Lionel Messi PSG Sukes Tembus Rekor Cristiano Ronaldo

Hasil Pertandingan Lyon vs PSG –  Lionel Messi PSG kini berhasil menyalip rekor Cristiano Ronaldo, meskipun pemain asal Argentina itu hanya bermain 150 pertandingan lebih sedikit. Sementara itu, Messi mencetak gol tunggal untuk PSG pada  saat menumbangkan Lyon 0-1dalam lanjuta Ligue 1 2022-2023.

Kini, La Pulga tercatat sudah mengemas 672 gol tanpa penalti di sepanjang karier profesionalnya. Sementara Cristiano Ronaldo sebelumnya sempat sejajar dengan Lionel Messi. Lantaran berhasil mencatatkan 671 gol tanpa penalti. Namun, harus rela tersalip Messi dalam kategori tersebut.

Hal ini sekaligus merupakan rekor terbaru yang berhasil pemain asal Argentina itu dapatkan selama bermain untuk PSG. Jelasmenjadi kebanggaan tersendiri bagi pemain berusia 35 tahun itu. Mengingat ia melakoni musim yang tak mudah sebelumnya saat baru bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Ketekunan Lionel Messi PSG, Memberikan Hasil Manis Bagi Les Parisiens

Penyerang Argentina, Lionel Messi PSG bertandang dengan tim ke markas OL Lyons. Les Parisiens sekalipun bertindak sebagai tim tamu, berani membuka laga tersebut dengan bermain agresif. Alhasil Messi berhasil mencetak gol untuk PSG, pada saat laga baru berjalan lima menit. Selama proses gol tersebut, La Pulga mendapat bantuan sahabat sekaligus rekannya Neymar Junior.

Striker asal Brasil itu yang bergerak dari kiri lini pertahanan tuan rumah, hingga masuk ke dalam area kotak penalti OL Lyons. Neymar dengan mudah memberikan umpan kepada Lionel Messi. Sehingga mantan pemain Barcelona itu, berhasil merobek gawang OL Lyons tanpa perlawanan berarti. Seketika kedudukan berubah menjadi 0-1 les Parisiens unggul.

Baca Juga: Derby Madrid La Liga, Real Madrid Beri Mimpi Buruk Rojiblancos

Sementara OL Lyon tertinggal 0-1 dari tim tamu, tak ingin diam saja. Tuan rumah segera mencoba serangan aktif untuk bisa menyamakan kedudukan. Dalam hal ini, terlihat Alexandre Lacazette berupaya mencari gol balasan.

Sayangnya setiap peluang yang Lyon dapatkan tak berhasil para pemainnya sendiri manfaatkan menjadi gol. Sehingga kedudukan 0-1 bertahan hingga babak pertama berakhir. Momentum terjadinya gol cepat ke gawang OL Lyon, lantaran kurangnya soliditas dan komunikasi dari lini tengah mereka.

Baca Juga: Giovanni Simeone Patahkan Keberuntungan Kandang Rossoneri

Alhasil punggwa OL Lyon tergagap kala menjaga area pertahanan mereka. Cerdiknya Messi dkk memanfaatkan celah tersebut sebagai peluang. Klyan Mbappe, Lionel Messi dan Neymar Junior terlihat sangat menguasai jantung pertahanan OL Lyon. Selain itu, pasukan Les Parisiens mampu memaksimalkan kesempatan tersebut menjadi gol.

PSG Semakin Garang Tembus Babak Kedua

Memasuki babak kedua, skuat PSG hampir menambah keunggulan mereka. Namun sangat disayangkan peluang emas Lionel Messi masih gagal membuahkan hasil. Sehingga tak ada gol tambahan yang tercipta sepanjang babak kedua.

Kedudukan masih betah bertahan 0-1 hingga pertandingan usai, laga tersebut menjadi kemenangan sulit untuk PSG. Tercatat bila tim asuhan Christophe Galtier bukan hanya sukses menang. Mereka juga berhasil unggul secara statistik permainan. Les Parisiens sangat mendominasi penguasaan bola, membuat PSG menguasai bola sebanyak 66%. Selain itu juga sukses melepaskan 8 tembakan ke arah gawang dari 15 percobaan.

Sementara tuan rumah hanya menguasai bola sebanyak 34%, bahkan sedikit melepaskan  tendangan ke arah gawang dengan 3 dari 12 percobaan. Laga ini merupakan kemenangan ke-7 yang berhasil Paris Saint Germain wujudkan dalam kampanye Ligue 1.

Berkat kemenangan itu, Les Parisiens semakin bertahan pada puncak klasemen sementara. Sementara OL Lyons yang menelan kekalahan kembali harus berjuang agar bangkit dari urutan ke-6 klasemen. Secara keseluruhan hasil ini adalah kekalahan ke-3 yang pasukan Les Gones alami

Neymar Marah Berujung Permintaan Maaf Pelatih

Bos PSG meminta maaf kepada Neymar Junior walaupun direspon dengan marah lantaran pemain Brasil itu harus keluar lapangan. Neymar berhasil memberikan assist untuk gol awal Lionel Messi. Terbukti menjadi gol penentu kemenangan 0-1 untuk PSG di Parc Olympique Lyonnais.

Namun, pelatih memutuskan agar Neymar berganti pada menit ke-86. Pasalnya Galtier selaku pelatih kepala PSG, lebih memilih Carlos Soler memasuki lapangan untuk mengisi posisi Neymar. Rupanya keputusan tersebut tidak menerima tanggapan baik dari sisi Neymar Junior.

Bintang PSG itu tampak frustrasi dengan keputusan pelatih terhadap dirinya. Ia duduk di bangku cadangan dengan wajah penuh emosi. Menurut sebagian besar para suporter, hal itu adalah sifat yang tidak hormat kepada manajernya. Walau demikian Galtier tak melihat ada yang salah dengan perilaku Neymar Junior.***