Lionel Messi Jadi Sasaran Amuk Fans PSG, Tak Berarti Baik-baik Saja

Berita Terkini Paris Saint-Germain – Lionel Messi jadi sasaran amuk fans PSG,  Angel Di Maria merinci reaksi La Pulga terhadap ejekan penggemar. Beberapa pendukung Paris Saint-Germain tampaknya menargetkan Messi dan rekan setimnya dari Argentina.

Angel Di Maria mengklaim ejekan yang ditujukan kepada Lionel Messi sulit dipercaya. Setelah para penggemar Paris Saint-Germain menargetkan dalam beberapa pekan terakhir. Messi telah berjuang selama musim pertamanya di ibukota Prancis. Setelah bergabung dengan klub dengan status bebas transfer dari Barcelona musim panas lalu. Meski telah mencetak sembilan gol dan 13 assist dalam 32 pertandingan musim ini.

Musim pertama pemain Argentina di Paris tidak sesuai harapan Musim pertama pemain Argentina di Paris tidak sesuai harapan. tahun pertama mengecewakan Lionel Messi di PSG dengan nasib buruk. Meskipun Messo baru saja memenangkan gelar liga, kampanye individunya belum berjalan dengan baik.

Harapan Terlalu Tinggi, Lionel Messi Jadi Sasaran Amuk Fans PSG

Akibat ekspektasi tak sejalan realita, Lionel Messi jadi sasaran amuk fans PSG. Memang pemain berusia 34 tahun itu mencetak 38 gol di semua kompetisi untuk Barca musim lalu. Total empat kali lebih banyak daripada yang bisa ia selesaikan bersama PSG.

Jelas Messi belum mencapai level yang sama di klub barunya. Tetapi Angel Di Maria tidak mengerti mengapa Lionel Messi harus menjadi sasaran cemoohan para pendukung. Terasa aneh ketika Ultras julukan pendukung PSG bersiul kepada Lionel Messi. Sebagai bentuk ejekan mereka kepada pemain di lapangan. Puncaknya adalah saat PSG gagal lolos pada babak 16 besar Liga Champions.

Baca Juga: Prediksi Newcastle Vs Arsenal 17 Mei 2022 Liga Inggris

“Leo tidak memperhatikan itu secara detail. Mengerti ini adalah sepak bola. Kami tahu seperti itu dapat terjadi demikian. Kami harus kuat. Ini sepak bola, permainan seperti ini. sesuatu terjadi,” ungkap Angel Di Maria kepada media lokal.

Bukan hanya Angel Di Maria yang memberi reaksi terhadap amukan dan ejekan Ultras. Mauricio Pochettino juga angkat bicara kepada ESPN Argentina. Ia merasa tidak percaya fans dapat bersikap sangat kasar terhadap pemain terbaik dunia.

Baca Juga: Prediksi Juventus Vs Lazio 17 Mei 2022 Liga Italia

“Siulan melawan Messi? Sulit dipercaya. Ini adalah hal yang sulit untuk diterima. Situasi yang sulit untuk dibayangkan dan yang tidak dapat dipahami menurut pendapat saya. Terlebih lagi dengan kehebatan Messi, apa yang dia berikan dan akan terus memberi untuk sepak bola,” papar Mauricio Pochettino.

Dalam 24 pertandingan liga, Lionel Messi mencetak empat gol tetapi membentur mistar gawang. Dengan lebih banyak keberuntungan di pihaknya, Messi akan memiliki jumlah yang layak sebagai departemen pencetak gol. Secara otomatis narasi sekitar musimnya juga akan berbeda.

Ultras Haus Gol, Tuntut Lionel Messi Lebih Produktif di PSG

Lionel Messi telah memukul sepuluh kali mistar gawang dengan Paris di Ligue 1 2021-22. Sejak Opta mulai mengumpulkan data ini terkait 10 gol Messi. Terbukti tidak ada pemain lain yang melakukannya lebih banyak di musim papan atas yang sama.

Sedangkan sedikit banyak Ultras mengungkapkan rasa frustrasinya saat menonton Lionel Messi, “Lionel Messi? Kami tetap pada rasa lapar kami. Jika dia menempatkan sepuluh golnya di sana, apakah itu mengubah situasi? Ya, ada bentuk nasib buruk karena gesturnya masih berkualitas,” cuit salah seorang fans PSG.

Lionel Messi telah menerima beberapa kata-kata permusuhan dari penggemar PSG. Hal itu semakin parah setelah tersingkirnya Paris Saint-Germain di Liga Champions dari tangan Real Madrid. Hanya beberapa hari setelah kekalahan mereka, pemain Argentina, bersama dengan Neymar ‘habis’ dicemooh fans.

Suporter Ejek La Pulga dan Neymar dengan Siulan di Parc des Princes

Ultras mencemooh dan bersiul selama pertandingan liga melawan Bordeaux di Parc des Princes. Hal itu berulang setiap kali kedua pemain itu berhasil memperoleh bola. Messi sekali lagi mendapat kecaman buruk beberapa penggemar PSG usai imbang 2-2 dengan Troyes. Kala itu tendangan Lionel Messi justru membentur tiang.

Kecuali Lionel Messi mencetak hat-trick dalam dua pertandingan liga terakhir PSG melawan Montpellier dan Metz. Ia akan menyelesaikan musim dengan penghitungan gol liga satu digit pertama kalinya sejak 2005-06.

Sejauh ini Messi telah berjuang mencetak gol di liga. Tetapi rekor keseluruhannya dengan 22 kontribusi gol dalam 32 pertandingan terbilang sudah cukup baik. Messi mencetak lima gol di Liga Champions dan membuat 13 assist di Ligue 1. Jumlah itu merupakan yang terbanyak di belakang rekan setimnya Kylian Mbappe 15.***