Thibaut Courtois Real Madrid Kalah di El Clasico, Hanya Kebetulan!

Sevilla vs Real Madrid – Thibaut Courtois Real Madrid angkat bicara soal perfoma Los Blancos yang kalah dari Blaugrana alias Barcelona dalam duel El Clasico. Kiper asal Belgia itu menyebut peristiwa tersebut hanya kebetulan. Madrid memang menjadi sorotan usai mereka kalah memalukan dari Barcelona dengan skor 0-4 pada Maret lalu.

Pembicaraan terkait perfoma Real Madrid lantas mencuat kembali pasca Sevilla bentrokan dengan Blancos. Sebelumnya Mereka juga mendapat kemenangan lain yaitu lolos semifinal Liga Champions. Setelah menang agregat 5-4 dari Chelsea, Madrid juga tertolong berkat perfoma apik Karim Benzema.

Bentrokan perempat final pada leg kedua Madrid kalah 2-3. Namun klub ibu kota Spanyol itu juga menjaga posisi teratas klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan 12 poin dari Barcelona. Thibaut Courtois menilai kekalahan dari Barcelona jelas mengecewakan. Namun, performa itu cuma kebetulan sebab Real Madrid mampu bangkit setelahnya.

“Itu malam yang sangat buruk, tetapi kami bangkit dengan cepat. Karena Anda tidak perlu terlalu memikirkan kekalahan. Saya kecewa, tentu saja, tetapi jelas ada kekalahan sebelum dan sesudah itu. Jika Anda melihat hasil dan penampilan kami itu cuma kebetulan,” ujar Thibaut Courtois.

Alasan Thibaut Courtois Real Madrid Anggap Los Blancos Layak Juara

Berikut alasan Thibaut Courtois Real Madrid anggap klubnya memang layak juara. Menjelang Sevilla vs Real Madrid kiper Los Blancos klaim bahwa kemenangan Barcelona ketika debi El Clasico bukan sekedar keberuntungan. El Clasico terhelat di Stadion Bernabeu pada Senin, 21 Maret 2022) dini hari WIB. Blaugrana sukses menjebol bola gawang Real Madrid melalui aksi Brace Pierre-Emerick Aubameyang , Ronald Araujo, dan Ferran Torres.

Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain kedua yang menorehkan dua gol dan satu assist dalam laga El Clasico. Barcelona memang membuat catatan bagus setelah mengatasi perlawanan Real Madrid. Keberhasilan Barcelona lantas memutus tren buruk saat menghadapi rival ibukota. Sebelumnya sebanyak lima laga El Clasico, skuad asuhan Xavi Hernandez selalu kalah.

Baca Juga: Prediksi Juventus Vs Fiorentina 21 April 2022 Coppa Italia

Bermain dalam kandang sendiri Madrid sempat mendapatkan momentum pada menit ke-10 pertama. Absennya Benzema jelas menunjukkan masalah finishing internal kesebelasan Carlo Ancelotti. Kekalahan besar tersebut jelas menampar kepercayaan diri kesebelasan. Beruntung posisi klasemen tidak berubah, walau hasil head to head El Clasico selalu berdampak lebih.

Baca Juga: Prediksi Real Sociedad Vs Barcelona 22 April 2022 Liga Spanyol

Pertandingan berjalan dengan Real Madrid langsung menggebrak. Tuan rumah mendapatkan peluang matang pertama lewat sepakan Valverde yang melebar tipis. Hanya saja Madrid gagal memanfaatkan momentum pertama. Sebaliknya Barcelona balas menyerang dan hampir mencetak gol. Aubameyang sempat membuang peluang matang pada menit ke-12.

Real Madrid mencoba menekan tapi bermasalah dengan penyelesaian akhir. Barcelona justru tampak berbahaya dalam serangan balik. Seperti yang terlihat pada serangan balik cepat, atas umpan silang Dembele dari sisi kanan. Kemudian terkesekusi sempurna berkat sundulan keras Aubameyang.

Madrid mencoba meningkatkan tempo setelah kebobolan. Bukan menambah skor kekacauan pertahanan malah terus berlanjut. Tertinggal empat gol mengacaukan permainan Madrid. Skuad Los Blancos tampak kocar-kacir di lapangan, pertahanan Madrid terlalu mudah dibongkar.

Real Madrid Tenaganya Terkurah Habis Mungkin Mengulang El Clasico?

Real Madrid masih mengejar gelar juara Liga Champions pada musim ini. Mereka lolos babak semifinal dan akan menghadapi Manchester City. Tuntutan fisik akan semakin meningkat pada saat momen yang genting. Selain persaingan Liga Champions, Real Madrid juga menghadapi persaingan LaLiga yang tekanannya semakin tinggi menjelang akhir kompetisi.

Los Blancos telah mencapai semifinal Liga Champions. Termasuk unggul 12 poin dari Barcelona pada klasemen LaLiga Santander dengan tujuh pertandingan tersisa. Ini adalah situasi impian dan salah satu yang setiap penggemar Real Madrid nantikan pada hari pembukaan musim ini.

Kontribusi fisik Real Madrid dalam pertandingan yang berlangsung selama 120 menit dengan lawan tim superior sudah luar biasa. Tidak terhindari kelelahan dan jadwal pertandingan yang padat membuat mereka harus berhati-hati dengan pertandingan kompetisi liga domestik. Dua pertandingan tandang berturut-turut melawan Sevilla dan Osasuna.

Duel Sevilla vs Real Madrid Bentrokan Wajib La Liga

Spanyol akan menyajikan pertandingan seru Sevilla vs Real Madrid pada Senin, 18 April 2022 pukul 02.00 WIB. Pemuncak klasemen Real Madrid saat ini unggul 12 poin dari Sevilla dan Barcelona. Namun tim asal Andalusia tersebut berpotensi memangkas jarak dengan kemenangan pertandingan nanti. Sekaligus memberi tekanan ke Los Blancos menjelang akhir musim.

Bagi Real Madrid, bentrokan nanti merupakan salah satu ujian terberat yang harus mereka jalani sisa akhir musim ini. Sevilla sangat Tangguh ketika bermain kandang. Sevilla FC menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah kandang sepanjang musim.

Pada kompetisi lain, Sevilla hanya menelan satu kekalahan dari 20 pertandingan di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán. Sedangkan Real Madrid harus kehilangan Casemiro untuk bentrokan ini karena hukuman. Tuan rumah berharap dapat mendominasi lini tengah untuk menekan permainan Real Madrid.

Duel antara penyerang dan bek menjanjikan tontonan menarik, mengingat kedua tim memiliki penyerang dan bek kelas dunia. Bagi Julen Lopetegui, pertandingan melawan Real Madrid selalu menjadi sebuah momen spesial. Mengingat Real Madrid adalah mantan timnya. Sevilla FC adalah klub pertama yang ia latih sejak berpisah dengan Real Madrid pada pertengahan musim 2018-2019.

Pertandingan Sevilla vs Real MAdrid menjanjikan salah satu bentrokan terbaik dari tujuh putaran terakhir Liga Spanyol musim 2021-2022.***