Sandro Tonali Tinggalkan ACMilan, Keputusan Berat Stefano Pioli

Sandro Tonali Tinggalkan ACMilan – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menghadapi kesulitan ketika harus mengambil keputusan soal transfer Sandro Tonali yang pindah ke Newcastle United.

Pioli bahkan harus berhadapan alias adu mulut dengan mantan direktur klub, Paolo Maldini selama negosiasi tersebut berlangsung.

Lantaran Tonali dianggap sebagai calon pengganti Andrea Pirlo, namun, kenyataannya ia harus meninggalkan AC Milan dengan biaya transfer sekitar 70 juta Euro.

Saat ini Milan pun telah mendatangkan Ruben Loftus-Cheek, walau masih mencari lebih banyak gelandang mengingat absennya Ismael Bennacer karena cedera lutut.

Sandro Tonali Tinggalkan ACMilan, Kerugian Besar Bagi Rossoneri

Demi selamatkan finansial klub, Sandro Tonali tinggalkan ACMilan, pemain muda berbakat telah meninggalkan Rossoneri.

Faktanya kepindahannya ke Newcastle United menjadi kerugian besar bagi AC Milan. Pelatih, Stefano Pioli, mengakui bahwa kepergian Tonali akan berdampak negatif secara teknis.

Demi mengatasi ketimpangan itu klub harus mencari pengganti yang setara.

Seperti yang kita ketahui, Paolo Maldini dan Ricky Massara telah meninggalkan AC Milan. Kemudian aktivitas transfer akan dilanjutkan oleh CEO Giorgio Furlani dan Chief Scout Geoffrey Moncada.

Namun, Paolo Maldini masih memantau bursa transfer AC Milan. Bahkan keputusan melepaskan Sandro Tonali membuatnya berang.

Meskipun ada perbedaan pendapat tentang kepergian Tonali, Pioli tetap menghormati Maldini dan Massara.

Baca juga: Inter Milan Pilih Romelu Lukaku, Relakan Penjualan Onana

Pioli mengungkapkan terima kasihnya kepada Maldini dan Massara, karena keberadaannya di AC Milan juga berkat kontribusi mereka.

Meskipun terjadi beberapa perselisihan, termasuk perdebatan antara Pioli dan Maldini. Terutama saat klub meraih gelar sejauh ini rasa saling menghormati selalu ada.

“Saya ingin berterima kasih kepada Maldini dan Massara. Jika saya di sini, itu juga berkat mereka. Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Tentu saja ada beberapa argumen, termasuk perdebatan antara saya dengan Maldini. Terutama saat kami memenangkan gelar,” ujar Stefano Pioli.

Baca juga: Luis Enrique Tidak Butuh Mbappe, Prioritaskan Pemain Lain

Menurut laporan sejumlah media, Sandro Tonali menjadi pemain termahal dalam sejarah Italia.

Ricardo Kaka adalah salah satu gelandang terbaik AC Milan dan Liga Italia. Selain kemampuannya dalam menciptakan serangan, gelandang serang ini juga memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa.

Pada musim 2009-2010, Real Madrid berhasil mendapatkan Kaka dengan biaya transfer sebesar 67 juta euro.

Penjualan Termahal Klub Nikmati Uang Sandro Tonali Tinggalkan ACMilan

Newcastle United telah resmi mengumumkan transfer pasca Sandro Tonali tinggalkan ACMilan.

Gelandang Timnas Italia ini telah menandatangani kontrak selama lima tahun dengan klub tersebut.

Harga transfer Tonali ke Newcastle United mencapai sekitar 70 juta euro, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah Italia.

Kabar ini bukanlah berita baik bagi AC Milan, karena klub tersebut harus kehilangan salah satu pemainnya yang berbakat.

Uang yang AC Milan dapatkan dari penjualan Tonali menjadi jumlah uang kedua dalam sejarah klub Il Diavoloroso.

Setelahnya AC Milan mengonfirmasi bahwa Ruben Loftus-Cheek akan mengenakan nomor punggung delapan setelah kepindahan Tonali ke Newcastle United.

Pengumuman ini dilakukan setelah AC Milan mengumumkan transfer Loftus-Cheek beberapa hari sebelum kepindahan Tonali.

Selama berseragam AC Milan, Tonali telah memberikan kontribusi yang signifikan denganmencetak tujuh gol dalam 130 penampilannya.

Ia juga turut berperan dalam meraih gelar juara Serie A, kompetisi tertinggi Liga Italia pada musim 2021-2022.

Dengan penjualan Tonali sebagai transfer termahal dalam sejarah klub, diakui atau tidak, nyatanya AC Milan menikmati keuntungan finansial yang signifikan.

Hanya saja bayarannya adalah mereka kehilangan pemain berkualitas, lantaran klub menggunakan uang tersebut untuk memperkuat tim dengan cara yang tepat.

Sesaat setelah kepergiannya, Tonali mengunggah kata-kata perpisahan mengingat pemain itu sangat mencintai klub lamanya.

“Hari ini merasa campur aduk dalam hati saya. Seperti yang Anda ketahui, saya telah memutuskan untuk memulai petualangan dan tantangan baru. Mulai dengan ucapan terima kasih kepada klub yang menyambut dan memberi saya kesempatan. Untuk menjadi bagian dari klub yang luar biasa ini. Bagi saya adalah dan selalu menjadi rumah,” ujar Sandro Tonali pada unggahan Instagramnya.

Menyongsong Serie A Musim Baru Rossoneri Kehilangan Banyak Kekuatan Penting

Berita Terpanas AC Milan – Rossoneri akan memulai musim baru dengan kehilangan sejumlah kekuatan penting salah satunya adalah Sandro Tonali tinggalkan ACMilan.

Meskipun demikian, Milan tetap optimis mampu bersaing pada ajang Serie A dan Liga Champions 2023-2024.

Dalam arahan pelatih Stefano Pioli, AC Milan telah memulai latihan pramusim pada Senin, 10 Juli 2023 dengan banyak perubahan yang terjadi.

Beberapa pemain meninggalkan AC Milan musim panas ini, termasuk Brahim Diaz yang kembali ke Real Madrid. Hingga Zlatan Ibrahimovic yang memutuskan pensiun pada musim panas 2023.

Selain itu, AC Milan juga kehilangan sosok penting belakang layar, yaitu Direktur Teknik Paolo Maldini dan Direktur Olahraga Ricky Massara.

Namun, CEO AC Milan, Giorgio Furlani, menegaskan bahwa timnya tetap siap bersaing musim ini, meskipun kehilangan sejumlah sosok penting.

Furlani yakin AC Milan akan terus berkembang dalam kepemimpinan pemilik baru, Gerry Cardinale.

“Target musim ini tidak berubah, sama seperti lima tahun terakhir kami di sini. Yaitu bersaing di Italia dan Eropa. Ini bukan tahun nol, tetapi tahun ke-124. Merupakan evolusi yang kami mulai lima tahun lalu. Kami akan terus mengembangkan klub ini dan berusaha meraih hasil lebih baik,” ujar Giorgio Furlani.***