19 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Italia vs Argentina, Ketahui Hal Penting Tentang Finalissima

3 min read
Italia vs Argentina, Ketahui Hal Penting Tentang Finalissima

Italia vs Argentina, Ketahui Hal Penting Tentang Finalissima

Italia vs Argentina, Ketahui Hal Penting Tentang Finalissima
Italia vs Argentina, Ketahui Hal Penting Tentang Finalissima

Kabar Finalissima – Italia vs Argentina akan segera bertemu di Finalissima. Melibatkan dua kapten ikonik akan berhadapan untuk terakhir kalinya di panggung internasional. Kedua tim akan melakukan pertarungan di Stadion Wembley pada 2 Juni 2022 dini hari. Setelah kesepakatan tercapai antara UEFA dan CONMEBOL untuk  mempertemukan kedua belah pihak.

Argentina merupakan juara Copa America 2021 setelah mengalahkan Brasil 1-0 di Stadion Maracana. Sedangkan sebagai Italia juara Euro 2020 di periode yang sama mengalahkan Inggris lewat adu penalti. Laga tersebut bertajuk Finalissima, sebuah ajang yang memberikan kesempatan kedua tim untuk merebut trofi lagi.

Sejak pengumuman Finalissima pada September 2021, sejumlah teori beredar tentang pentingnya dan logika yang menyebabkan salah persepsi. Seiring berjalannya waktu, banyak dari teori-teori simpang siur telah terbukti salah. Kompetisi ini adalah pertandingan satu kali antara juara Copa America dan Kejuaraan Eropa.

Ketahui Fakta Finalissima Sebelu Bentrokan Italia vs Argentina

Menjelang bentrokan Italia vs Argentina terdapat fakta terbaru yang wajib publik ketahui tentang Finalissima. Argentina merupakan  juara bertahan memenangkan edisi terakhir Artemio Franchi Cup. Mereka juga merupakan juara bertahan Finalissima, setelah memenangkan pertandingan pada tahun 1993 dengan mengalahkan Denmark.

Edisi terakhir pertandingan diadakan pada tahun 1993, antara juara Copa America 1991 Argentina dan juara Piala Eropa 1992 Denmark. Lionel Messi bahkan mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan tim Argentina yang luar biasa menjelang pertandingan Finalissima melawan Italia

Baca Juga: Prediksi Hungaria Vs Inggris 4 Juni 2022 UEFA Nations League

Kompetisi edisi 1993 adalah trofi terakhir yang dimenangkan Diego Maradona bersama negaranya. Penyerang lincah itu tampil untuk La Albiceleste saat mereka menang 5-4 lewat adu penalti. Menyusul hasil imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu.

Claudio Caniggia tercatat mencetak gol bagi Argentina dalam pertandingan. Termasuk pemain bagus lainnya seperti Diego Simeone, Peter Schmeichel dan Gabriel Batistuta juga bermain.

Pertandingan internasional terakhir ChielliniItalia, bek veteran Giorgio Chiellini adalah salah satu terhebat di generasinya. Sebuah fakta yang disepakati oleh banyak orang di seluruh dunia. Pemain berusia 37 tahun itu mengumumkan beberapa bulan lalu bahwa Finalissima akan menjadi pertandingan terakhirnya dengan seragam Azzurri.

Baca Juga: Prediksi Armenia Vs Irlandia 4 Juni 2022 UEFA Nations League

Chiellini membuat 116 penampilan untuk tim nasional Italia. Pria Juventus itu melakukan debut untuk tim nasional pada tahun 2004 dalam pertandingan persahabatan internasional melawan Finlandia. Dia hanya menjadi pemain reguler untuk tim nasional tiga tahun kemudian dan bukan bagian dari skuad yang memenangkan Piala Dunia 2006.

Tak lama Chiellini menjadi kapten dan meraih kemenangan di Euro 2020. Ia tampil menonjol sepanjang turnamen. Bek veteran itu juga menjadi bagian dari tim Italia yang menempati posisi kedua di turnamen edisi 2012. Ia berharap mengakhiri karir internasionalnya dengan cara terbaik.

Piala Konfederasi FIFA untuk bentrokan Italia vs Argentina, Turunan dari Chili vs Jerman

Piala Konfederasi FIFA adalah turnamen yang biasanya terselenggara beberapa bulan sebelum Piala Dunia mempertemukan juara dari masing-masing benua. Sebelumnya terkenal sebagai Piala Raja Fahd, kompetisi tersebut telah dibatalkan oleh FIFA.

Kemudian Piala Konfederasi FIFA tercipta setelah organisasi Finalissima diamati. Finalissima sebagai kompetisi antarbenua yang menentukan juara kontinental terbaik. Pertandingan diadakan hanya antara negara-negara dari Amerika Selatan dan Eropa. Sampai lebih banyak federasi memutuskan untuk turun tangan.

Pada tahun 1992 dan 1995, kompetisi tersebut terselenggara berkat Arab Saudi sebelum FIFA mengambil alih jalannya pada tahun 1997. Ada delapan edisi kompetisi antara tahun 1997 dan 2020 setelah kompetisi tersebut batal sepenuhnya. Tim nasional Jerman memenangkan edisi terakhir kompetisi pada tahun 2017.

Pertandingan pertama kali terjadi pada tahun 1985, Perancis memenangkan edisi pertama Finalissima. Banyak yang percaya bahwa Finalissima tercipta untuk menghormati kenangan mendiang Diego Maradona atas kontribusinya pada sepak bola Italia dan Argentina.

Padahal faktanya kompetisi tidaklah demikian karena pertandingan pertama kali berlangsung pada tahun 1985 sebagai Artemio Franchi Cup. Sebenarnya, itu untuk menghormati mantan presiden UEFA Artemio Franchi. Prancis memenangkan edisi pertama kompetisi dengan kekalahan 2-0 dari Uruguay di Paris.

Laga Finalissima Tanpa Perpanjangan Waktu Melainkan Penalti

Tidak ada perpanjangan waktu dalam pertandingan Finalissima. Pemain keluar sebagai pemenang setelah adu penalti. Agak mirip dengan FA Community Shield di Inggris. Pertandingan akan berjalan selama 90 menit seperti biasa tanpa perpanjangan waktu jika skor tetap imbang.

Dalam kasus hasil imbang, tim akan mengambil bagian dalam adu penalti untuk menentukan siapa yang memenangkan kompetisi. Baik Italia dan Argentina tidak asing dengan adu penalti. Mereka berdua menghadapi penalti dalam kampanye kemenangan selama musim panas.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.