi pindah lantaran tidak puas dengan kepemimpinan Xavi Hernandez.

Meskipun PSG telah mengamankan Milan Skriniar sebagai pengganti Sergio Ramos yang telah pergi dengan status bebas transfer.

Sejauh ini Luis Enrique masih mencari tambahan pemain untuk memperkuat timnya. Bahkan ia tidak mengutamakan kebutuhan untuk mempertahankan Kylian Mbappe dalam klub.

Luis Enrique Tidak Butuh Mbappe, Deretan Pemain Masuk Radar Penawaran

Bukan tanpa alasan jika Luis Enrique tidak butuh Mbappe dalam rencananya musim depan. Lantaran pelatih baru PSG kabarnya dikabarkan memiliki tujuh pemain yang menjadi incarannya.

Salah satu di antaranya sudah berhasil ia dapatkan, yaitu pemain muda asal Korea Selatan, Lee Kang-in.

Selain itu, pelatih asal Spanyol ini juga tertarik untuk merekrut seorang penyerang dari Liga Inggris.

Ia menginginkan kehadiran Harry Kane dari Tottenham Hotspur untuk memimpin lini serang tim musim depan.

Enrique juga berharap klub dapat mengamankan kembalinya Xavi Simons dari PSV Eindhoven.

Baca Juga: Inter Milan Pilih Romelu Lukaku, Relakan Penjualan Onana

Pemain muda lainnya yang menarik minat Luis Enrique adalah Cher Ndour, ia saat ini bermain untuk tim muda Benfica.

Pelatih juga ingin meningkatkan daya serang timnya dan tertarik merekrut Bernardo Silva dari Manchester City.

Termasuk Dusan Vlahovic, penyerang Juventus, disebut-sebut menjadi salah satu target Paris Saint-Germain.

Nama Vlahovic mencuat ketika spekulasi yang terus berkembang mengenai masa depan Kylian Mbappe.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kuasai Media Portugal, Miliki Saham Terkuat

Baru-baru ini, PSG geger oleh keputusan Kylian Mbappe yang tidak memperpanjang kontraknya selama satu tahun.

Artinya sang Pangeran Les Parisiens bisa pergi sebagai pemain bebas pada tahun depan.

Sebagai reaksinya, PSG ingin menjual pemain berusia 24 tahun tersebut pada musim panas ini secepatnya.

Menurut laporan, Dusan Vlahovic menjadi salah satu pilihan menonjol dalam daftar PSG.

Terlebih pemain internasional Serbia tersebut dapat pindah dari Juventus dalam jendela transfer saat ini.

Gemilangnya Dusan Vlahovic Yakinkan Luis Enrique Tidak Butuh Mbappe

Performa gemilang Dusan Vlahovic telah meyakinkan Luis Enrique tidak butuh Mbappe untuk masa depan PSG.

Pemain muda tersebut pernah menjadi target Arsenal pada Januari 2022 saat bermain produktif bersama Fiorentina.

Namun Juventus berhasil mengontraknya dengan kesepakatan senilai 81,6 juta euro pada pertengahan musim.

Sayangnya penampilan Vlahovic bersama Juventus tidak begitu mengesankan. Hingga musim lalu, ia hanya mencetak 23 gol dan enam assist dari 63 pertandingan bersama klub tersebut.

Selain itu, ia tidak mencetak gol dalam 11 pertandingan liga berturut-turut antara Februari dan April.

Menurut Fabrizio Romano, meskipun awalnya Chelsea sedang melakukan negosiasi untuk Vlahovic fakta tersebut tidak benar.

Lantaran Chelsea telah mengamankan Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson untuk memperkuat lini serangan mereka musim panas ini.

PSG sendiri telah mendatangkan dua penyerang baru musim panas ini, yaitu Lee Kang-in dan Marco Asensio dari Mallorca dan Real Madrid.

Aktivitas pasar yang sibuk juga membawa Milan Skriniar, Manuel Ugarte, dan Lucas Hernandez ke ibu kota Prancis.

Meskipun demikian, Luis Enrique masih mencari wajah baru lainnya menjelang musim debutnya.

Juventus sendiri menghadapi pengurangan 10 poin karena pelanggaran keuangan, sehingga mereka finis pada posisi ketujuh dan harus melalui babak playoff Liga Konferensi Eropa.

Hal ini membuat kemungkinan Vlahovic hengkang dari Juventus terbuka lebar, meskipun ia masih terikat kontrak hingga 2026 dan bisa dijual jika ada tawaran yang sesuai.

Direktur Olahraga PSG Desak Penjualan Kilat Bintang Les Parisiens

Berita Terakurat Paris Saint-Germain – Mantan direktur olahraga PSG, Leonardo, telah memberikan pendapatnya mengenai konflik antara Kylian Mbappe dengan klub tersebut.

Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat bagi PSG untuk menjual Mbappe.

Leonardo telah dua kali menjabat sebagai direktur olahraga PSG menyaksikan situasi yang memburuk antara pemain dan klub.

Pada sisi lain Real Madrid sedang menunggu kesempatan untuk merekrut Mbappe dari PSG.

“Demi kebaikan PSG, saya pikir sudah waktunya bagi Mbappe untuk pergi. Dalam dua tahun terakhir, Mbappe telah menunjukkan bahwa ia bukan pemain yang mampu memimpin tim. Ia memang pemain hebat dan pencetak gol luar biasa, tetapi bukanlah seorang pemimpin. Sulit untuk membangun tim di sekitarnya,” terang Leonardo kepada L’Equipe.

Mbappe menolak untuk menandatangani kontrak baru dengan PSG, sehingga memaksa Presiden Nasser Al-Khelaifi memberikan ultimatum kepada sang striker.

Al-Khelaifi menyatakan bahwa jika Mbappe tidak bersedia berkomitmen terhadap masa depan klub, maka ia harus pergi pada musim panas ini.

Leonardo menambahkan bahwa PSG bukan hanya tentang Mbappe. Lantaran klub ini sudah ada sebelum kedatangannya dan tetap ada setelah ia pergi.

Siapa pun yang ingin membeli Mbappe pada musim panas ini harus siap merogoh kocek sebesar 200 juta euro.

Meskipun kontraknya hanya tersisa 12 bulan, PSG enggan melepaskannya secara cuma-cuma.

Klub akan mengambil keuntungan dari penjualan pemain bintang tersebut selama masih memungkinkan.

Sementara itu Mbappe justru tetap santai menghadapi situasi disekelilingnya dan tidak terpengaruh oleh ancaman siapapun.***