Neymar dan Kylian Mbappe PSG, Kelakuannya Buat Klub Pusing
3 min readBerita Terbaru Paris Saint-Germain – Neymar dan Kylian Mbappe PSG belum lama ini memang mengalami perseteruan dalam lapangan. Akibatnya kedua bintang lapangan Les Parisiens sampai terkena hukuman dari klub. Bukannya berakhir pasang surut relasi pertemanan dan kerjasama antara keduanya masih jauh dari kata damai.
Berdasarkan informasi sumber internal, demi menyelaraskan pergerakan antara Neymar dan Kylian Mbappe. Keduanya sepakat untuk saling bertemu jelang laga pertama sistem gugur Liga Champions. Pemain Brasikl itu membicarakan terkait ritme membagi bola dalam lapangan satu dan lainnya.
Pembicaraan tersebut jelas bukan pertanda Neymar dan Kylian Mbappe sudah berdamai. Karena hingga detik ini, kedua tim masih belum mendapatkan halaman yang sama. Bila isi pembicaraan Neymar dan Kylian Mbappe terungkap maka sudah pasti menimbulkan masalah.
Neymar dan Kylian Mbappe PSG, Klub Butuh Soliditas Bukan Superioritas Individu
Superstar Neymar dan Kylian Mbappe PSG bertemu untuk membahas keengganan mereka untuk saling mengoper bola setelah pertandingan Parisians melawan Juventus. Paris Saint-Germain memulai kampanye Liga Champions UEFA mereka dengan awal yang baik. Mereka mengalahkan raksasa Serie A Juventus 2-1 di Parc des Princes dalam pertandingan pertama babak penyisihan grup.
Bintang dalam permainan tim Christophe Galtier adalah Neymar dan Mbappe. Pemain internasional Prancis itu mencetak dua gol untuk tuan rumah. Sementara pemain berusia 30 tahun itu memberikan assist untuk gol pertama. Namun, pertandingan juga menyoroti masalah yang sedang berlangsung antara dua superstar PSG.
Baca Juga: Prediksi Man City Vs Dortmund 15 Sept 2022 Liga Champions
Masalah antara mereka mengemuka setelah insiden penaltygate selama kemenangan 5-2 Parisians melawan Montpellier bulan lalu. Sementara Neymar dan Mbappe terus memberikan kontribusi untuk tim di lapangan. Keduanya tampaknya masih tidak berada pada halaman yang sama.
Pemain Brasil khususnya seketika marah setelah pemain berusia 23 tahun itu menolak untuk mengoper bola kepadanya pada satu kesempatan saat menghadapi Juventus. Pada menit ke-51 pertandingan, Mbappe mencetak hat-trick hanya mendapat umpan dari Lionel Messi. Sejatinya Mbappe bisa saja mengoper bola dan membiarkan Neymar mencetak gol.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid Vs RB Leipzig 15 Sept 2022 Liga Champions
Faktanya Kylian Mbappe hanya ingin sendirian menorehkan gol kemenangan. Walaupun, mantan penyerang AS Monaco itu gagal membobol gawang dengan tembakan melenceng dari sasaran. Melihat perbuatan Mbappe sontak Neymar tampak kesal dengan keputusan rekan setimnya untuk tidak mengoper kepadanya.
Sikap Egois Kylian Mbappe PSG Tuai Banyak Kritikan
“Mbappe harus meminta maaf kepada Neymar karena menyia-nyiakan larinya. Itu terlalu egois,” tulis @Blue_Footy dalam media sosial Twitter. Beragam reaksi memang bermunculan pasca PSG merampungkan laga perdana sistem gugur Liga Champions. Tidak sedikit pula yang menyayangkan tidakan Mbappe menolak operan bola kearah Neymar.
Sekarang kabarnya kedua pemain bertemu secara pribadi setelah pertandingan untuk membahas masalah tersebut. Ada saran bahwa mereka berbicara secara damai, tetapi Neymar tetap marah pada pengambilan keputusan Mbappe menurut informasi media lokal.
Ketika Neymar bertanya kepada Mbappe tentang apakah ia ingin berbicara kepada pers setelah pertandingan melawan Juventus. “Apa kamu yakin? Betulkah? Karena jika saya berbicara malam ini, itu akan menimbulkan masalah!” ujar Neymar menurut sumber internal klub.
Perseteruan Neymar-Mbappe seketika membuat pusing bos PSG Galtier. Cristhope Galtier mengambil alih sebagai manajer klub papan atas Prancis menjelang musim 2022-2023. Ia menggantikan ahli taktik Argentina Mauricio Pochettino sebagai bos baru mereka.
Mantan pelatih OGC Nice memulai awal yang baik di Parc des Princes. Les Parisiens saat ini duduk pada puncak klasemen Ligue 1, setelah menang lima kali dan seri satu kali dari enam pertandingan. PSG juga telah memenangkan pertandingan Liga Champions pertama mereka. Namun, menyelesaikan ketegangan antara pemain Brasil dan pemain Prancis itu terbukti membuat Galtier pusing
Pemain Internasional Perancis Akui Perang Dingin Dengan Rekannya
Kylian Mbappe mengakui ia memiliki momen dingin dengan Neymar kala rumor perseteruan merebak dengan rekan setim Paris Saint-Germain. Segalanya memuncak ketika mereka bentrok saat menang 5-2 atas Montpellier. Mbappe menuntut Neymar menyerahkan tugas penalti kepadanya.
Pemenang Piala Dunia Prancis itu kemudian melanjutkan dengan melakukan strop di tengah pertandingan. Pasangan itu melakukan pembicaraan yang membuat kepala PSG frustrasi. Hebatnya, Neymar kemudian mendapat tawaran untuk transfer akhir musim panas. Namun, Manchester City menolak kesempatan untuk mengontrak pemain Brasil itu. Chelsea juga memilih untuk tidak membawa Neymar ke Liga Inggris.
Laporan internal mengklaim Mbappe masih menginginkan bintang samba itu keluar dari PSG. Ia bahkan membuka hubungannya buruknya dengan Neymar. Mbappe mengakui tengah melewati saat-saat panas dan dingin terhadap satu sama lain. Namun, mereka berdua sangat menghormati satu sama lain dan memahami bahwa mereka adalah karakter yang sama kuatnya.***