Update Chelsea, Persiapan The Blues Hadapi Duel Besar

Hasil Pertandingan The Blues – Update Chelsea mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya saat hadapi Dinamo Zagreb. Pasukan Stamfird Bridge memiliki empat pertandingan tersisa sebelum Piala Dunia. Bentrokan kandang selanjutnya adalah melawan Dinamo Zagreb. Pertandingan ini sejatinya tidak berarti apa-apa, kecuali makna apa yang mungkin publik berikan terlepas dari hasil itu sendiri.

Kemudian masih ada laga kontra Arsenal langsung dari Stamford Bridge, dan  Manchester City sebagai laga tandang serta Newcastle United. Dua pertandingan dengan implikasi langsung empat besar, misalkan pertandingan pertama pada kompetisi yang mungkin memberikan peluang terbaik untuk meraih trofi musim ini.

Update Chelsea, Graham Potter Perlu Pertimbangkan Pasukannya

Selanjutnya update Chelsea, pelatih bias mempertimbangkan untuk melihat beberapa anak muda. Seperti Lewis Hall, Charlie Webster,Dion Rankine, Ben Elliott ikut meramaikan lapangan utama.

Sementara dari daftar tim regular The Blues memiliki absen pemain, yakni Reece James, N’Golo Kanté, dan Wesley Fofana, Kepa Arrizabalaga.

Kondisi Thiago Silva dan Mateo Kovacic hanya segelintir kemungkinan yang telah menghadapi berbagai pukulan dan kekhawatiran.

Sedangkan Mason Mount dan Conor Gallagher berada dalam bahaya kartu kuning, kemungkinan mereka terkena skorsing pada leg pertama babak 16 besar jika masuk hadapi Dinamo Zagreb.

Meski  datang kabar lebih baik, Kalidou Koulibaly terlihat mengambil bagian dalam pelatihan lantaran kondisi lututnya sudah lebih baik sekarang.

Baca Juga: Update West Ham, Perjuangan Mental The Hammers

Tidak dapat terlupakan patahnya rekor kemenangan The Blues kala hadapi Brighton 4-1.

Dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris pekan ke-14, skuat Chelsea yang bertamu ke markas Brighton harus merasakan rasa pahit.

Kala itu The Blues terlibas oleh tuan rumah dengan skor telak. Hal tersebut merupakan kekalahan terbesar, imbas performa terburuk pasukan Graham Potter.

Brighton sukses memimpin kedudukan terlebih dulu, berkat gol Leandro Trossard dan Pascal Gross.

Lalu kedudukan bertambah, akibat dua gol bunuh diri Ruben Loftus Cheek dan Trevoh Chalobah,. Otomatis semakin membuat skor tuan rumah menjauh.

Sementara Chelsea hanya mampu menciptakan gol hiburan yang dicetak oleh Kai Havertz.

Baca Juga: PSV Update Liga Europa, Van Nistelrooy Taklukan Arsenal

Hasil kemenangan pasukan Roberto De Zerbi, membuat Brighton naik peringkat ke-8 dengan torehan poin sebanyak 18 dari 12 laga.

Chelsea yang tak bisa memetik poin penuh dalam pertandingan, kini harus rela berada sebagai urutan ke-6 klasemen sementara. Sejauh ini The Blues mengoleksi 21 poin dari 12 pertandingan.

Chelsea Gagal Atasi Perlawanan Mengajutkan The Seagulls

Brighton langsung memberikan perlawanan sejak awal pertandingan. The Seagulls berhasil membombardir lini pertahanan Chelsea.

Alhasil pertandingan baru berjalan dua menit, Brighton memanfaatkan blunder dari Thiago Silva.

Hanya saja tembakan Trossard, masih mampu terhalau bek Chelsea yang berada pada depan gawang melalui sundulannya.

Namun menit ke-5, Brighton membuka keunggulan berkat memanfaatkan kesalahan oleh Thiago Silva.

Memberikan peluang Mitoma merebut bola, membawanya ke kotak penalti lalu memberikan umpan pendek ke Trossard.

Alhasil stiker asal Belgia itu langsung menendang bola ke gawang Kepa. Membuat kedudukan berubah menjadi 1-0.

Berselang 9 menit kemudian gawang Chelsea kembali bergetar, gol berawal dari sepak pojok yang mengenai kaki Ruben Loftus-Cheek hingga bola masuk ke gawang Kepa.

Pada menit ke-41 gawang Chelsea kembali kebobolan akibat skema serangan balik. Kala itu Estupinan sudah berada dalam kotak penalti.

Awalnya ia bermaksud untuk memberikan umpan ke Mitoma. Namun bola justru mengarah ke kaki Chalobah hingga menembus ke gawang Kepa. Akibatnya kedudukan berubah menjadi 3-0 yang bertahan hingga babak pertama usai.

Graham Potter melakukan perubahan demi bisa menyamakan kedudukan tetapi tak membuahkan hasil.

Pada paruh waktu babak kedua, Potter melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Kepa memasukkan Edouard Mendy.

The Blues yang tertinggal tiga gol langsung memberikan perlawanan demi memperkecil kedudukan.

Chelsea akhirnya mampu memperkecil kedudukan, melalui sundulan keras Kai Havertz yang memanfaatkan umpan lambung dari Gallagher. Sehingga kedudukan berubah menjadi 3-1.

Namun memasuki injury time, gawang Chelsea kembali kebobolan. Kala itu gol berawal dari skema serangan balik, Julio Ensico pemain pengganti melepaskan tembakan meskipun terpatahkan Edouard Mendy.

Namun bola mengarah ke Pascal Gross, pemain asal Jerman itu mudah menjebol gawang Chelsea. Sehingga secara otomatis skor berubah menjadi 4-1 yang bertahan sampai laga usai.

Robert Sanchez Perusak Rekor The Blues

Dalam laga Chelsea vs Brighton, kiper Robert Sanchez terpilih menjadi man of the match.

Alasan mengapa Sanchez terpilih menjadi man of the match lantaran sang kiper berhasil menghentikan setiap langkah The Blues dalam mencetak gol.

Meskipun gawang Brighton sempat kebobolan, lewat tendangan keras yang Kai Havertz lepaskan.

Namun Sanchez tetap menjadi sosok yang tangguh di bawah mistar gawang Brighton.

Kiper asal Spanyol tersebut mampu melakukan tujuh penyelamatan krusial. Sudah sewajarnya kiper berusia 24 tahun tersebut, layak mendapatkan predikat sebagai man of the match.***