Olivier Giroud di Piala Dunia, Andalan Prancis Berikut Faktanya

Prancis Piala Dunia 2022– Olivier Giroud di Piala Dunia sebagai pemain sepak bola profesional asal Prancis menarik perhatian atas aksi sang striker bersama timnas. Giroud lahir pada 30 September 1986 di Chambery, Prancis. Pemain berumur 36 tahun itu melakukan debutnya bersama timnas Prancis 11 November 2011. Tepatnya saat melakoni pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat.

Sejauh ini Olivier Giroud mencatatkan 110 penampilan dan menyetak 46 gol. Prestasinya itu otomatis menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah setelah Thierry Henry. Secara mengejutkan ia membawa negara Prancis Lolos ke Piala Dunia 2022 menyusul Qatar.

Olivier Giroud penuh percaya diri setelah mencetak dua gol untuk Prancis. Namun, ia gagal menemukan bagian belakang jaring dan harus diganti saat bermain untuk Milan. Pemain itu telah juga mencetak beberapa gol penting untuk Milan musim ini.

Kiprah Olivier Giroud di Piala Dunia Sebagai Andalan Les Bleus

Ketahui bagaimana kiprah Olivier Giroud di Piala Dunia hingga mengantarkan Prancis sebagai negara ke-6 yang lolos ke Qatar. Striker AC Milan Olivier Giroud menjadi contoh semakin berumur semakin gemilang. Ia memiliki karir yang cemerlang bersama tim nasional Prancis. Giroud memenangkan tiga Piala FA dan tiga Piala Super bersama The Gunners pula.

Giroud membintangi timnas Prancis saat ke Rusia tahun 2018 bersama wonderkid Kylian Mbappe. Selama Euro 2020, pemain Prancis itu memberi tahu Le Figaro bahwa belum selesai menjadi andalan. “Saya hampir berusia 35 tahun tetapi memiliki rasa lapar seperti seorang pria berusia 20 tahun. Saya tahu bagaimana melakukannya dengan tim,” ungkap Olivier Giroud.

Tim nasional Prancis tidak memenuhi harapan di Euro 2020, sedangkan Giroud bermain hanya 40 menit. Sang juara dunia dikeluarkan dari skuad kualifikasi Piala Dunia Didier Deschamps pada bulan Agustus. Meskipun mencatat dua gol dalam lima pertandingan pembukaan Serie A. Fast forward hari ini, mantan pemain itu dipanggil kembali ke tim Prancis menyusul cederanya Karim Benzema.

Mantan pemain Montpellier itu bangkit dari keterpurukannya di Euro 2020. Ketika berbicara tentang pengenalan kembali ke tim Deschamps untuk pertandingan persahabatan Prancis melawan Pantai Gading dan Afrika Selatan. Olivier Giroud mengatakan ia tidak pernah percaya hari-harinya bermain untuk negaranya selesai.

“Saya tidak pernah mengumumkan pensiun internasional yang berarti saya masih mempercayainya. Kembalinya ke tim nasional ini datang dari kerja bagus dan penampilan saya bersama Milan,” ucap Olivier Giroud.

Giroud merupakan sosok yang mengesankan dengan postur tubuh kuat dan tinggi. Musim lalu, ia memiliki salah satu rekor terbaik sepak bola Eropa. Saat memenangkan duel udara lima liga top Eropa musim lalu terbanyak dengan jumlah persentase 73%.

Olivier Giroud Target Man yang Luar Biasa

Montpellier menggunakan pengaturan taktis 4-5-1 di sebagian besar pertandingan musim lalu. Sudah tertebak striker mana yang mempelopori serangan selain Olivier Giroud. Ia kerap bermain dengan membelakangi gawang, dengan keterampilan menahan bola sangat bagus. Giroud juga tidak mementingkan permainan individual. Ia terlibat langsung dalam 30 dari 68 gol Montpellier di Ligue 1. Termasuk memberikan sembilan assist untuk rekan satu timnya.

Jika meninjau perjalanan karir Giroud, maka akan menemukan bahwa ia bermain secara konsisten untuk klub tanpa cedera serius. Hanya dua musim bersama Montpellier, Giroud mencatatkan 86 penampilan mengesankan

Giroud menerima sentuhan pertamanya dengan trofi bersama Montpellier Herault SC. Ketika mereka mengejutkan dunia sepak bola dengan memenangkan gelar perdana Ligue 1. Ia juga menerima penghargaan pribadi, karena menerima Sepatu Emas Ligue 1 setelah mencetak 21 gol.

Sepakan Kiri Pemain Prancis Lebih Sering Hasilkan Gol

Siapa yang memperhatikan bila Olivier Giroud lebih sering menghasilkan gol dengan kaki kirinya. Ia hanya mencetak satu gol dengan kepala, tetapi mencetak 16 gol dengan kaki kiri favoritnya. Sedangkan lima gol lewat kaki kanan yang bertenaga lebih lemah. Dua tendangan penalti juga tercipta dari sepakan Giroud.

Selain itu Giroud dan Koscielny merupakan sahabat sekaligus rekan satu tim di Tours FC pada musim 2008-2009. Dalam kampanye tersebut, Giroud mencetak sembilan gol dalam 23 penampilan. Sementara Koscielny menghasilkan lima gol dari 34 penampilan liga. Kini penggemar menantikan kembalinya Giroud meramaikan dunia sepak bola khususnya pertandingan akbar World Cup di Qatar.***