27 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Penyesalan Sadio Mane Liverpool Tak Berdaya Kelabuhi Mendy

3 min read
Penyesalan Sadio Mane Liverpool Tak Berdaya Kelabuhi Mendy

Penyesalan Sadio Mane Liverpool Tak Berdaya Kelabuhi Mendy

Penyesalan Sadio Mane Liverpool Tak Berdaya Kelabuhi Mendy
Penyesalan Sadio Mane Liverpool Tak Berdaya Kelabuhi Mendy

Final Piala FA Chelsea vs Liverpool – Penyesalan Sadio Mane Liverpool usai gagal cetak gol penalti. Mane justru balik memuji kiper The Reds Alisson berkat sumbangsih kemenangan Piala FA. Setelah kesuksesan mereka, Liverpool akan kembali bermain melawan Southampton di Liga Premier

Pemain sayap Liverpool Sadio Mane memuji kiper Alisson Becker atas kepahlawanannya menghadapi Chelsea pada final Piala FA  di Stadion Wembley. The Reds datang ke pertandingan dengan harapan dapat menambah trofi ke lemari setelah Piala Carabao.

Sayang kesebeleasan Jurgen Klopp gagal mencetak keunggulan dalam waktu penuh. Hingga akhirnya tim London harus melakoni laga selama 120 menit dan menang 6-5 melalui adu penalti.  Dalam proses adu penalti Cesar Azpilicueta melewatkan peluangnya. Sementara Liverpool mencetak empat tendangan penalti awal mereka.

Penyesalan Sadio Mane Liverpool Gagal Cetak Penalti

Jurgen Klopp tidak menyalahkannya, namun penyesalan Sadio Mane Liverpool tentu menghantui perasaannya sendiri. Mane sejatinya memiliki pengalaman cukup banyak sebagai eksekutor penalti. Ia telah mencetak dua penalti penting untuk membantu Senegal memenangkan Piala Afrika 2021. Sekaligus lolos lolos ke Piala Dunia mengalahkan Mesir lewat sepakan penalti.

Sadio Mane melangkah ke dalam kotak mengambil apa yang seharusnya menjadi penalti kemenangan. Tetapi kiper The Blues Edouard Mendy sanggup mematahkannya. Beruntung Alisson menghentikan Mason Mount untuk mencetak gol. Sebelum Liverpool melakukan tendangan penalti kemenangan dari Konstantinos Tsimikas.

Baca Juga: Erik Ten Hag Manchester United Rombak Klub Terbantu Sir Alex Ferguson

Mane mengira jika semua pujian layak di arahkan kepada Alisson. Mengingat dirinya sendiri gagal mengeksekusi penalti. Tetapi siapa yang peduli, faktanya Liverpool berhasil memenangkan piala FA.

“Alisson, semua pujian untuknya. Saya senang untuknya dan kami semua senang dan bangga.”

Pada sisi lain manajer Jurgen Klopp meminta agar penggemar tidak menyalahkan Sadi Mane. Karena kepala pelatih Jerman itu menganggap bila ia juga ikut bertanggung jawab atas kegagalan Mane mencetak gol dari titik putih.

“Penalti Sadio pasti setidaknya 50 persen tanggung jawab saya. Karena Anda harus membiarkan anak-anak melakukan apa yang mereka pikir bisa lakukan. Tetapi dengan dia saya berkata, ‘Dia tahu persis Anda, kiper, jadi lakukan sebaliknya,” ungkap Jurgen Klopp.

Baca Juga: Paulo Dybala Segera Tinggalkan Juventus, Sulit Ucapkan Selamat Tinggal

Pertandingan final Piala FA memang berakhir dengan luar biasa. Bahkan pada 25 menit awak menampilkan bagaimana Liverpool menciptakan perfoma impresif. Meskipun pada waktu itu The Reds gagal memecah dominasi kuat The Blues.

Tim Merseyside sekarang akan memusatkan perhatian mereka pada pertandingan Liga Premier. Giliran mereka melawan Southampton pada hari Selasa karena berharap menggulingkan Manchester City. Fokus utama Liverpool adalah memenangkan gelar liga Inggris musim ini.

Allison Bermain Impresif Selamatkan Gawang Liverpool Final Piala FA

Usai Liverpool juara Piala FA dengan mengalahkan Chelsea. Penjaga gawang Alisson Becker menjadi sosok pahlawan lapangan yang bermain impresif. Chelsea vs Liverpool pada final Piala FA berlangsung di Wembley Stadium, London, Sabtu,14 Mei 2022 berakhir dengan skor 0-0 waktu normal.

Laga memang berjalan ketat sejak menit pertama. Bahkan The Blues tidak membiarkan Liverpool mengubah kedudukan hingga perpanjangan waktu. Tak dapat terhindari drama adu penalti terpaksa dilakukan untuk tentukan pemenang. Liverpool akhirnya keluar sebagai juara 6-5. Lewat Tsimikas, penendang terakhir yang mampu tuntaskan tugasnya.

Alisson Becker layak dinobatkan sebagai pahlawan Liverpool pada laga final tersebut. Alisson bekerja dengan baik menjaga gawang The Reds. Selama 90 menit sampai babak tambahan waktu, kiper itu menepis dua tembakan dari Chelsea.

Momen krusialnya, kiper Brasil itu sukses meredam tembakan jarak dekat Marcos Alonso pada babak pertama. Semangat dan kualitas Alisson belum padam memasuki babak adu penalti. Dua sepakan dari Azpilicueta dan Mount mampu terbaca sempurna olehnya.

Pep Guardiola Nilai The Reds Tim yang Nyaris Tanpa Celah

Manchester City mengamankan satu poin krusial 2-2 West Ham. Pep Guardiola sudah mengira persaingan dengan Liverpool akan semakin ketat. Hanya saja City masih memegang kendali persaingan gelar Liga Inggris lantaran unggul empat poin dari The Reds. Mereka harus menang dahulu atas Southampton untuk bisa mendekati angka klasemen.

The Citizens akan menjadi juara Premier League apabila the Reds gagal menang dari Southampton. Tetapi jika Liverpool sukses meraup tiga poin maka penentuan kampiun musim ini akan terjadi pada pekan 22 Mei 2022.

Manajer City Pep Guardiola meyakini Liverpool adalah tim yang nyaris tidak memiliki kelemahan. Sehingga tidak mungkin mengharapkan pasukan Jurgen Klopp terpeleset sendiri. “Kami tidak dapat mengharapkan yang berbeda dengan Liverpool. Mereka itu tim yang nyaris sempurna,” ujar Pep Guardiola.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.