Granit Xhaka Arsenal, Bayar Lunas Kritikan Pakar Bola
4 min readBerita Terbaru Sepak Bola – Granit Xhaka Arsenal membalas kritik setelah awal yang mengesankan pada musim Liga Inggris. Gelandang The Gunners itu mengecam para pakar yang mengecilkan peluang timnya mengangkat gelar musim ini.
The Gunners saat ini berada pada puncak klasemen Liga Inggris 2022-2023 dengan 24 poin dari sembilan pertandingan. Satu-satunya kekalahan mereka datang dalam perjalanan ke Old Trafford bulan lalu. Sejauh ini, tim asuhan Mikel Arteta telah mencetak 23 gol dan kebobolan 10 gol musim ini.
Berbicara kepada media lokal Inggris, wakil kapten Arsenal Granit Xhaka awalnya mengklaim bahwa kesebelasan London utara dapat mempertahankan performa mereka. “Ini bisa menjadi tahun yang istimewa. Jika kami terus bekerja seperti saat ini, kami bisa mendapatkan sesuatu yang besar,” tutur Granit Xhaka.
Granit Xhaka Arsenal Berharap The Gunners Selalu Percaya Diri
Ketika Granit Xhaka Arsenal mendapat pertanyaan apakah ia menunjukkan dorongan. Ia membenarkan, sekaligus berharap kesebelasannya mampu bermain percaya diri. Tanpa melupakan alasan yang mendasari mengapa mereka bermain dalam Liga Inggris.
Awal bulan ini, Arsenal mengirimkan peringatan ke sisa Liga Inggris dengan dua kemenangan penting berturut-turut. Setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1 dalam kandang. The Gunners menang 3-2 atas Liverpool dengan cara yang dramatis. Mengacu pada penampilan terakhir mereka, Xhaka menilai jika mereka bisa mencapai papan atas.
Baca Juga: Mbappe-Lionel Messi PSG Buat Legenda Barcelona Kebingungan
“Apa yang saya dengar dari orang-orang di luar, mereka mengatakan kami tidak siap untuk mengalahkan enam besar. Tapi kami melakukannya dua kali sekarang. Walaupun kami kalah atas Manchester United. Kenyataannya saat itu mereka adalah tim yang lebih baik,” lanjut Granit Xhaka.
Xhaka juga berbagi pemikirannya tentang menghadapi Manchester City yang telah memenangkan Liga Inggris empat kali dalam lima musim terakhir. “Kami perlu memberikan pujian dan rasa hormat kepada Manchester City. Atas apa yang mereka lakukan beberapa tahun terakhir. Anda perlu hari yang sempurna untuk mengalahkan mereka. Tapi saya pikir kami siap untuk bertarung melawan mereka,” tutur pemain gelandang itu percaya diri.
Baca Juga: Perilaku Kylian Mbappe PSG, Hentikan Klub Besar Mengejarnya
Arsenal selanjutnya berduel dengan Leeds United dari Elland Road pada Senin, 17 Oktober 2022. Namun, Manchester City berada pada posisi kedua akan menghadapi perjalanan sulit ke Liverpool pada hari yang sama. Kepercayaan diri Arsenal sangat tinggi, The Gunners bermain dengan begitu banyak kualitas saat ini. Ada begitu banyak pemain yang bisa Arteta pilih untuk menyebabkan masalah bagi Leeds. Apa lagi lima pertandingan tim asuhan Jesse Marsch tanpa kemenangan Liga Inggris.
Granit Xhaka Sukses Menangkan Hati Penggemar The Gunners
Wajar untuk mengatakan gelandang Arsenal Granit Xhaka sebelumnya jauh dari kata cerah. Karakternya melukiskan gambaran pemain bermasalah jika jumlah kartu merah yang ia terima di lapangan adalah sesuatu yang harus terlewati. Kesalahan sederhana, menjadi momen kemarahan yang tidak perlu.
Kericuhan bermula pada 27 Oktober 2019, saat The Gunners menjamu rival sekota Crystal Palace dalam laga Liga Inggris dari Emirates Stadium. Xhaka tampil buruk keluar lapangan karena pelatih kepala saat itu Unai Emery melihat permainannya jauh dari standar. Xhaka menghadapi ejekan yang memekakkan telinga dari pendukung Arsenal.
Masa depannya bersama Arsenal suram, hingga kedatangan Mikel Arteta pada 2019. Xhaka bergabung dengan Arsenal dari Borussia Monchengladbach pada 2016 mendapat kesempatan kedua. “Saya harap tidak. Kami harus mengangkatnya, ia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik sejak bergabung dengan klub sepak bola ini. Kami hanya perlu mengembalikan kepercayaan dirinya dan hanya itu,” kata Arteta dalam pers pertamanya.
Xhaka memenangkan kepercayaan Arteta dan masuk kembali ke dalam skuat. Kemudian ditempatkan dalam peran yang lebih maju dalam lapangan. Pada jendela transfer 2021, AS Roma asuhan Jose Mourinho datang mencari tanda tangan Xhaka. Tujuan mereka membawa gelandang itu ke Serie A. Pembicaraan tidak pernah terwujud, membuat pemain berusia 30 tahun itu tidak punya pilihan selain berkomitmen untuk Arsenal hingga 2024.
Bintang The Gunners Ramaikan Ajang Piala Dunia
Granit Xhaka telah menetapkan dirinya dan rekan satu timnya sebagai target utama menjelang Piala Dunia 2022 Qatar bulan depan. Gelandang Swiss telah lahir kembali dalam arahan Mikel Arteta musim ini. Penampilannya untuk The Gunners telah membuat para penggemar jatuh cinta padanya.
Xhaka terus tampil impresif dengan mencetak gol kemenangan melawan PSV Eindhoven mengamankan tempat Arsenal pada babak sistem gugur Liga Europa. Arteta memuji Xhaka atas perubahan pola pikirnya yang telah membantu berkembang menjadi pemain lebih baik.
“Ia melakukannya, dan ini hanya tentang membuka sesuatu dalam benak pemain. Menjadi lebih terbuka dan menerima hal-hal lain, ia sangat terbuka. Tingkat kerjanya sepanjang waktu untuk belajar sangat fantastis dan sekarang saya pikir itu terbayar,” ujar Mikel Arteta.
Xhaka telah terbukti menjadi pemain berpengaruh bagi The Gunners dan hanya melewatkan satu pertandingan sepanjang musim sejauh ini. Tetapi tidak takut cedera potensial yang dapat menghambat musimnya dan klub. Xhaka telah menetapkan target Arsenal untuk tetap berada pada puncak klasemen menjelang jeda.
“Ketika Anda berada di sana harus berada selama mungkin. Jika kami memiliki kesempatan untuk bertahan saat ini. Piala Dunia datang mungkin ini adalah jeda yang baik untuk semua orang juga untuk kami. Siapkan sesuatu yang lain untuk Januari,” pungkas Xhaka.***