Kandas Manchester United ke Liga Champions CR7 Penyebabnya
4 min readLiga Champions 2022-2023 – Impian nyaris kandas Manchester United ke Liga Champion lantaran tidak kunjung naik peringkat di Liga Inggris. Hingga saat ini MU masih kesulitan menembus empat besar papan klasemen sementara. Setan Merah seolah berat meninggalkan peringkat ketujuh, membuat julukan Cristiano Ronaldo yang CR7 menjadi bahan guyonan.
Man United terus terseok menjelang akhir kompetisi Liga Inggris musim ini. Bila mereka gagal memenuhi target empat besar. Kemungkinan untuk bermain ke Liga Champions musim mendatang jelas kandas begitu saja. Padahal awalnya MU menjadi kandidat juara seiring berjalannya laga mereka justru tampil inkonsistensi dan terlempar dari papan atas.
Hasil Klasemen Liga Inggris sementara, Manchester United mengumpulkan torehan 51 poin dari 30 laga. Jumlah itu hanya selisih tiga poin dari Tottenham Hotspur yang merupakan peringkat keempat. Peringka empat adalah batas terbawah mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Tak Mau Kandas Manchester United ke Liga Champions, Terhambat Spurs & Arsenal
Alasan kandas Manchester United ke Liga Champions mendatang tidak lain karena tiga tim di atas MU juga tak mau kalah. Selain Tottenham Hotspurs masih ada Arsenal yang sementara berada pada peringkat kelima dengan 54 poin. Mereka hanya terpaut selisih gol dengan The Lilly White meskipun The Gunners juga hasilkan poin sama. Sedangkan pada peringkat keenam ada West Ham 51 poin lebih unggul jumlah gol dari United.
Perlu penggemar The Red Devils ingat, bila Tottenham Hotspur dan Arsenal masing-masing memiliki satu dan dua laga yang belum mereka berjalan. Artinya saingan berat Manchester United tersebut masih memungkinkan menambah tabungan poin. Sedangkan Man United harus fokus untuk bisa menyapu bersih kemenangan.
Baca: Prediksi Rayo Vallecano Vs Valencia 12 April 2022 Liga Spanyol
Berdasarkan perfoma dari lima laga terakhirnya, Setan Merah secara berturut-turut meraih hasil kemenangan 2 kali, seri 2 kali, dan kalah 1 kali. Pencapaian mereka membuat Manchester United dan Cristiano Ronaldo terkena ledekan di internet. Ronaldo yang mempunyai julukan CR7, disebut-sebut cocok dengan peringkat MU saat ini.
Baca Juga: Prediksi Bologna Vs Sampdoria 12 April 2022 Liga Italia
Cristiano Ronaldo memang terlihat kesulitan mengulang kisah manis bersama MU untuk kali kedua. Bahkan musim ini, Setan Merah jelas-jelas tidak menghasilkan trofi apapun. Oleh karena itu masa depan sang mega bintang Ronaldo ikut menjadi pertanyaan. Walau kontraknya masih sampai tahun 2023, CR7 bisa saja hengkang pada musim panas ini.
Ronaldo yang notabene tokcer membuat gol justru pasif untuk beberapa pertandingan. Membuat asumsi bahwa kondisinya yang menua terlalu berat untuk melakukan pressing garis depan.
Manajer Baru Solusi Impian Manchester United ke Liga Champions Berhasil
Manchester United sedang mencari manajer baru untuk mengganti manajer sementa Ralf Rangnick. Pria Jerman itu akan berhenti pada musim panas nanti. Kandidat terkuat untuk saat ini adalah Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag.
Penggemar Setan Merah yang haus juara diminta untuk lebih sabar lagi. Manchester United pun semakin dekat untuk menunjuk Erik ten Hag sebagai manajer permanen berikutnya. Kami memahami mengapa pelatih asal Belanda tersebut menjadi yang terdepan dalam daftar kandidat. Mengingat posisi Ten Hag sendiri sudah tidak senyaman dahulu dalam mengarsiteki Ajax.
Selama jeda internasional terakhir, MU menggencarkan proses perekrutan dengan harapan dapat menunjuk manajer berikutnya sebelum akhir musim ini. Pihak klub ingin memiliki manajer sesegera mungkin menjelang akhir kompetisi. Sehingga klub bisa membicarakan target transfer dan sudah stabil sebelum tur pra-musim.
Ten Hag menjadi favorit setelah ia tampil mengesankan dalam wawancara resminya dua minggu lalu. Pelatih berusia 52 tahun itu belum menyelesaikan kesepakatan namun ada harapan yang meningkat bahwa segera menjadi manajer permanen berikutnya. Jangan lupakan bahwa ada paket kompensasi yang harus dibayarkan ke Ajax atau PSG.
Prestasi Menurun Direktur Teknik MU Justru Bertengkar dengan Fans
Direktur teknik Manchester United, Darren Fletcher terlibat adu mulut dengan penggemar. Kejadian itu terjadi saat Setan Merah bermain imbang 1-1 Leicester City. MU gagal meraih poin penuh kala menjamu Leicester di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu 4 April 2022. Ketika Iheanacho membobol gawang Manchester United. Salah seorang suporter tim tuan rumah mendekati zona yang membatasi bench pemain dengan tribun penonton.
Penggemar bernama Jamie Caplan tersebut kesal dan melontarkan kata-kata panas ke arah bench Setan Merah. Darren Fletcher yang mendengar hal itu balik berteriak ke arah Caplan. Petugas keamanan mencoba menengahi situasi dengan meminta Caplan kembali ke bangku penonton. Caplan memutuskan pergi dari stadion dan melewatkan gol yang Fred.
Jamie Caplan kecewa dengan performa skuad MU yang tampil setengah hati. Pria 25 tahun tersebut juga kesal dengan Fletcher yang berteriak ke arahnya. “Saya bahkan tidak peduli dengan hasilnya. Pada akhirnya, saya hanya melihat usaha yang dilakukan dan itulah argumen saya,” kata Caplan.
“Saya bilang, kalian tidak peduli. Itu tidak diarahkan ke Fletcher secara personal. Dia malah tersinggung dan berbalik bertanya siapa saya. Itulah ketika berdebat dengannya, sebab saya sakit hati dengan perkataan tersebut,” paparnya.***