28 Maret 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Jadon Sancho Romelu Lukaku Belum Memenuhi Harapan Transfer

4 min read
Ternyata! Jadon Sancho Romelu Lukaku Belum Memenuhi Harapan Transfer Musim Panas

Ternyata! Jadon Sancho Romelu Lukaku Belum Memenuhi Harapan Transfer Musim Panas

Ternyata! Jadon Sancho Romelu Lukaku Belum Memenuhi Harapan Transfer Musim Panas
Ternyata! Jadon Sancho Romelu Lukaku Belum Memenuhi Harapan Transfer Musim Panas

Jadon Sancho Romelu Lukaku masih belum memenuhi harapan untuk transfer musim panas. Para penggemar bola dunia tentu tidak terlalu senang dengan jeda liburan musim panas. Pasalnya beberapa waktu tanpa melihat tim kesayangan bermain. Jelas membuat pecinta sepak bola merasa kebosanan. Sebagai gantinya dapat mengikuti perkembangan jendela transfer musim panas.

Pasalnya selama jendela transfer kerap terjadi hal-hal menarik yang perlu penggemar ketahui. Rumor dunia sepak bola seketika mencuat sepanjang bulan transfer pemain. Klub mana saja yang berhasil memboyong pemain incarannya. Termasuk mana pemain yang gagal memenuhi harapan transfer kali ini.

Tidak bisa kita pungkiri bila badai pandemi Covid-19, meluluh lantakkan situasi keuangan klub-klub raksasa. Meski begitu, bukan alasan pasar menutup bursa transfer untuk musim panas kali ini. Banyak pemain bintang yang nyatanya bersedia untuk dijual klubnya. Tim besar Eropa telah bersiap dengan kontrak fantastis. Walau tidak ada jaminan langkah mereka menghasilkan deviden.

Jadon Sancho Romelu Lukaku Belum Keluarkan Kemampuan di Klub

Nama Jadon Sancho Romelu Lukaku keluar sebagai pemain yang gagal memenuhi harapan. Pertama Jadon Sancho yang bernaung di Manchester United memperoleh perekrutan. Lantaran Setan Merah memang tidak mempunyai pemain dengan spesialis sayap kanan. Sancho jelas menjadi target utama selama jendela transfer musim panas tahun lalu.

Setelah saga transfer yang berkepanjangan, akhirnya muncullah kesepakatan harga di angka Rp1,48 triliun. Kala bersama Dortmund, Sancho menghasilkan 16 gol da 20 assist dari 38 laga semua kompetisi. Riwayat tersebut membuat MU mengharapkan hal serupa atau lebih baik terjadi di Old Trafford. Hanya saja, dia menjadi salah satu pemain The Red Devils yang perfomanya justru paling mengecewakan.

Baca Juga: Prediksi Manchester United Vs West Ham 22 Januari 2022 Liga Inggris

Pemain internasional Inggris itu hanya membuat 2 gol dari 23 penampilan semua kompetisi. Bahkan sama sekali tidak memberikan assist selama Manchester United berlaga. Jadon Sancho memang masih terbilang muda. Pemain usia 21 tahun ini memiliki masa depan panjang sekaligus banyak hal untuk dipelajari.

Merujuk pada kualitas Sancho bukan kehilangan semua itu. Melainkan dia membutuhkan dorongan pasti agar mencatatkan perfoma positif. Bila enggan membalikkan keadaan, bukan tidak mungkin namanya masuk ke dalam daftar pemain gagal transfer sepanjang sejarah MU.

Selain Jadon Sancho, Romelu Lukaku Juga Kecewakan Chelsea

Mantan pemain terbaik Inter Milan, Romelu Lukaku juga mengikuti jejak Jadon Sancho. Tercatat sebagai pesepakbola yang gagal penuhi ekspektasi klub. Kini Lukaku berada di bawah naungan The Blues, usai ia memenangkan gelar Serie A musim 2020-2021.

Permasalahan keuangan yang membelit Inter Milan membuat klub melepas Romelu Lukaku. Nerazzurri memutuskan merelakan Romelu Lukaku pindah ke Chelsea. Pemain bintang Achraf Hakimi juga dijual oleh Antonio Conte.

Baca Juga: Prediksi Crystal Palace Vs Liverpool 23 Januari 2022 Liga Inggris

Lukaku kembali ke mantan klubnya Chelsea dengan kontrak senilai Rp2,01 triliun. Sekembalinya ke klub langsung menampilkan permainan impresif. Seiring berjalannya waktu perfoma pemain Belgia tersebut justru menurun. Dirinya mengaku dalam sebuah wawancara jika masih merindukan Inter Milan.

Baca Juga: Prediksi Chelsea Vs Tottenham 23 Januari 2022 Liga Inggris

Secara terbuka bahkan menyebut jika Chelsea sejatinya adalah opsi kelima. Pilihan lain yang datang pada Lukaku adalah Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munchen. Apa yang ia katakan sontak membuat publik Stamford Bridge berang. Padahal mereka merayakan dengan gembira kembalinya Lukaku musim panas.

Hasilnya, Thomas Tuchel pun mendapat desakan untuk segera menjual Lukaku. Seolah masih percaya padanya, Tuchel justru terus memasang Lukaku untuk membantu tim. Tetap saja hasilnya justru memburuk. Ketidak produktifan Lukaku semakin terekspos publik. Dari 22 penampilan hanya berhasil menciptakan 8 gol dan 1 assist musim ini.

Memphis Depay Bermain Tumpul Membuat Gerah Barcelona

Selanjunta pemain sepakbola gagal penuh ekspektasi klub adalah Memphis Depay. Barcelona memboyong Depay pada musim panas 2021. Sebenarnya Koeman sudah ingin membawa pemain Belanda tersebut pada tahun 2020. Namun, kondisi keuangan klub yang kurang baik kala itu membuat mereka harus bersabar.

Penyerang itu dinilai bermain kurang impresif meskipun telah mengawali perjalanannya dengan positif. Dugaan ekspektasi berlebihan menjadi indikasi menurunya perfoma bermain Memphis Depay. Sebagai penyerang utama dirinya tentu ingin bermain bebas dan enggan dibandingkan seperti Lionel Messi.

Harapan Ronald Koeman dan publik Barcelona adalah Depay mampu produktif di depan gawang. Selama beberapa musim ia hanya mengoleksi 8 gol dan 2 assist dari total 23 penampilan. Tim Catalan ingin penyerang utama mereka lebih menusuk dan produktif.

Santer berita bila Barcelona segera melepas Memphis Depay di musim panas ini. Manajer baru Xavi bahkan sudah membuka pembicaraan untuk menjual penyerangnya.

Lionel Messi Paris Saint-Germain Bayaran Mahal Namun Tumpul

Kepindahan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain jelas memberikan harapan ekstra dari publik Prancis. Anehnya, posisi puncaknya justru gagal terjadi sepanjang bermain dengan PSG. Sempat beberapa kali publik Paris melihat kejeniusannya. Hanya saja Messi belum juga bermain impresif seperti saat bersama Barcelona.

Pada musim panas lalu Lionel Messi setuju untuk menandatangani kontrak bersama PSG. Penampilannya di Ligue 1 sukses memperoleh perhatian Mouricio Pochettino. Lewat 11 penampilan Messi menghasilkan 1 gol dan 5 assist. Sedangkan perfoma lebih baik ia lakukan saat di Liga Champions dengan 5 gol dari 5 pertandingan.

PSG menilai sejatinya Messi mempunyai kemampuan lebih dari yang telah terjadi. Mereka menuntut adanya permainan fenomenal pada paruh kedua musim ini. Terlebih lagi PSG berada dalam sistem gugur Liga Champions pada Februari 2022. Menurut football lovers apakah Lionel Messi mampu memenuhi harapan Les Rouge et Bleu?***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.