Thomas Muller Prediksi Final Liga Champions: Perasaan Liverpool Lebih

Prediksi Final Liga Champions  – Thomas Muller prediksi final Liga Champions 2021-2022 yang mempertemukan Liverpool vs Real Madrid. Muller menilai jika bentrokan akan berakhir dengan saling adu penalti. Melihat kedua tim sama-sama kuat dan berambisi melengkapi gelar mereka musim ini.

Thomas Muller merupakan pemain lini depan yang memperkuat Bayern Munchen. Sebagai pemain bola profesional ia mengutarakan prediksi obyektifnya. Terkait laga Liverpool kontra Real Madrid yang segera berlangsung di Stade de France, 29 Mei 2022 dini hari nanti.

Dua kesebelasan kelas berat Eropa segera saling bertarung menampilkan gengsi mereka di Stade de France. Ajang memperebutkan gelar Eropa kali ini seolah mengulang kembali peristiwa beberapa tahun yang lalu. Liverpool maupun Real Madrid sama-sama berusaha mengakhiri musim dengan mengesankan. Target kedua belah pihak menambahkan trofi klub terbesar Eropa di lemari mereka.

Prediksi Thomas Muller Tentang Hasil Final Liverpool vs Real Madrid Liga Champions

Pemain bola Thomas Muller memprediksi hasil akhir final Liga Champions. Muller menilai jika lawan dari mantan klubnya masih lebih baik. Liverpool telah memenangkan dua trofi musim ini. Setelah mengklaim Piala Carabao dan Piala FA.

Sementara itu, Real Madrid, keluar sebagai juara La Liga setelah meraih kemenangan liga ke-35. Los Blancis juga menambah gelar juara mereka dengan memenangkan Supercopa de Espana. “Anda mendapatkan perasaan bahwa Liverpool lebih baik. Tetapi jika Anda melihat apa yang telah dilakukan Real baik di liga dan terutama di Liga Champions. Saya tidak akan menghapus Madrid. Itu sebabnya saya katakan 2:2 (hasil pertandingan) dan Liverpool menang terus,” ungkap Thomas Muller.

Baca Juga: Prediksi Moreirense Vs Chaves 30 Mei 2022 Liga Portugal

Sebelumnya pemain berusia 32 tahun itu telah memenangkan Liga Champions sebanyak dua kali bersama Bayern Munich. Muller telah memberikan putusannya tentang bagaimana mempercayai hal-hal akan berjalan dengan baik pada hari Minggu di Paris.

Penyerang Jerman itu mendukung tim Jurgen Klopp untuk keluar sebagai pemenang. Ia menilai bila hasil final akan berakhir persis seperti bagaimana Liverpool mengklaim dua trofi musim ini. Hal tersebut Thomas Muller sampaikan dalam sebuah wawancara dengan outlet Jerman TZ.

Performa Liverpool Membuat Thomas Muller Yakin Memihak The Reds

Sebelumnya Liverpool mengalahkan Chelsea dengan skor 11-10 melalui adu penalti di Stadion Wembley. Hal itu terjadi kala The Reds menuntaskan pertandingan final Carabao Cup pada 27 Februari. Mereka mengulangi prestasi yang sama pada 14 Mei di final Piala FA, mengalahkan The Blues sekali lagi di Wembley 6-5 dalam adu penalti yang menegangkan.

Muller pun menilai bila Real Madrid perlu mewaspadai tim Klopp bila skenario pertandingan final Liga Champions. Pada akhirnya harus berlanjut ke adu penalti, The Reds memiliki lebih dari cukup eksekutor. Kemampuan itu menjadi pengantar keberhasilan Liverpool  baru-baru ini.

Baca Juga: Prediksi LA Galaxy Vs Austin FC 30 Mei 2022 MLS Amerika

Hanya saja kondisi adu penalti pada babak final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid. Kemungkinan besar menghasilkan kenyataan terburuk untuk salah satu tim. Lantaran mengakhiri kompetisi dengan saling melemparkan bola dari titik putih.

Jika prediksi Thomas Muller benar mengenai final burujung pada aksi saling menembak tendangan penalti. Penggemar tentunya tertarik untuk melihat apakah kedua tim dapat melanjutkan performa terbaik mereka.

Liverpool Buktikan Kemampuan Penalti Lewat The Blues

Dua kemenangan adu penalti Liverpool atas Chelsea sangat mengesankan. Kala itu The Reds hanya melewatkan satu penalti dari 17 tembakan mereka di antara dua pertandingan. Hasil tersebut jelas menjadi pertanda baik bagi tim Jurgen Klopp. Sebagai modal menuju final di Paris yang memang mengarah ke adu penalti.

Tidak bisa tim Inggris lupakan bila Real Madrid memiliki kesuksesan sendiri dalam bentuk adu penalti. Los Blancos merupakan tim terakhir yang memenangkan Liga Champions dengan cara penalti. Pada 2016, Madrid sukses mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 5-3 melalui adu penalti. Sehingga akhirnya sukses mengklaim gelar Eropa ke-11.

Setelahnya Real Madrid memenangkan dua gelar Liga Champions berturut-turut setelah. Tercatat sebagai pencapaian tiga kali beruntun dalam penyelesaiannya. Keberhasilan Liga Champions terakhir datang dengan mengorbankan raksasa Anfield pada 2018. Liverpool menelan kekalahan pahit 3-1 di Kyiv.

Tidak perlu penalti guna memisahkan kedua belah pihak pada kesempatan itu. Berbeda situasinya dengan laga Minggu nanti. Yakni kemungkinan membutuhkan penalti untuk menemukan pemenang antara dua kelas berat Liga Champions.***