Inter Milan Menyerah dari AC Milan! Terkejut Dikalahkan Bologna

Serie A Liga Italia – Inter Milan menyerah dari AC Milan, mereka memutuskan untuk melepaskan peruntungan perburuan gelar Seria A Liga Italia. Pasca mereka kalah mengejutkan dari Bologna yang tercatat memiliki level jauh dari Nerazzurri.

Pasukan Simone Inzaghi mengalami pukulan dalam perburuan gelar. Padahal bentrokan kontra Bologna terlihat nyaman untuk bisa mereka menangkan. Kekalahan kali ini membuat mereka semakin jauh dari pemuncak AC Milan yang semkain kokoh merajai klasemen sementara Liga Italia.

Sebelumnya dukungan terus mengarah kepada Inter Milan. Lantaran penggemar yakin mereka akan menambahkan poin penuh. Namun, sepak bola bukanlah aksi yang pasti sepenuhnya. Segala sesuatu dapat berubah tergantung kondisi tim yang belaga saat itu.

Kalah Memalukan, Inter Milan Menyerah dari AC Milan Memperebutkan Gelar Juara

Sebelum Inter Milan menyerah dari AC Milan, mereka telah berjuang sepenuh hati selama berbulan-bulan. Bukan perkara mudah mengalahkan tim kuat sekelas Napoli. Sejauh ini memang AC Milan, Napoli, dan Inter Milan terus bersaing menargetkan gelar. Tetapi dalam beberapa pekan terakhir ini telah menjadi perlombaan dua kuda.

Kedua rival Milan itu mencuri perhatian pada kompetisi. Terlebih lagi keduanya tampak siap untuk memperebutkan gelar juara. Namun, saat AC Milan memenangkan pertandingan liga mereka melawan Lazio pada Senin, 25 April 2022. Inter Milan justru gagal dalam ujian mereka melawan papan tengah Bologna pada 28 April 2022.

Baca Juga: Prediksi AS Roma Vs Bologna 2 Mei 2022 Liga Italia

Nerazzurri memiliki peluang yang sangat bagus untuk merebut rival sekota mereka. Bahkan bukan mustahil untuk mereka naik ke puncak klasemen liga. Namun, kegagalan memanfaatkan peluang membuat mereka berakhir kalah 2-1 dari Bologna.

Sejatinya pasukan Simone Inzaghi mengawali pertandingan dengan baik. Mereka tampaknya sedikit menyepelekan lawan. Dengen mengendorkan permainan sehingga membuat pekerjaan ringan bagi lawan. Tidak ingin berlama-lama mereka memimpin pada menit ketiga melalui Ivan Perisic.

Baca Juga: Prediksi Marseille Vs Lyon 2 Mei 2022 Liga Prancis

Namun, Inter Milan justru tidak dapat membangun keunggulan awal mereka  lebih jauh. Terlihat dari bagaimana tingkat kinerja mereka turun padahal menit masih terus berjalan. Inter akhirnya harus membayar kelesuan mereka. Ketika Marko Anautovic melakukan kombinasi indah dengan Musa Barrow untuk menyamakan skor sebelum setengah jam.

Sanggup Menekan Bukan Berarti Inter Milan Bisa Bersantai di Liga Italia

Gol penyama kedudukan mengejutkan Nerazzurri, anehnya hal tersebut tidak serta merta menghidupkan kembali skuad Simone Inzaghi. Sebaliknya gol tersebut malahan membuat mereka panik sehingga menyebabkan beberapa kesalahan.

Bologna yang mengetahui situasi lawan kocar-kacir jelas segera mengambil keuntungan untuk menutup kemenangan akhir. Nicola Sansone memanfaatkan umpan dari kiper Ionut Radu pada menit ke-81 untuk mengejutkan tim tamu.

Inter Milan mau tidak mau harus menyerahkan keuntungan kepada AC MilaN. Permainan lesu Inter kala melawan Bologna membuahkan kegagalan yang menyakitkan. Secara tidak langsung mereka telah menyerahkan keuntungan kepada rival Milan dalam perburuan gelar Serie A.

Rossoneri saat ini duduk di puncak klasemen liga dan memimpin Inter dengan dua poin. Dengan hanya empat pertandingan tersisa, Milan berada dalam posisi sangat baik. Mereka bisa memenangkan gelar sekaligus melampaui rival sekota mereka. Sedangkan Inter hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri.

Simon Inzaghi Kesal Kekecewaan Selalu Datang Terakhir

Kekesalan pelatih simone Inzaghi rupanya sudah tidak terbendung melihat performa anak asuhnya. “Kekecewaan, seperti biasa, mengingat bagaimana kami kalah. Radu membuat kesalahan seperti yang saya bisa atau rekan setimnya lakukan. Kita harus bereaksi. Kami tahu ini adalah kekalahan yang membara,”ungkapnya.

Pasca kekalahan dari Bologna Simon Inzaghi berharap sukadnya mau membalas lewat laga tiga hari mendatang. Ia meminta agar pasukannya mau bermain serius dan mengejar poin penuh.” Dalam tiga hari kami sudah memiliki pertandingan lain yang akan datang. Kami harus menghadapi run-in satu pertandingan pada satu waktu. Kami tahu bahwa nasib Inter tidak lagi berada di tangan kami sendiri,” imbuhnya.

Perasaan gugup dan panik menjadi cikal bakal kekalahan Inter Milan mengatasi Bologna. “Kami membiarkan rasa gugup menguasai dan akhirnya pukulan yang menentukan permainan. Inter masih menciptakan peluang untuk D’Ambrosio. Sekarang kami maju dengan kepala tegak, mengetahui bahwa ada dua poin yang harus dikejar,”pungkasnya.***