25 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Rasisme La Liga 2021-2022, Coreng Sportifitas Sepak Bola Eropa

3 min read
Rasisme La Liga 2021-2022, Coreng Sportifitas Sepak Bola Eropa

Rasisme La Liga 2021-2022, Coreng Sportifitas Sepak Bola Eropa

Rasisme La Liga 2021-2022, Coreng Sportifitas Sepak Bola Eropa
Rasisme La Liga 2021-2022, Coreng Sportifitas Sepak Bola Eropa

SEPAK BOLA PIALA DUNIA – Aksi rasisme La Liga 2021-2022 jelas mencoreng paham sportifitas dari sepak bola Eropa. Peristiwa itu terjadi kala kandidat degradasi Liga Spanyol, Granada dan Cadiz bermain imbang 0-0 pada Senin, 28 Februari 2022.

Pasangan Andalusia keduanya masih berada dalam persaingan untuk terdegradasi dari papan atas Spanyol pada 2022. Cadiz gagal mengambil keuntungan melawan sepuluh pemain di Nuevo Estadio de Los Cármenes.

Tidak ada tim yang menciptakan banyak gol dengan babak pembukaan yang kacau. Sejumlah upaya pemain pinjaman Barcelona Alex Collado merupakan yang paling dekat dengan tuan rumah. Ia datang membuat terobosan sebelum jeda, setelah rekan setimnya Domingos Duarte terdepak dari lapangan.

Aksi Rasisme La Liga 2021-2022, Salah Seorang Suporter Lecehkan Carlos Akapo

Selanjutnya pembahasan tentang aksi rasisme La Liga 2021-2022. Terjadi setelah Cadiz menunjukkan niat lebih menyerang padai babak kedua. Lewat tembakan Isaac Carcelen yang melebar dari tiang gawang. Skuad asuhan Sergio Gonzalez tetap berada di dalam tiga terbawah.

Setelah hasil imbang yang mengecewakan dari kandang. Pasukan Sergio Gonzalez  menempati tempat ke-18. Mereka hanya selisih empat poin di belakang lawan Granada sebagai peringkat ke-17. Selanjutnya Cadiz masih ada bentrokan kandang dengan Rayo Vallecano.  Sedangkan Granada menuju ke Valencia dalam aksi liga.

Baca Juga: Prediksi AZ Alkmaar Vs Ajax 4 Maret 2022 KNVB Beker

Granada dan Cadiz bermain imbang 0-0 untuk pertandingan liga Spanyol. Setelah pertandingan berakhir seorang penggemar menghina pemain secara rasial langsung dari stadion. Aksi penggemar itu tidak sengaja tertangkap liputan siaran langsung siaran televisi yang meliput.

Baca Juga: West Brom 0-2 Swansea, The Baggies Jadi Bulanan Piroe Dan Ntcham

Penggemar itu beraksi membuat gerakan meniru monyet yang diduga mengarah kepada Carlos Akapo. Pasalnya bertepatan dengan keluarnya Carlos Akapo yang berkulit hitam kembali ke bangku cadangan. Akapo memang mengalami penarikan pemain pada babak kedua.

Carlos Akapo Kesal dengan Penggemar Rasis yang  Mengganggunya

Akapo berhenti sejenak setelah menyadari apa yang terjadi. Ia mengatakan beberapa patah kata kepada penggemar. Namun penggemar rasis itu justru kembali mengulangi gerakan monyet. Penggemar lain di depan pria yang menghina CArlos Akapo, rupanya memintanya untuk berhenti memprovokasi pemain.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa itu tidak perlu, tetapi dia terus melakukan gerakan yang sama. Orang-orang seperti itu tidak pantas berada di stadion. Mereka tidak mewakili pendukung Granada. Saya tidak mengerti bagaimana seseorang bisa menghina orang lain seperti itu,” Ungkap Carlos Akapo.

Hasil imbang itu mengakhiri lima kekalahan beruntun Granada di liga. Ketika skor telah disingkirkan 13-3. Membuat mereka betah berada di luar zona degradasi  tepatnya posisi ke-17. Mereka unggul empat poin dari Cadiz.

Cadiz sendiri memiliki rekor tanpa kemenangannya dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Granada memainkan satu pemain turun dari menit ke-33 setelah bek Domingos Duarte keluar dari lapangan. Duarte berusaha menghentikan pelanggaran dengan menciptakan pelangaran lainnya.

Rasisme Bukan Pertama Terjadi di La Liga

Pemain berusia 28 tahun dari Guinea Ekuador mengatakan bukan hanya satu orang penggemar rasisme. Kala Cadiz kontra Granada sekitar tiga atau empat penggemar menghinanya. Salah satu tindakan rasisme yang mengarah kepadanya adalah panggilan ‘monyet’.

Media lokal Spanyol mengatakan bila Granada dan liga Spanyol berusaha mengidentifikasi penggemar. Mereka menggunakan bantuan gambar televisi dari insiden tersebut. Kedua tim memasuki lapangan dengan mengenakan kaos oblong bertuliskan “Hentikan Perang! Selalu Bersama Orang-Orang Sejati.”

La Liga bahkan sampai mencoba mengidentifikasi seorang penggemar Rayo Vallecano. Lantaran mencoba meludahi kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Insiden seorang penggemar berusaha meludahi Thibaut Courtois. Saat ia bersiap melakukan tendangan gawang dalam pertandingan liga.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.