26 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Gennaro Gattuso Valencia Kecerdikannya Menakuti Osasuna

4 min read
Gennaro Gattuso Valencia Kecerdikannya Menakuti Osasuna

Gennaro Gattuso Valencia Kecerdikannya Menakuti Osasuna

Gennaro Gattuso Valencia Kecerdikannya Menakuti Osasuna
Gennaro Gattuso Valencia Kecerdikannya Menakuti Osasuna

Hasil Pertandingan Osasuna vs Valencia – Gennaro Gattuso Valencia menunjukkan ia masih salah satu pria paling menakutkan dunia sepak bola. Seperti yang ia tunjukkan selama pertandingan La Liga Valencia melawan Osasuna. Sebagai seorang pemain Gattuso terkenal karena gaya permainannya yang tidak main-main. Kita masih mengingat bagaimana tekel keras dan kecepatan kerjanya.

Mata banyak pemain penuh ketakutan saat harus berhadapan dengan AC Milan saat Gattuso sedang berada pada puncak karirnya. Sekarang sebagai seorang manajer, ia masih menjadi salah satu karakter yang paling menakutkan. Pemain Valencia Mouctar Diakhaby mencetak gol pada menit ke-54. Tetapi kemudian ia digantikan pada menit ke-86 karena sudah mendapat kartu kuning.

Namun, hanya beberapa menit tersisa Mouctar terganjar kartu merah lantaran menggunakan bahasa yang tidak pantas kepada wasit. Tidak mengherankan, insiden ini membuat marah manajernya. Gattuso pada awalnya tersenyum ketika ia memohon kepada wasit untuk menunjukkan kelonggaran. Namun, setelah kartu merah diberikan, pria Italia itu menunjukkan rasa frustrasinya.

Gennaro Gattuso Valencia Gagal Tahan Amarah Hadapi Mouctar

Ketika Gennaro Gattuso Valencia mendekati Mouctar di bangku cadangan. Pelatih terlihat menendang ember minuman karena rasa kesalnya. Sejatinya Gattuso mencoba mengantisipasi kondisi bila wasit mengeluarkan kartu kembali. Sehingga Mouctar ​​tidak mendapatkan kartu kuning kedua.

Frustrasinya sangat besar karena Mouctar telah terbukti menjadi pemain yang sangat penting bagi Valencia musim ini. Dalam cara ia bertahan, sikap yang baik serta banyak faktor lain unggulan dalam tim. Gattuso bisa saja meninggalkan pembicaraan semacam antar pemain. Beruntung bagi Mouctar Diakhaby, timnya berhasil mempertahankan kemenangan penting 2-1. Sehingga Valencia sekarang duduk sebagai urutan kelima tabel La Liga. Usai mereka menorehkan enam poin di belakang pemimpin Barcelona.

Baca Juga: Manchester United Update Liga Eropa, Kecewa Meski Menang

Kemenangan dramatis yang berhasil Valencia raih saat bermain ke kandang Osasuna. Kala itu kedua tim, memilih untuk bermain terbuka sejak pertandingan mulai. Hanya saja tim tamu lebih banyak mendapatkan peluang ketimbangskuat Osasuna, sehingga kedudukan berakhir 1-2.

Memasuki menit ke-28, kerja sama terbangun antara Justin Kluivert dan Edinson Cavani. Keduanya membuat jantung pertahanan Osasuna keteteran. Sebelum akhirnya Justin Kluivert menyelesaikan kerja sama mereka dengan apik. Lantaran berhasil mencetak gol pertama untuk skuat Valencia.

Baca Juga: Alexis Saelemaekers AC Milan Cedera, Petinggi Borong Chelsea

Sehingga Valencia memimpin kedudukan dengan skor  0-1. Hingga sisa waktu babak pertama, kedua tim tak ada menambahkan satupun gol sehingga skor bertahan sama sampai 45 menit berakhir. Memasuki babak kedua, pasukan Los Che  berhasil menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-54.

Kali ini gol kedua tercipta melalui tembakan yang Mouchtar Diakhaby lepaskan.  Setelah mendapatkan umpan tendangan sudut, Mouchtar Diakhaby segera mengeksekusi mengingat posisinya tepat di depan gawang Osasuna. Diakhaby berhasil memanfaatkan peluang tersebut dengan sempurna mengubah skor 0-2.

Aksi Lapangan Valencia Membuat Atmosfer Lapangan Osasuna Menegang

Suasana pertandingan tersebut, terasa semakin ketat setelah Valencia mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol melalui tendangan penalti. Namun Chimy Avila yang terplih menjadi eksekutor penalti justru tak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Sementara Edison Cavani yang sempat memperoleh bola tersebut justru gagal memanfaatkan peluang emas sebagai gol. Situasi lapangan terasa semakin meningkat, setelah Unai Garcia terusir keluar dari lapangan pada menit ke-69 sebab mendapatkan kartu merah.

Mengakibatkan skuat Valencia harus bermain dengan sepuluh pemain. Sementara itu skuat Osasuna yang sudah tertinggal 0-2 terlelebih dulu, melihat kekurangan pemain dari tim tamu sebagai peluang. Tuan rumah langsung memberikan perlawanan sengit ke lini pertahanan Valencia.

Hanya saja usaha yang tuan rumah lakukan rupanyamasih tak menghasilkan gol. Padahal Osasuna mencoba mengejar ketertinggalannya dengan pergerakan sengit. Menjelang akhir laga Diakhaby menyusul Garcia keluar dari lapangan pada menit ke-90 akibat mendapatkan kartu merah. Ia kedapatan melakukan pelanggaran dan melontarkan kata kasar kepada wasit.

Meskipun kehilangan pemain, hal tersebut tak membuat ambisi lapangan redup. Tuan rumah berusaha terus menyamakan kedudukan. Alhasil peluang emas pun didapatkan oleh Darko Brasanac, sehingga ia mampu memperkecil ketertinggalan Osasuna menit 90+3. Kala itu tendangan yang Darko Brasanac, lepaskan mampu merobek gawang Valencia kedudukan berubah menjadi 1-2.

Hanya saja gol tersebut tak mampu membangkitkan semangat para pemain Osasuna. Lantaran mereka harus kehilangan sosok Ruben Garcia yang telah memberikan kontribusi dalam laga ini. Pemain asal Spanyol itu, ikut menerima kartu merah oleh sang wasit pada menit ke-90+6. Sebelum pada akhirnya wasit meniupkan peluit panjang dan poin penuh untuk Valencia.

Progresifitas Menjanjikan Kesebalasan Los Nibung Dalam Kompetisi La Liga

Valencia sedikit demi sedikit merangkak ke kasta tertinggi klasemen. Sementara Osasuna tertahan pada pertengah klasemen. Hasil kemenangan tersebut, membuat skuat Valencia berada pada posisi ke-5 klasemen Liga Spanyol dengan torehan poin sebanyak 13 poin dari 8 laga.

Osasuna yang menelan kekalahan dari laga tersebut, harus tertahan sebagai peringkat ke-8. Meskipun tuan rumah memiliki poin yang sama dengan tim tamu. Namun skuat Valencia lebih unggul dalam selisih gol. Dalam laga ini skuat Valencia selain berhasil memenangkan pertandingan juga unggul secara statistik permainan.

Los Nibung mampu mendominasi dalam penguasaan bola, mereka sukses menguasai bola sebanyak 56%. Sekaligus berhasil melepas 7 tendangan ke arah gawang dari 15 percobaan. Hal tersebut merupakan perolehan yang sangat berharga bagi tim tamu merampungkan kelanjutan La Liga.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.