Hasil Pertandingan Chelsea, Kemenangan Blues Tak Sempurna

Chelsea 2-0 Bournemouth – Hasil pertandingan Chelsea meningkatkan harapan empat besar mereka saat melanjutkan musim Liga Inggris pasca kemenangan nyaman atas Bournemouth.

Setelah gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut sebelum jeda Piala Dunia. Kini Chelsea hanya membutuhkan waktu kurang dari 16 menit untuk bangkit.

The Blues berlari dengan upaya Kai Havertz meluncur dari tiang belakang memanfaatkan umpan silang rendah Raheem Sterling.

Memanfaatkan dominasi tuan rumah, Mason Mount merayakan penampilannya yang ke-150 untuk Chelsea dengan penuh gaya.

Ia melepaskan sepakan melengkung ke pojok kanan bawah gawang Bournemouth dari tepi area penalti.

Otomatis membuat anggukan kepuasan dari manajer Graham Potter yang senang dengan penampilan apik timnya terutama selama babak pertama.

Hasil Pertandingan Chelsea, Graham Potter Perlu Hadapi Kenyataan Pahit

Selanjutnya hasil pertandingan Chelsea, Christian Pulisic melihat upaya terkesampingkan setelah Havertz terbilang melanggar Adam Smith.

Sementara pemain Jerman itu juga menyia-nyiakan peluang babak kedua untuk memperpanjang keunggulan Chelsea.

Berkat kemenangan dini hari tadi membuat Chelsea naik ke urutan kedelapan dalam tabel. Kini The Blues terpaut enam poin dari urutan keempat Tottenham. Sedangkan Bournemouth terperosok pada urutan ke-14.

Satu-satunya hal negatif bagi Graham Potter dan Chelsea datang dari pengunduran diri Reece James yang lebih awal akibat cedera.

James sempat bermain tujuh menit ketika bentrokan memasuki babak kedua. Penampilan itu tepat menandakan sekembalinya ia dari cedera lutut jangka panjang.

Baca Juga: Marcus Rashford Man United, Tekankan Wajib Dengarkan Pelatih

Pemain berusia 23 tahun itu berbaring dalam lapangan dengan tangan memegang kepalanya sebelum menerima perawatan dan akhirnya berjalan tanpa bantuan.

Sementara The Cherries membaik setelah turun minum dan pemain pengganti Ryan Christie memaksa kiper tuan rumah Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan bagus.

Bournemouth memang jarang terlihat mampu memberikan tekanan pada tuan rumah.

Sebaliknya Chelsea datang ke kontes dengan tanda tanya atas arah perjalanan mereka di bawah Potter.

Keraguan itu wajar adanya, mengingat rangkaian tiga kekalahan beruntun yang merusak sebelum Piala Dunia.

Baca Juga: Perburuan Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Butuh Pemain Depan

Namun, Kai Harvetz dkk tampak bersemangat memanfaatkan semua kesempatan untuk mengatur ulang posisi mereka.

Ada kefasihan yang menonjol dalam permainan kesebelasan Stamford Bridge. Terutama melalui kombinasi Sterling, James, Mount, dan Jorginho.

Sementara Havertz dan Pulisic bekerja tanpa lelah sebagai lini depan untuk memberikan jalan keluar.

Graham Potter Menyoroti Performa Pemain Chelsea

Awal yang lamban membuat Bournemouth babak belur, gerakan Dominic Solanke dan tendangan bebas Philip Billing sempat membawa permainan terlihat positif bagi mereka.

Gary O’Neil mengambil hal positif dari cara timnya mencegah skor semakin menjauh pada babak kedua. Tidak mengherankan jika kecewa lantaran 45 menit pertama Bournemouth bermain pasif.

Pembuka skor Chelsea datang dari serangkaian umpan langsung ke kanan. Tempat Kai Havertz tak tertandingi saat ia membuka skor.

Sementara Mount memperoleh waktu dan ruang untuk membidik saat empat pemain Bournemouth mundur.

Graham Potter menyoroti kualitas tidak konvensional pemainnya setelah kemenangan Bournemouth

Manajer memuji pemain nomor sembilan Kai Havertz yang mengambil peran penting dalam kemenangan atas Bournemouth.

Pemain berusia 23 tahun itu memulai posisi nomor sembilan dari depan Pierre-Emerick Aubameyang. Sedangkan Christian Pulisic dan Raheem Pulisic bermain melebar dalam formasi 4-3-3.

“Kai Havertz bisa masuk, ia sangat cair dan sulit terjaga. Permainannya tidak konvensional, tapi pada saat yang sama, ia masih bisa masuk ke kotak penalti dan mencetak gol. Tentu saja itu kualitas yang bagus untuk dimiliki,” ujar Graham Potter pasca pertandingan berakhir.

Cedera Baru Reece James Terancam Tidak Tersedia Kembali

Pelatih pribadi Reece James mengisyaratkan bahwa bintang Chelsea itu tidak fit setelah cedera saat melawan Bournemouth.

Reece James kembali ke lineup awal Chelsea melawan Bournemouth tetapi terjatuh pada saat-saat menyakitkan memasuki babak kedua.

Ia kemudian berganti posisi dengan Cesar Azpilicueta pada menit ke-53 saat berjalan dengan susah payah keluar lapangan karena kecewa.

Pelatih pribadi James kini mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap James yang kembali ke lapangan setelah absen lama.

Sebelum kembali cedera, sejatinya James menunjukkan performa terbaiknya sebelum keluar dengan masalah.

Pemain 23 tahun itu mengambil dua tembakan dan melakukan satu intersepsi dan empat pemulihan.

Terlihat bila James meninggalkan Stamford Bridge dengan mengenakan penyangga lutut. Terdapat kekhawatiran yang berkembang tentang tingkat cederanya.

“Ini tidak bagus! Jika lututnya sama seperti sebelumnya maka Reece James bisa absen selama beberapa minggu,” tulis @FrankKhalidUK.***