27 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Matthijs de Ligt Juventus, Penyebab Gagal Coppa Italia

3 min read
Matthijs de Ligt Juventus, Penyebab Gagal Coppa Italia

Matthijs de Ligt Juventus, Penyebab Gagal Coppa Italia

Matthijs de Ligt Juventus, Penyebab Gagal Coppa Italia
Matthijs de Ligt Juventus, Penyebab Gagal Coppa Italia

Berita Terbaru Juventus – Matthijs de Ligt Juventus sejatinya sudah tampil dominan terutama setiap kali memperoleh duel bola atas. Namun, memasiki injury time justru dirinyalah yang menyebabkan penalti kedua harus Juve hadapi.

Juventus bersama Massimiliano Allegri menyelesaikan musim dengan cara yang lebih buruk ketimbang masa kepemimpinan Andrea Pirlo. Setelah melempem pada ajang Serie A, kini Bianconeri gagal juara di final Coppa Italia. Mereka membiarkan Inter unggul dengan hasil akhir 2-4 di kandang sendiri.

Bukan hanya itu, sebelumnya mereka juga alami kekalahan menyakitkan dari Genoa 1-2. Nampaknya Juve hanya bisa menyelesaikan musim dengan maksimal 75 poin. Angka tersebut tiga poin lebih rendah dari masa tim Pirlo musim lalu.

Pirlo tahun lalu masih berhasil mengamankan Coppa Italia, sedangkan Allegri melupakan kesempatan tersebut. Walau tidak menutup mata jika Inter Milan menjadi kesebelasa yang jauh lebih baik musim ini.

Matthijs de Ligt Juventus, Sasaran Frustasi Fans Terhadap Bianconeri

Kecerobohan Matthijs de Ligt Juventus memang disebut sebagai cikal bakal kekalahan mereka. Kala itu de Ligt melanggar Stefan De Vrij dalam kotak terlarang. Akibatnya wasit langsung menunjuk titik putih pada babak tambahan waktu. Ketika keputusan itu keluar seluru stadium langsung penuh dengan sorakan kecewa. Tidak sedikit yang langsung mencibir perbuatan mantan pemain Ajax tersebut.

Inter Milan yang memperoleh kembali kesempatan penalti menunjuk Perisic sebagai algojo.  Perisic yang maju sebagai algojo berhasil membawa Inter berbalik unggul menjadi 3-2. Walau demikian pelatih tetap membiarkan de Ligt tampil hingga bentrokan final Coppa Italia selesai.

Baca Juga: Prediksi Newcastle Vs Arsenal 17 Mei 2022 Liga Inggris

Bek Timnas Belanda ini tercatat sudah melakukan tujuh clearence, dua blok, satu intersep, dan dua tekel sukses. Meski memiliki catatan mendominasi lawan sesuai posisinya. Dalam sejumlah duel bola atas De Ligt terlihat lemah sehingga sering kecolongan. Total dari tujuh kesempatan, dia hanya memenangi tiga di antaranya.

Memenangkan gelar juara Coppa Italia bagi Juventus tidak akan sepenuhnya menyelamatkan musim yang mengecewakan. Tetapi setidaknya memberi para penggemar sesuatu untuk tersenyum menjelang kampanye berikutnya. Kenyataannya Allegri memang gagal membawa Juventus meraih gelar Coppa Italia. Bianconeri gagal memenangkan trofi untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Baca Juga: Prediksi Juventus Vs Lazio 17 Mei 2022 Liga Italia

Usai gagal juara Coppa Italia, Juventus harus memastikan tempat Liga Champions musim depan. Beruntung Bianconeri berhasil lolos pasca permainan imbang AS Roma kontra Bologna.  Juve mengalahkan Venezia 2-1 lewat dua gol Leonardo Bonucci. Mereka berjarak satu poin dari empat besar musim ini. Sedangkan Roma gagal mengalahkan Bologna di Stadio Olimpico sehingga membuka jalan bagi Juventus.

Pertandingan Penuh Drama Juventus vs Inter Milan Final Coppa Italia

Juventus mengubur ambisinya setelah takluk dari Inter Milan pada laga final, Meladeni Nerazzurri di Stadio Olimpico, Bianconeri mendapat perlawanan sengit bahkan tertinggal lebih dulu. Pasca Nicolo Barella mencetak gol perdana pada menit ke-6. Usai kebobolan satu gol, tuan rumah tak tinggal diam.

Pasukan Allegri berhasil berbalik unggul 2-1 berkat gol yang Alex Sandro menit ke-50 dan Dusan Vlahovic menit ke-52. Sayang, Juventus gagal mempertahankan keunggulan. Inter sukses menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-80.

Skor imbang 2-2 pun bertahan hingga waktu normal berakhir. Membuat babak tambahan tidak bisa kedua tim hindari.  Pada waktu krusial ekstra time, Juventus kedodora meladeni permainan Inter. Mereka jebol dua gol lagi, Ivan Perisic menambahkan sepasang gol pada menit ke-99 dan 102.

Bianconeri Tutup Musim Tanpa Satupun Gelar

Usai kala juarai Coppa Italia dipastikan bila Juventus mengakhiri musim 2021-2022 tanpa trofi. Hal ini meripakan kali pertama mereka menutup musim nirgelar sejak 2011-2012. Posisi mereka pada papan klasemen sementara Liga Italia hanya mentok sebagai peringkat ke-4. Padahal laga hanya tersisa dua lagi.

Juventus sempat punya peluang mengangkat trofi di Piala Super Italia. Namun, mereka juga kalah dari Inter Milan. Sementara itu pada Liga Champions, langkah Juventus cuma terhenti sampai babak 16 besar. “Kami tidak meraih satu pun trofi musim ini. Kami harus menjaga kemarahan itu untuk musim depan. Ketika kami harus kembali juara,” kata Massimiliano Allegri dilansir dari Sport Mediaset.

Penampilan Juventus sudah cukup bagus pada final kemarin. Namun cukup saja tidak memenuhi standar sebagai juara. Mereka justru mengalami penurunan menjelang akhir bentrokan. Sekalipun seluruh pemain tersedia untuk memperjuangkan pertandingan kala itu. “Ini mengecewakan, tapi kami cuma bisa berterima kasih untuk usaha mereka,” tutup Allegri.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.