AS Roma vs Real Betis Update Liga Europa Buruknya Giallorossi

Hasil Pertandingan Liga Europa – AS Roma vs Real Betis update Liga Eropa, Mourinho mengatakan bila Betis memiliki kualitas teknis yang lebih. Terutama pada babak pertama, namun AS Roma gagal mengoptimalkan banyaknya peluang. Hal tersebut jelas menjadi kontradiksi permainan karena kehilangan peluang mencetak gol.

Sangat mudah untuk mengenali bahwa Real Betis mumpuni dalam hal penguasaan kualitas tinggi pada bola. Sehingga menyebabkan AS Roma mengalami kesulitan sejak babak pertama. Mulai dari upaya Zaniolo membentur mistar gawang. Hingga gagalnya usaha Bravo melakukan tembakan bola. Intinya tuan rumah menyia-nyiakan dua peluang luar biasa terutama Cristante.

Paulo Dybala membawa tim tuan rumah unggul dari titik penalti pada menit ke-34 setelah VAR melihat handball oleh Andres Guardado. Berimbang dengan kedudukan enam menit kemudian ketika Guido Rodriguez melepaskan tendangan yang mengarah ke sudut bawah gawang. Frustrasi Roma memuncak dalam penambahan waktu ketika Nicolo Zaniolo terusir keluar lapangan.

AS Roma vs Real Betis, Tampil Buruk Dalam Markas Sendiri 1-2

Kekalahan AS Roma vs Real Betis, membuat tuan rumah berada pada urutan ketiga dalam grup. Tetapi Mourinho menunjukkan bahwa ia masih ingin lolos ke babak gugur daripada turun ke Liga Konferensi Europa. AS Roma tampil buruk sedangkan Real Betis justru bermain gemilang dengan mengemas kemenangan 1-2.

Kala itu pasukan Los Verdiblancos berhasil percaya diri melakoni ajang kompetisi babak penyisihan Fase Grup C Liga Eropa pertandingan ke-3. Kemenangan tersebut merupakan pertunjukan dramatis yang ditunjukan oleh kedua tim. Dalam segi penguasaan bola, AS Roma memang terlihat tidak dominan ketimbang tim tamu.

Baca Juga: Luciano Spalletti Napoli, Harap Partenopei Tak Kehilangan Fokus

Meskipun begitu, pasukan Giallorossi berhasil membuka keunggulan mereka terlebih dulu pada menit ke-34. Lewat upaya Paulo Dybala yang berhasil menjadi eksekutor untuk mencetak gol tendangan penalti. Hadiah bagi tuan rumah, pasca salah satu pemain Real Betis melakukan handball dalam kotak terlarang.

Namun gol tersebut tidak membuat nyali kesebelasan Real Betis menurun. Sebagai gantinya tim tamu justru berhasil menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir. Gol penyeimbang datang berkat tendangan keras Guido Rodriguez dari luar kotak penalti pada menit ke-41. Rodriguez mampu merobek gawang AS Roma yang sukses membangkitkan lebih laga semangat tim tandang.

Baca Juga: Update Liga Europa, Ambisi Arsenal Puncaki Grup A

Real Betis lantas membalikkan keadaan pada menit ke-87, melalui sundulan yang Luiz Henrique lepaskan. Hasil kemenangan tersebut membuat kesebelasan Spanyol semakin kokoh menempati puncak klasemen sementara Fase Grup C Liga Eropa. Real Betis mencatatkan perolehan sembilan poin dari 3 pertandingan. Sebaliknya, AS Roma hanya mampu mengumpulkan poin sebanyak 3 dari 3 laga.

Perlawan Tak Efektif AS Roma Pada Babak Pertama Liga Europa

AS Roma yang bertindak sebagai tuan rumah, berhasil mendapatkan peluang bagus menit ke-3. Hanya saja, pada saat Nicolo Zaniolo berhadapan satu lawan satu dengan German Pezzella arah larinya mampu terhadang bek tengah Real Betis. Sementara wasit yang melihat peristiwa tersebut, tidak menganggap bahwa kejadian itu sebagai suatu pelanggaran.

Memasuki menit ke-12 Real Betis berhasil memberikan ancaman ke jantung pertahanan AS Roma. Tak lama Nabil Fekir mampu melakukan tendangan berbahaya ke tiang dekat. Namun sangat disayangkan tendangan yang pemain asal Pranci itu  lepaskan masih menyamping dari gawang AS Roma.

Meski tidak menjadi gol, tim terus memberikan perlawanan ke area pertahanan Giallorossi. Setelah itu Real Betis harus kehilangan pemain pentingnya menit ke-22. Pasalnya Nabil Fekir terpaksa harus  keluar dan berganti dengan Luiz Henrique. Lantaran ia menderita cedera dalam melakoni laga tersebut. Hal ini merupakan suatu yang riskan bagi Real Betis, hanya saja pelatih tak punya banyak pilihan.  Sebab ia tak ingin mengambil resiko terlalu jauh yang akhirnya membuat Real Betis menelan kekalahan.

Sementara itu serangan tanpa henti AS Roma akhirnya berbuah manis menit ke-34. Tepatnya ketika wasit memberikan penalti setelah melakukan pengecekan VAR. Kemudian menemukan adanya pelanggaran handball yang pemain Betis lakukan. Paulo Dybala maju sebagai algojo untuk mengeksekusi penalti. Dybala sukses menyelesaikan tugasnya dengan baik dan membawa Giallorossi memimpin kedudukan.

Setelah tertinggal 1-0 dari para pemain AS Roma, skuat Real Betis langsung memberikan perlawanan ke lini pertahanan Giallorossi. Hingga akhirnya mereka mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Luiz Henrique yang baru masuk, berhasil menebar ancaman melalui tendangan kaki kirinya dalam kotak penalti. Namun, tendangan pemain berusia 21 tahun itu terlalu lemah, sehingga mudah terantisipasi oleh kiper Rui Patricio.

Los Verdiblancos Buktikan Kelasnya Rampungkan Laga Tandang

Meskipun gagal mencetak gol, Luiz Henrique tak pernah menyerah semua terlihat ketika pemain asal Brazil itu kembali beraksi. Pada menit ke-41 ia memberikan umpan kepada Guido Rodriguez yang berhasil terselesaikan dengan baik melalui tendangan keras luar kotak penalti. Bola tersebut sukses mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Pada babak kedua AS Roma hampir mengungguli kedudukan saat memasuki menit ke-50. Bryan Cristante mencoba melakukan tendangan voli dari jarak yang sangat dekat. Hanya saja arah bola tersebut mengarah tepat pada posisi Claudio Bravo. Lantaran Claudio Bravo sudah membaca arah bola tersebut dengan mudah  mengantisipasinya.

Meskipun demikian Real Betis memiliki skema serangan yang sangat rapi pada menit ke-63. Kala itu bola tersebut bergerak begitu cepat dari kaki ke kaki untuk membongkar lini pertahanan AS Roma. Sekalipun tendangan Sergi Canales tidak tepat sasaran, pasukan Manuel Pellegrini terus berusaha mengungguli kedudukan.

Real Betis berhasil mencetak gol untuk membalikkan keadaan berkat upaya Luiz Henrique yang mampu menaklukkan kiper Rui Patricio pada menit ke-87 melalui sundulannya. Sehingga kedudukan berubah menjadi 1-2 untuk kemenangan Real Betis. Seketika Luiz Henrique menjadi match of the man dalam laga tersebut.***