Matheus Pato Borneo FC Bintang Gemilang Pesut Etam
4 min readBerita Terkini Liga 1 BRI – Matheus Pato Borneo FC mesin gol Pesut Etam yang lagi gacor. Laga lanjutan pekan keenam Liga 1 BRI akan tersaji dari Stadion Segiri Samarinda Selasa, 23 Agustus 2022. Kali ini Borneo FC menjajal kekuatan salah satu tim promosi Dewa United.
Laga antara Borneo FC dan Dewa United kemungkinan akan berlangsung dengan sengit. Tuan rumah Borneo merupakan kesebelasan yang tengah on fire. Otomatis lebih dari mampu menjadi ancaman serius bagi Dewa United. Terlebih kini mesin gol Matheus Pato terbilang sangat produktif hasilkan skor.
Sejauh ini Matheus Pato sudah menciptakan lima gol bersama Borneo FC musim yang baru. Pato mencetak brace saat Borneo FC membungkam Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-5 yang berlangsung dari Samarinda,19 Agustus 2022.
Brace Matheus Pato Borneo FC Antarkan Kemenangan Bagi Pesut Etam
Dua gol berhasil Matheus Pato Borneo FC ciptakan, sekaligus memberikan kemenangan 2-1 untuk tim Pesut Etam. Pato sebenarnya sempat frustrasi pada babak pertama. Penggemar dapat melihat bagaimana peluang yang tercipta sulit untuk berbuah gol. Namun setelah jeda, Pato sukses memperjelas ketajamannya sebagai juru gedor kesebelasan Samarinda.
Pemain Brasil itu membuka keran gol menit ke-62 dan menutup menit ke-91 melalui sepakan penalti. Pato mengakui jika melawan Persebaya merupakan salah satu tantangan berat dalam Laga Liga 1 BRI. Hal tersebut tak lepas dari solidnya pertahanan lawan serta kekompakan tim secara keseluruhan.
Baca Juga: Prediksi Barcelona Vs Man City 25 Agustus 2022 Club Friendly
Dua gol kemarin ia persembahkan untuk semua pendukung Borneo FC, juga paling spesial untuk istri tercinta. Dengan hasil kemenangan tersebut kini Borneo FC menempati urutan ke-3 klasemen sementara BRI Liga 1 2022-2023 dengan koleksi poin 12 dari lima pertandingan.
Sementara itu Persebaya Surabaya yang mengalami kekalahan tipis dari Borneo FC harus tertahan pada posisi 13 dengan koleksi empat poin. Gol hiburan Persebaya Surabaya merupakan upaya dari Silvio Junior. Memasuki Babak pertama terlihat sangat jelas kedua tim langsung melakukan jual beli serangan sejak awal menit pertama.
Baca Juga: David da Silva Persib Bandung Kekuatan Maung Sesungguhnya
Persebaya Surabaya mendapatkan peluang pertama melalui tendangan Silvio Junior. Namun sayang sepakan ujung kotak penalti pada menit keenam masih melambung tipis ke atas mistar gawang. Laga kemudian sempat terhenti beberapa saat pada menit ke-14 lantaran salah satu pemain, Koko Ari mengalami cedera. Sleding keras dari Kei Hirose membuat Koko Ari tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Tekanan Lapangan Menjadi Pembelajaran Borneo FC Bermain Efektif
Jelang menit ke-26, Persebaya kembali mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Leo Lelis yang muncul sebagai eksekutor dari luar kotak penalti. Lelis berusaha untuk mengeksekusif tembakan tersebut. Bola yang mengarah ke kanan gawang Borneo masih bisa kiper Dwi Kuswanto amankan.
Ciro Alves memiliki peluang emas untuk ciptakan gol pada menit ke-68. Dalam situasi serangan, yang berhadapan dengan kiper secara langsung. Walau upayanya masih bisa tergagalkan, Borneo mendapat tekan oleh Bajul Ijo hingga menit ke-35 aksi Pato mengancam gawang Persebaya.
Pato melakukan tendangan akrobatiknya pada sisi sebelah kanan gawang Bajul Ijo. Hanya saja bola tersebut masih melipir tipis ke samping kanan gawang. Memasuki menit 45+1, Persebaya lagi-lagi melakukan serangan balik lewat pergerakan Silvio Junior. Ia kemudian melepas tendangan keras dengan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Rupanya tendangan Silvio Junior melipir tipis ke samping gawang Borneo FC . Babak pertama tinggal dua menit terakhir giliran tuan rumah mendapatkan peluang mengancam lewat tendangan Pato dari dalam kotak penalti. Momen emas tersebut memanfaatkan umpan dari Lilipaly. Tapi bola masih bisa terblokade pertahanan Bajul Ijo. Pada akhirnya tak ada satu gol pun yang tercipta hingga turun minum. Skor kacamata menghiasi babak pertama yang mana Borneo FC 0 dan Persebaya Surabaya 0.
Kebangkitan Pesut Etam Membalikkan Situasi Buntu Lapangan
Awal babak kedua Borneo FC sempat kesulitan dalam mencetak gol. Tuan rumah lantas berinsiatif melakukan serangan awal. Pesut Etam menekan pertahanan Persebaya tapi masih belum bisa mencetak gol. Sebelum akhirnya Borneo FC mencetak gol menit ke-63.
Lewat situasi sepak pojok, memberi Matheus Pato si pemecah kebuntuan berhasil menanduk bola dari tengah kotak penalti. Bola pun memantul ke tanah sebelum akhirnya masuk ke area sebelah kiri gawang Persebaya. Kini kedudukan Borneo pun unggul 1-0 atas Persebaya .
Namun keunggulan tak bertahan lama, pasalnya menit ke-67 Silvio Junior berhasil menyamakan kedudukan. Lewat tembakannya keras melalui kaki kirinya dari kotak penalti, Silvio Junior menjebol gawang Borneo FC. Sebelum terjadinya gol Dwi Kuswanto masih sempat menempis bola. Namun, bola masih bergulir ke pojok kiri bawah gawang sehingga skor pun berubah menjadi 1-1.
Drama kemudian tercipta pada penghujung laga babak kedua. Kala itu terjadi pelanggaran dalam kotak penalti Persebaya. Sehingga wasit pun memberikan hadiah penalti untuk Borneo. Sebelumnya keputusan ini sempat mendapat protes para pemain Bajul Ijo. Tetapi wasit berpegang teguh pada keputusannya. Matheus Pato bertugas sebagai eksekutor tendangan penalti membuat skor pun berubah menjadi 2-1.***