26 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Update Serie A AS Roma Menderita, Lazio Bekuk Giallorossi

3 min read
Update Serie A AS Roma Menderita, Lazio Bekuk Giallorossi

Update Serie A AS Roma Menderita, Lazio Bekuk Giallorossi

Update Serie A AS Roma Menderita, Lazio Bekuk Giallorossi
Update Serie A AS Roma Menderita, Lazio Bekuk Giallorossi

Hasil Pertandingan AS Roma vs Lazio – Update Serie A AS Roma kekalahan mereka mendapat tanggapan Tiago Pinto selaku direktur Giallorossi.

Tiago Pinto mengakui mereka tidak bisa bahagia dengan kekalahan Derby della Capitale atas Lazio.

Bentrokan tersebut merupakan pertandingan menyakitkan bagi Giallorossi lantaran menelan kekalahan mengejutkan 1-0 dari rival abadi Lazio pada hari Minggu.

Kala itu Jose Mourinho terlambat merotasi skuad dengan menurunkan Tammy Abraham dan Andrea Belotti.

“Sebuah tim dengan ambisi seperti kami tidak bisa bahagia setelah kekalahan itu,” ujar Tiago Pinto.

Laga berakhir sangat menyakitkan, tetapi satu-satunya hal yang baik tentang daftar pertandingan AS Roma adalah tuan rumah tidak punya waktu untuk jatuh ke dalam depresi.

Giallorossi harus melampiaskan kemarahan dan kekesalan pada pertandingan berikutnya melawan Sassuolo.

Update Serie A AS Roma, Saksikan Lazio Menang Tipis 0-1

Selanjutnya update Serie A AS Roma pasca menelan rasa pahit dalam kandang sendiri saat menghadapi Lazio guna melanjutkan pertandingan pekan ke-13.

Kala itu Giallorossi memperoleh kekalahan 0-1 atas Lazio dari Stadio Olimpico yang berlangsung pada Senin dini hari.

Hasil tersebut merupakan perolehan terburuk Jose Mourinho, sekaligus tak bisa menjadi modal utama laga berikutnya.

Kemenangan Lazio berkat gol semata wayang Felipe Anderson menit ke-29. Meskipun pasukan Jose Mourinho menguasai bola hingga mencapai 59 %.

Faktanya AS Roma tidak efektif saat menyerang, bahkan tujuh tembakan tidak ada yang tergolong peluang besar.

Berbeda halnya dengan Lazio yang hanya membutuhkan lima tendangan untuk menciptakan satu peluang emas.

Baca Juga: Update Serie A Napoli, Kejutan Partenopei Kuasai Musim

Hasil kekalahan tersebut membuat AS Roma kini harus turun peringkat ke-6 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin dari 13 laga.

Sementara Lazio berhasil memperoleh poin penuh layak naik peringkat ke-3 dengan torehan poin sebanyak 27 dari 13 pertemuan.

Sekaligus memberikan peluang besar bagi Le Aquile menggeser posisi AC Milan.

AS Roma dan Lazio sama-sama kesulitan menembus jantung pertahanan sejak babak pertama mulai.

Kala itu pertandingan sudah sengit sejak babak pertama, kedua tim tak mampu menembus pertahanan lawan dengan mudah. Mengingat rapatnya pertahanan masing-masing tim.

AS Roma akhirnya mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, demi menciptakan gol walau upaya-upaya tersebut tidak berjalan dengan efektif.

AS Roma Gagal Meski Tingkatkan Tempo Permainan

Giallorossi meningkatkan tempo permainan namun tak bisa menembus jantung pertahanan Lazio.

Setelah mengalami kesulitan dalam mencetak gol, Lazio akhirnya membuktikan bahwa peluang bagus datang dari dalam kotak penalti.

Menit ke-29, Lazio mampu memecahkan kebuntuan berkat upaya Anderson yang sukses  membuat pendukung Roma terhenyak.

Tendangan kaki kiri Anderson menghujam pojok bawah gawang AS Roma mengubah kedudukan menjadi 0-1.

Sementara itu AS Roma yang tertinggal 0-1 dari tim tamu, akhirnya mencoba meningkatkan intensitas serangan.

Tuan rumah memperbaiki kualitas permainannya demi menyamakan kedudukan. Namun sangat sayang, upaya mereka belum mampu menjebol gawang Lazio.

Baca Juga: Update LaLiga Real Madrid, Rekornya Vallecano Patahkan

Lantaran kiper Ivan Provedel tampil baik, terbukti mampu menggagalkan dua peluang terbaik AS Roma.

Memasuki babak ke-2, pertandingan masih berjalan ketat seperti babak pertama. AS Roma tak leluasa menggempur jantung pertahanan Lazio.

Sementara keunggulan satu gol membuat Lazio cenderung bermain bertahan dengan blok yang lebih rapat. Alhasil Giallorossi tak mampu menembus lini pertahanan Le Aquile.

Lazio sejatinya tidak memiliki serangan-serangan menjanjikan untuk menambah keunggulan mereka.

Nyatanya pertandingan lebih sering berkutat pada lapangan tengah. Hanya saja Lazio mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol, melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Peluang tersebut masih gagal tamu manfaatkan dengan baik. Sehingga kedudukan bertahan 0-1 sampai waktu pertandingan usai.

Cataldi Sosok Terbaik Penyandang Man of The Match

Pemain Cataldi tak mencetak gol maupun memberikan assist tapi terpilih menjadi Man of the Match.

Ia bahkan tak memberikan assist pada gol Felipe Anderson menit ke-29. Namun Cataldi terpilih menjadi sosok pemain bertahan yang kerap kali menjegal setiap serangan terstruktur AS Roma.

Faktanya Giallorossi memang bersusah payah membangun serangan melalui sayap yang justru menjebak tuan rumah masuk ke dalam pressing trap.

Hal tersebut membangkitkan ras frustasi pada kubu AS Roma dalam memperoleh peluang.

Apabila melihat aspek defensif, Cataldi menjelma bak batu karang lini tengah Lazio.

Bahkan memiliki akurasi sliding tekel hingga mencapai 100% dari dua kali percobaan.

Selain itu Cataldi juga berhasil melakukan tiga kali intersep mengikuti 13 kali blokir.

Aetiap melakukan duel pun, Cataldi tak mudah terkalahkan. Tercatat enam duel bola udara maupun fisik dari delapan percobaan berhasil ia menangkan.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.