Sevilla Juara Liga Europa, Bungkam Giallorossi Lewat Penalti

Sevilla Juara Liga Europa – Sevilla meraih gelar Liga Europa ketujuh mereka setelah mengalahkan Roma dalam adu penalti dengan skor 4-1 dari Puskas Arena, Budapest.

Gonzalo Montiel, bek sayap Argentina, menjadi pahlawan dengan mencetak gol penalti kemenangan.

Meskipun Montiel melewatkan penalti pertamanya, ia berhasil merebut kembali kesempatan tersebut dan mencetak gol menentukan.

Kemenangan ini juga menandai kekalahan pertama bagi Jose Mourinho dalam final Eropa.

Otomatis Sevilla kini memperpanjang rekor sebagai klub yang paling sering memenangkan Liga Europa.

Prestasi ini memberikan kebanggaan bagi klub dan penggemar mereka Sevilla pada Kamis, 1 Juni 2023 dini hari WIB.

Sevilla Juara Liga Europa, Jose Mourinho Tidak Percaya Roma Kalah

Faktanya Sevilla juara Liga Europa setelah mengalahkan Roma dalam pertandingan final yang sengit.

Manajer Roma, Jose Mourinho, harus menelan kekalahan pertamanya dalam final Eropa setelah meraih kemenangan dalam lima kesempatan serupa.

Meskipun demikian, Mourinho tetap bangga dengan penampilan timnya lantaran pertandingan tersebut berlangsung ketat.

“Saya harus berjuang untuk para pemain ini karenanya tidak mengatakan secara objektif bahwa saya akan bertahan. Saya kehilangan yang satu ini, tapi kali ini pulang dengan lebih bangga dari sebelumnya,” komentar Jose Mourinho dalam wawancara pasca kalah.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024, Portugal Tambahkan Cristiano Ronaldo

Perjalanan Sevilla juara Liga Europa harus melihat lebih banyak kartu kuning diberikan kepada pelatih dan staf teknis daripada pemain.

Semangat kesebelasan Spanyol itu bangkit pasca gol bunuh diri Gianluca Mancini membatalkan gol pembuka Paulo Dybala.

Pertandingan pun berlanjut ke perpanjangan waktu, hingga pada akhirnya Sevilla keluar sebagai pemenang melalui adu penalti.

Sevilla, mirip dengan Roma, telah mengalami musim domestik yang sulit bahkan berjuang untuk menghindari degradasi.

Baca Juga: Newcastle Lolos Liga Champions, Berkat Empat Pemain Berikut

Namun, kompetisi Eropa telah menjadi medan kejayaan bagi sang juara. Meskipun Sevilla tertinggal terlebih dahulu karena gol Dybala mereka tidak menyerah.

Gol bunuh diri Mancini menyamakan kedudukan, setelah periode perpanjangan waktu tanpa gol. Gonzalo Montiel mencetak gol penalti kemenangan yang penting.

Keputusan penalti tersebut kontroversial dengan Montiel mendapatkan kesempatan kedua.

Pasalnya penjaga gawang Rui Patricio dianggap melanggar aturan saat menyelamatkan tendangan pertama Montiel.

Kemenangan ini merupakan prestasi besar bagi Sevilla yang telah menjadi kekuatan dalam kompetisi Liga Europa.

Meskipun mereka menghadapi tantangan dalam kompetisi domestik, gelar ini menegaskan reputasi Sevilla sebagai tim tangguh level kontinental.

Sevilla Juara Liga Europa, Gianluca Mancini Sumber Petaka Roma

Sevilla berhasil meraih gelar juara Liga Europa setelah mengalahkan Roma dalam pertandingan final yang dramatis.

Pemain Roma, Gianluca Mancini menjadi sumber petaka bagi timnya setelah mencetak gol bunuh diri yang menyamakan kedudukan.

Montiel sebaliknya justru mencetak penalti kemenangan pada panggung besar,ia kembali mengonversi tendangan penalti penentu dalam final Eropa.

Akibat kekalahan ini, Mourinho masa depannya bersama Roma semakin tidak pasti. Hampir menjadi manajer paling berprestasi dalam sejarah Eropa dengan enam trofi.

Namun, Mancini dengan canggung mencetak gol ke gawangnya sendiri sehingga pertandingan berakhir imbang 1-1 setelah 120 menit.

Kedua tim terlihat bergairah sepanjang pertandingan, dan wasit Anthony Taylor harus mengendalikan situasi yang semakin memanas.

Selain gelar Liga Europa, tempat Liga Champions musim depan juga menjadi taruhan dalam pertandingan dini hari tadi.

Adu penalti menjadi penentu kemenangan dengan Ocampos, Lamela, dan Cristante berhasil mencetak gol untuk tim mereka masing-masing.

Keberuntungan berpihak kepada Sevilla saat tendangan lemah Mancini terselamatkan oleh Bono.

Meskipun Rui Patricio sempat memberikan harapan bagi Roma dengan menghentikan penalti Montiel.

Pelanggarannya memberikan kesempatan kedua bagi Montiel untuk mencetak gol penentu.

“Saya tidak ingin medali perak. Saya tidak menyimpan medali perak, jadi akan memberikannya,” ujar Jose Mourinho dengan nada jengkel.

Jose Mourinho Semakin Melihat Kesuraman Pada Masa Depan AS Roma

Hasil Pertandingan Final Liga Europa – Pelatih Jose Mourinho semakin melihat kesuraman pada masa depannya bersama AS Roma setelah kekalahan dalam final Liga Europa.

Mourinho menyerahkan medali peraknya kepada seorang penggemar sebagai tanda pengakuan akan perjuangan timnya.

Meskipun belum secara resmi mengungkapkan keputusannya, Mourinho mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan klub pada bulan Desember. Tepatnya ketika mendapat pendekatan dari tim nasional Portugal.

“Saya berbicara dengan klub pada bulan Desember ketika mendapat pendekatan dari tim nasional Portugal,” ungkap Jose Mourinho.

Dalam wawancara dengan Sky Italy, Mourinho menyatakan bahwa ia masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dan situasinya saat ini belum pasti.

Meskipun merasa lelah, Mourinho bangga sudah berkerja keras bersama para pemain sepanjang musim ini.

Ia menekankan pentingnya menjaga martabat dan profesionalisme dalam sepak bola, meskipun hasil pertandingan bisa saja tidak sesuai harapan.

“Kami sangat lelah, tetapi bangga. Saya selalu mengatakan Anda bisa kalah dalam pertandingan sepak bola. Tetapi tidak pernah kehilangan martabat atau profesionalisme Anda,” lanjutnya.

Kekalahan dalam final Liga Europa ini semakin mengaburkan masa depan Mourinho di Roma.

Meskipun belum ada kontak dengan klub lain sejak Desember, Mourinho menghadapi tantangan untuk mengevaluasi dan memutuskan langkah selanjutnya.

“Saya kalah kali ini, tapi kali ini pulang dengan lebih bangga dari sebelumnya. Para pemain benar-benar memberikan segalanya musim ini,” tutupnya.***