Italia Ke Piala Dunia Depak Iran, FIFA Segera Beri Tanggapan

Kabar Piala Dunia Qatar 2022 – Kabar Italia ke Piala Dunia depak Iran langsung mendapat tanggapan dari Presiden FIFA. Gianni Infantino dengan tegas mematahkan berita yang menyebut Italia memiliki peluang bermain pada putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Gli Azzurri harus menerima kenyataan melepaskan ambisi lolos ke putaran final World Cup usai kalah 0-1 dari Makedonia Utara.

Hasil tersebut membuat Italia mengulangi peristiwa pahit gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Kegagalan tersebut semaki ironis mengingat mereka merupakan juara Euro 2020. Kabar yang mengklaim Italia dapat bermain kembali lantaran Iran berpotensi terdiskualifikasi. Dengan tidak mengizinkan penonton wanita menyaksikan laga secara langsung.

FIFA kemudian kabarnya menunjuk Italia sebagai pengganti Iran. Sebab La Nazionale memilliki peringkat koefisien terbaik di antara negara-negara lainnya yang tidak lolos. Ketika publik membahas Piala Dunia yang diadakan setiap dua tahun. Memiliki emosi berbeda sebab kompetisi World Cup memanglah luar biasa.

“Italia telah terlibat hampir sepanjang waktu, negara lain ingin lebih sering terlibat dan memberikan banyak harapan kepada negara lain sangat penting. Saya memikirkan apa yang sebagai seorang anak alami. Sayang sekali anak-anak lain tidak dapat melakukannya hari ini,” ungkap Gianni Infantino.

Terpatahkan Italia ke Piala Dunia Depak Iran, Gianni Infantino Minta Lebih Serius

Kabar Italia ke Piala Dunia depak Iran terpatahkan setelah Gianni Infantino Presiden FIFA meminta publik berhenti membuat lelucon itu. Skenario demikian muncul setelah dua ribu wanita pemegang tiket tidak boleh masuk ke stadion untuk menyaksikan laga kontra Lebanon.

Pertandingan tersebut merupakan rangkaian dari babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona AFC. Iran sendiri berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 sehingga berhak bermain di Qatar pada bulan November nanti. Le Nazionalle telah mendapatkan peringatan berulang kali soal sikap melarang wanita dari stadion.

Baca Juga: Prediksi Marseille Vs Montpellier 11 April 2022 Liga Prancis

FIFA lantas menegaskan lewat Gianni Infantino bahwa kabar tersebut hanya imajinasi liar semata.  Anggota eksekutif FIFA, Evelina Christillin, juga menambahkan bila internal federasi tidak pernah berbicara soal pendiskualikasian Iran dari Piala Dunia 2022.

“Kami menghadiri rapat eksekutif FIFA hari Rabu 30 Maret 2022 di Qatar dan kongres dengan semua delegasi termasuk Iran. Kami tidak pernah berdiskusi soal mendiskualifikasi Iran dari Piala Dunia. Kalaupun memang demikian, maka tim Asia lain yang mendapat promosi sebagai pengganti mereka,” tutur Evelina Christillin.

Baca Juga: Prediksi Torino Vs AC Milan 11 April 2022 Liga Italia

Evelina Christillin meminta kepada publik untuk tidak lagi memikirkan potensi Italia hadir di Qatar. Bahwa Gli Azzurri berangkat ke Piala Dunia pun mustahil dan gagasan bahwa mereka akan dipanggil lagi hanyalah utopia. Italia jelas gagal berpentas usai menelan kekalahan dari Makedonia Utara dalam laga play-off. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan menjadi sangat menyakitkan, lantaran Italia tampil dominan sepanjang pertandingan. Mereka bahkan mampu menciptakan 32 tembakan. Sialnya, gol Aleksandar Trajkovski pada masa injury time otomatis membuat Gli Azzurri kalah.

Persiapan Italia ke Piala Dunia Dua Tahun Mendatang

Kegagalan Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022 sudah pasti sebuah bencana bagi Gli Azzurri. Bukan berarti sepak bola mereka hancur total. Italia langsung menatap masa depan dengan membangun generasi baru yang niscaya berpotensi mengangkat timnas.

Kita harus mengakui bila sejumlah pemain kunci Italia sudah memasuki periode senja. Roberto Mancini mau tidak mau harus menyiapkan generasi baru untuk menggantikan pemain lama.

1. Giacomo Raspadori, penyerang 22 tahun pemain Sassuolo.
2. Gianluca Scamacca, penyerang 23 tahun pemain Sassuolo.
3. Sandro Tonali, gelandang 21 tahun pemain AC Milan.
4. Nicolo Zaniolo, sayap sekaligus penyerang 22 tahun AS Roma.
5. Nicolo Rovella, gelandang bertahan 20 tahun pemain Genoa.
6. Manuel Locatelli, gelandang 24 tahun pemain Juventus.
7. Alessandro Bastoni, bek tengah 22 tahun pemain Inter Milan.
8. Luiz Felipe, bek tengah 25 tahun pemain Lazio.
9. Gianluigi Donnarumma, kiper 23 tahun pemain PSG.
10. Nicolo Barella, gelandang 25 tahun pemain Inter Milan.
11. Lorenzo Pellegrini, gelandang 25 tahun pemain AS Roma.

Gli Azzurri Gagal Menuju Qatar Mario Balotelli Jadi Buruan Publik

Mario Balotelli ramai dicari setelah timnas Italia gagal ikut serta dalam ajang Piala Dunia 2022. Publik yakin kalau Gli Azzurri bisa mengalahkan Makedonia Utara jika Balotelli hadir sebagai ujung tombak. Harapan Balotelli tampil pada pekan internasional bulan Maret sempat meninggi setelah Roberto Mancini memanggilnya.

Mantan pelatih Zenit St Petersburg tentu punya alasan tersendiri mengapa tidak memanggil Balotelli. Ia ingin menggunakan pemain-pemain yang berjasa membawa Italia juara Euro 2020. Dengan alasan para pemain pastinya sudah saling paham satu sama lain. Faktanya keputusan Mancini salah skuat tersebut sama sekali tidak menjamin kelolosan timnas.

Justru terlihat bila Italia mengalami masalah pada lini depan dengan 32 tembakan, namun gagal menjebol gawang Makedonia Utara. Beberapa pendapat meyakini sejatinya Italia bisa keluar sebagai pemenang bila memasang Balotelli pada lini depan. Meski kualitasnya telah menurun, keganasan pria berumur 31 tahun itu patut mendapat apresiasi.

Mario Balotelli pun mengaku kecewa karena menjadi perbincangan setelah pertandingan berakhir. “Saya hanya dirindukan ketika Italia kalah. Mudah untuk mengatakan itu karena, sebelum laga tak ada yang memikirkan saya,” ucapnya.***