Robert Lewandowski Barcelona Terdominasi Real Madrid

Berita Terbaru Sepak Bola – Robert Lewandowski Barcelona tampaknya telah meninggalkan sepatu botnya sebelum pertandingan kontra Real Madrid. Mantan pemain Bundesliga itu mencoba total enam tembakan. Namun, hanya ada dua tembakan tepat sasaran, tiga melenceng dan satu terblokir.

Lewandowski sempat memenangkan empat dari 12 duelnya dan menciptakan satu peluang besar. Faktanya Real Madrid sebagai tuan rumah tetap menang 3-1 atas Barcelona. Membuat pemain internasional Polandia berkubang dalam penyesalan atas kegagalan El Clasico Spanyol perdananya.

Robert Lewandowski Barcelona Terblokade Kekuatan Los Blancos

Penyebab Robert Lewandowski Barcelona tak berkutik lantaran ia gagal lolos dari penjagaan Real Madrid. Blaugrana tunduk 3-1 oleh Real Madrid dari Santiago Bernabeu untuk laga lanjutan La Liga. Hasilnya membuat tim tamu turun ke peringkat kedua dengan 22 poin dari sembilan pertandingan.

Barca memasuki pertandingan ini dengan raihan tiga kemenangan, dua kekalahan, dan sekali imbang dalam enam pertandingan terakhir mereka. Tim tamu unggul tipis dari Celta Vigo 1-0 pada liga terakhir kali dan naik ke puncak liga dengan selisih gol.

Baca Juga: Perilaku Kylian Mbappe PSG, Hentikan Klub Besar Mengejarnya

Sejatinya Robert Lewandowski dalam performa mencetak gol yang menakjubkan bagi tim tamu. Sepanjang pertandingan terakhir mereka, mencatatkan bagaimana ia mencetak dua gol untuk merebut hasil imbang pada menit-menit terakhir. Xavi Hernandez menurunkan susunan pemain yang kuat untuk pertandingan tersebut. Sekaligus memasukkan Jules Kounde untuk menggantikan Gerard Pique.

Barcelona memulai pertandingan dengan lambat saat mereka berjuang menyamai tempo Real Madrid pada babak pembukaan. Raphinha membuat awal yang positif saat ia melaju dari sayap kanan. Mantan pemain Bayern Munchen itu berusaha untuk mengambil tindakan sendiri. Sergio Busquets juga tampak tenang dan memainkan peran penting sebagai lini tengah.

Baca Juga: Granit Xhaka Arsenal, Bayar Lunas Kritikan Pakar Bola

Tim tamu mendominasi penguasaan bola babak pertama tetapi sia-sia saat tuan rumah merebut keunggulan. Karim Benzema mencetak gol pembuka setelah 12 menit menyusul rebound dari kiper. Barcelona tertinggal dua gol sebelum turun minum ketika Federico Valverde mencetak gol dari assist Ferland Mendy. Meski delapan tembakan, Barcelona hanya berhasil dua tepat sasaran ketimbang dengan tiga tepat sasaran dari empat upaya oleh tuan rumah. Real Madrid memimpin 2-0 saat turun minum.

Kekalahan Bukan Alasan Barcelona Gentar Lakoni La Liga

Manajer Xavi Hernandez tidak takut untuk membunyikan perubahan saat ia membuat beberapa perubahan tak lama setelah restart. Namun, keputusannya tidak membantu perjuangan Barcelona karena mereka terlambat mencetak gol.

Robert Lewandowski memberikan assist untuk pemain pengganti Ferran Torres untuk mencetak gol pada menit ke-83. Real Madrid tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah saat mereka terus berkomitmen pada pemain depan untuk mencoba dan membunuh permainan.

Mereka berhasil pada akhir pertandingan setelah Rodrygo mendapatkan tendangan penalti. Ia melangkah dan mengonversi untuk membuatnya menjadi 3-1 setelah 91 menit. Sekaligus mengakhiri semua harapan kebangkitan Barcelona.

Barcelona tidak memiliki cukup kekuatan saat  Real Madrid mengamankan kemenangan kunci 3-1. Marc-Andre ter Stegen hanya melakukan satu penyelamatan dari empat tembakan tepat sasaran Real Madrid membuatnya kebobolan gol dari upaya yang tersisa.

Sejatinya Sergi Roberto memiliki permainan yang bagus sebagai sayap kanan. Ia memenangkan salah satu dari dua duelnya dan membuat dua intersepsi. Selain itu Sergi juga memainkan satu umpan kunci dan tiga bola panjang yang akurat. Namun, upaya mereka bahkan Jules Kounde tampil dengan permainan di bawah standar jantung pertahanan Barcelona. Kounde hanyamemenangkan dua dari tiga duelnya, membuat dua tekel dan memblok satu tembakan.

Sederet pemain Barca Juga Tampil Mentah Hadapi real Madrid

Eric Garcia menampilkan performa buruk lainnya untuk Barca saat ia memberikan penalti pada perpanjangan waktu babak kedua. Ada juga Alejandro Balde yang sempat menampilkan performa bagus sayap kiri. Balde memenangkan empat dari tujuh duelnya dan membuat tiga tekel. Ia juga memainkan satu umpan silang dan satu bola panjang.

Frenkie de Jong  tampil cukup baik untuk lini tengah Barcelona. Pemain Belanda itu memenangkan tiga dari lima duelnya dan memainkan satu umpan kunci. Sergio Busquets memulai pertandingan dengan baik dan tampil bagus sebagai lini tengah. Busquets memenangkan enam dari tujuh duelnya membuat dua intersepsi dan satu clearance. Ia juga memainkan satu umpan kunci.

Raphinha tampil lincah pada sayap kanan dan terlihat tajam dengan bola di kakinya. Selama prosesnya ia memainkan empat umpan kunci, satu umpan silang, dan mencoba dua tembakan. Ia memenangkan dua dari tiga duelnya dan menciptakan satu peluang besar.***