Thomas Tuchel Chelsea, Move On dari Azpilicueta

Berita Transfer Chelsea – Thomas Tuchel Chelsea berupaya melepaskan serangan ganda mencapai Rp1.86triliun untuk menandatangani pengganti Azpilicueta dan Alonso. The Blues nampaknya membutuhkan bala bantuan besar musim panas ini.

Chelsea bisa menyerang raksasa Serie A Inter Milan jika mereka kehilangan Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso musim panas ini, menurut Tuttosport. Lantaran The Blues menargetkan Milan Skriniar dan Denzel Dumfries dalam kesepakatan baru. Sementara mendapatkan keduanya sama sekali tidak murah, lantaran klub harus menghabiskan cukup banyak anggaran.

Hingga berita ini terbit  Chelsea hanya menandatangani dua pemain musim panas ini. Mereka telah mendatangkan Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly. Tuchel masih sibuk berada di pasar untuk beberapa pemain lain.

Tindakan Thomas Tuchel Chelsea, Bila Alonso dan Azpilicueta Pergi

Sudah jelas Thomas Tuchel Chelsea tidak akan membiarkan adanya kekosongan bila Alonso dan Azpilicueta benar-benar memutuskan meninggalkan Stamford Bridge musim panas ini. Keduanya memang saat ini berkaitan dengan kepindahan klub, tepatnya merumput bersama Barcelona.

Artinya Thomas Tuchel akan membutuhkan pengganti yang memadai untuk mengisi kekosongan pasca kepergian keduanya. Menurut sumber internal, pengganti tersebut akan berasal dari Inter Milan yakni Skriniar dan Dumfries.

Baca Juga: Prediksi PSM Makassar Vs Bali United 29 Juli 2022 Liga 1 BRI

Bukan hanya Chelsea yang berminat membawa Milan Skriniar, pasalnya kesebelasan Paris Saint-Germain musim panas ini juga mengajukan penawaran. Raksasa Paris telah mengajukan tawaran sekitar Rp1.050triliun. Hanya saja Inter Milan ingin suatu mereka membayar sekitar Rp1.225 triliun untuk bek Slovakia.

PSG menghadapi persaingan serius dari Chelsea, sudah sewajarnya bila mereka bersikap waspada terhadap raksasa Liga Premier. Sementara itu, Chelsea sedang memantau situasi target Manchester United, Denzel Dumfries di Inter Milan. Posisi bek tengah adalah salah satu tempat yang sangat membutuhkan tubuh ekstra meski sudah mendatangkan Kalidou Koulibaly.

Baca Juga: Prediksi Sao Paulo Vs America MG 29 Juli 2022 Copa Do Brazil

The Blues telah melihat Andreas Christensen dan Antonio Rudiger pergi dengan status bebas transfer di akhir kontrak mereka. Oleh karena itu klub membutuhkan setidaknya satu bek lagi menjelang musim baru.

Denzel Dumfries pada sisi lain merupakan opsi yang memadai mengisi bek kanan. Pemain asal Belanda itu adalah bek sayap menyerang modern sekaligus penyumbang lima gol dan tujuh assist dari 45 penampilan untuk Inter Milan musim lalu. Memiliki Dumfriesbisa merugikan The Blues di kisaran Rp7875miliar.

Permainan Tim Memburuk, Thomas Tuchel Terdesak Segera Tambah Pasukan

Tim asuhan Thomas Tuchel melakukan perjalanan ke Italia untuk menghadapi Udinese dalam pertandingan pramusim terakhir mereka pada 29 Juli menjelang musim baru Liga Premier. The Blues belum memiliki persiapan terbaik jelang musim baru.

Chelsea mengamankan kemenangan tipis 2-1 atas klub Meksiko Club America sebelum kalah dari tim MLS Charlotte FC dalam adu penalti. Mereka kemudian kalah 4-0 dari rival London Arsenal di Orlando, Amerika Serikat. Thomas Tuchel memiliki tugas besar yang harus segera terselesaikan pada kedalaman skuat Chelsea sebelum kompetisi Liga Inggris bergulir.

Para penggemar Chelsea merasa geram melihat penampilan pramusim anak asuh Thomas Tuchel yang kurang maksimal dan matang untuk mengarungi kompetisi Liga Inggris musim 2022-2023. Kekalahan atas Arsenal dengan skor telak 4-0 tanpa balas, membuat pelatih asal Jerman tersebut merasa jengkel dan marah besar terhadap anak asuhnya.

Banyak yang percaya akan kemampuan Thomas Tuchel sebagai juru taktik Chelsea. Namun kepergian Romelu Lukaku dan adanya presiden baru klub, memunculkan sebuah tanya seputar skuad Chelsea musim panas ini. Todd Boehly sendiri pada lain kesempatan telah mengungkapkan bahwa ia bersedia mendukung Tuchel. Salah satunya melakukan mendatangkan Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly ke Stamford Bridge.

Pertahanan dan Lini Serang Patut The Blues Perbaiki

Sejak hengkangnya Antonio Rudiger ke Real Madrid  dengan status bebas transfer menjadi pukulan telak bagi Tuchel dan rencananya ke depan. Karena tidak dapat terpungkiti jika posisinya sangat penting untuk barisan belakang Chelsea.

Pukulan ini tentu saja berkurang secara signifikan dengan mendatangkan pemain internasional Senegal berusia 31 tahun Kalidou Koulibaly dari Napoli. Sementara Koulibaly secara alami memiliki kaki kanan, ia bisa bermain kanan atau kiri garis pertahanan dengan nyaman. Memanfaatkan kepemimpinan, pengalaman dan pemahamannya tentang permainan dapat menambah kekuatan sektor pertahanan Chelsea musim ini.

Sedagkan sosok Thiago Silva yang saat ini telah berusia 38 tahun menjadi tanda tanya besar apakah pemain internasional Brasil tersebut mampu tampil konsisten dan bermain efektif. Mengingat Tuchel kerap menggunakan pola empat bek atau tiga bek.  Sejauh terlihat kedua sistem dari Chelsea ada beberapa keraguan dari Tuchel tentang cara terbaik untuk mengatur skuadnya jelang musim 2022-2023.

Koulibaly dan Silva sama-sama sangat berpengalaman, masih ada tanda tanya di sekitar Trevoh Chalobah karena anak muda itu terkadang terlihat mentah. Hal yang sama berlaku untuk Levi Colwill, lulusan akademi muda yang bersinar musim lalu dengan status pinjaman dari Huddersfield Town.

Retrospeksi penandatanganan uang besar musim panas lalu Romelu Lukaku telah berakhir dengan kegagalan. Pemain internasional Belgia pindah kembali ke Italia dengan status pinjaman, hilangnya striker berpengalaman telah meninggalkan kekosongan dalam lini serang Chelsea. Sebagai gantinya Havertz akan mengambil peran striker untuk sebagian besar musim ini.

Havertz adalah penyerang yang sangat berbeda dengan Lukaku. Ia lebih cenderung turun dari garis depan untuk menghubungkan permainan ketimbang memberikan titik fokus lapangan. Dengan tambahan Sterling untuk bergabung, Mason Mount, Christian Pulisic atau bahkan Timo Werner, dapat terlihat bahwa Chelsea memiliki banyak penyerang berbakat.***