Barcelona 2-3 Real Madrid Hasil Pertandingan Supercopa

Barcelona 2-3 Real Madrid setelah perpanjangan waktu di King Fahd Internasional. Valverde sukses membawa Los Blancos melaju ke Final Supercopa de Espana. Gol pemain pengganti Federico Valverde pada injury time. Justru berakhir sebagai jalan keluar untuk memenangkan turnamen ini.

Duel El Clasico menjadikan Real Madrid sebagai pemenang. Skuad Carlo Ancelotti dapat merilekskan ketegangan usai laga panjang. Tak dapat football lovers pungkiri, jika pertandingan penuh aksi mendebarkan. Upaya saling menyerang terjadi dengan intensitas tinggo dari kedua tim.

Seperti biasa perpaduan Karim Benzema dan Vinicius Jr gemilang pada sepertiga duel. Gol pembuka terjadi pada menit ke-25 hasil umpan kerjasama Benzema dan Vinicius. Sejak awal Los Blancos terus mendominasi. Namun Barcelona segera memulihkan kondisi permainan. Tepat empat menit sebelum water break.

Dewi Fortuna mendukung Barca hasilkan gol lewat umpan silang Ousmane Dembele. Kemudian tereksekusi dengan baik oleh Eder Militao. Luuk de Jong sendiri mengambil peran lewat umpan memantul hingga mencapai gawang Madrid.

Barcelona 2-3 Real Madrid, Barca Gagal Membendung Los Blancos

Duel El Clasico berakhir dengan Barcelona 2-3 Real Madrid. Semalam bukanlah waktunya Raksasa Catalan untuk berlaga. Pertahanan solid milik Real Madrid serta aksi serang agresif mereka. Semakin tidak terbentung pada babak kedua pertandingan. Karim Benzema mampu membuat Marc Andre ter Stegen mati tidak berkutik.

Sang kiper sejatinya sudah menemukan cara untuk menyelamatkan gawang. Ketika Vinicius Junior mengarahkan bola kepadanya. Striker hampir menggulung bola pada sisi kosong gawang Barcelona. Los Blancos lantas unggul hingga memenuhi laga dengan euforia di King Fahd.

Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Genoa 14 Januari 2022 Coppa Italia

Kepala pelatih Xavi Hernandez lantas menarik Luuk de Jong dan menggantinya dengan Ansu Fati. Hasilnya keunggulan tersebut hanya berjalan singkat, lantaran dirinya mampu mengalahkan Militao dan Casemiro. Tandukan bola dari Jordi Alba hanya berakhir sia-sia. Pertandingan hampir berakhir dan memasuki injury time.

Baca Juga: Prediksi Manchester City Vs Chelsea 15 Januari 2022 Liga Inggris

Petaka bagi Barca pun terjadi, ketika pemain terlempar ke dalam kotak. Karena menjadi bukti dari kehancuran Barcelona. Real Madrid berhasil menangkap upaya serangan balik. Lewat operan bola Casemiro kepada Rodrygo. Dimana Vinicius lantas meninggalkan umpan baliknya.

Sayangnya Valverde terlambat mengonversi peluang secara sempurna. Alhasil kini Real Madrid tercatat memiliki 5 kali kemenangan beruntun dari para rival. Skuad asuhan Carlo Ancelotti mengukuhkan posisi mereka di final Supercopa de Espana.

Karim Benzema Ambil Peran Atas Duel El Clasico Barcelona vs Real Madrid

Nama Karim Benzema sekali lagi tercatat di papan skor duel El Clasico. Benzema merupakan pemain yang banyak menghasilkan gol krusial untuk Los Blancos. Tidak heran namanya tergolong sebagai penghasil gol kunci bagi Real Madrid.

Perfoma yang apik dari Benzema sukses menepis keraguan pihak manapun. Bahwa pemain internasional Prancis itu adalah pemain kunci. Permainannya sukses membuat football lovers menganggap eksekusi gol hal mudah. Dirinya juga mengantongi assist saat gol pembukan terjadi meskipun harus membentutr tiang gawang.

Baca Juga: Prediksi Liverpool Vs Arsenal 14 Januari 2022 Piala FA

Karim Benzema juga menghasilkan gol jarak dekatnya sendiri. Mempersembahkan penampilan sempurna dengan penguasaan bola yang tepat. Semalam Benzema menunjukkan kelasnya membela Real Madrid. Terbukti dari tiga operan penting yang dirinya lalukan, serta hanya sekali berhasil terebut.

Total 26 pertandingan bersama Real Madrid Karim Benzema mengoleksi 23 gol. Carlo Ancelotti kerap mengandalkan striker tersebut. Bahkan hingga Los Blancos menuju final, dirinya membuktikan bahwa keputusan kepala pelatih tidak salah.

Debut Ferran Tores Gagal Tampil Impresif

Ferran Torres gagal bermain mengesankan untuk debutnya bersama Barcelona. Seperti yang kita ketahui Torres sudah menandatangani kontrak bersama klub Catalan. Dirinya gagal membuat catatan positif, sehingga Xavi menarik pemain Spanyol pada babak pertama.

Mantan pemain Manchester City itu terasa kurang menusuk kala menghadapi Madrid. Sebagai penyerang harusnya Tores mampu bermain lebih baik. Namun yang terjadi justru sebaliknya, ia gagal menandingi rekan-rekan klub Catalan. Sebaliknya Dembele dan Luuk de Jong mampu mencuri perhatian.

Toress kehilangan momentum kala melakukan duel sebanyak 5 kali. Pada babak pertama ia membuang tiga kali. Ferland Mendy mampu menghentikan pergerakan pemain Prancis tersebut. Mungkin kondisi Duel El Clasico akan berbeda hasilnya jika Ansu Fati dalam kondisi fit.

Vinicius Junior Sumbangkan Skor Pertama Bagi Real Madrid

13 Januari 2022 Supercopa de Espana mencatatkan nama Vinicius Junior. Pemain Real Madrid tersebut menjadi pencetak gol pertama. Berkat kecepatannya membawa bola hingga menjadikan Los Blancos memimpin lebih awal. Caranya menggiring bola sangat halus dan mampu menggetarkan lawan.

Pemain asal Brasil itu sukses bersinar sepanjang musim ini. Kemampuannya pun semakin solid terlebih kala bekerjasama dengan Benzema. Ia memiliki caranya sendiri membongkar kebuntuan dalam situasi apapun. Vinicius Jr mampu menstabilkan energinya hingga bertahan 110 menit.

Sebanyak dua tembakanan selalu tepat sasaran, termasuk menghasilkan umpan kunci dalam Duel El Clasico. Membuat nyata ancaman bagi pertahanan klub Catalan. Hanya saja semalam striker muda tersebut tidak memberikan assist. Keterlibatannya merupakan ancaman bagi siapapun lawan Real Madrid.

Gol Barca Dianggap Kesalahan dari Eder Militao

Eder Militao menjadi sasaran kesalahan para Madridistas atas sejumlah gol Barcelona. Beruntung Los Blancos masih keluar sebagai pemenang. Sehingga menyelamatkan wajah mereka untuk Duel El Clasico. Militao sendiri sebenarnya adalah pemain dengan soliditas tinggi. Hampir di sebagian besar kampanye berhasil berjuang positif.

Sayangnya Eder Militao telah kehilangan 3 duel sepanjang laga. Dirinya terlihat hanya melakukan satu percobaan bola tepat sasaran. Pemain Brasil tersebut bahkan salah memanfaatkan umpan silang. Sehingga mengenai De Jong dan berujung pada samanya kedudukan Barcelona vs Real Madrid.

Kala menjaga Ansu Fati, Militao juga menunjukkan perfoma yang buruk. Akibatnya Barca berhasil membuat gol kedua. Berkat sundulan penyerang bertubuh mungil itu. Beruntung Valverde memberikan satu gol lagi. Mengantarkan tim Carlo Ancelotti menuju final Supercopa de Espana.

Ousmane Dembele Menunjukkan Progres Positif Bagi Klub Catalan

Duel El Clasico memang menguji para pemain secara total. Ousmane Dembele merupakan pemain yang menjanjikan sepanjang laga. Hanya saja pemain Prancis itu bahkan tidak menciptakan gol ataupun assist. Padahal dapat terbilang Dembele adalah pemain terbaik yang Barca miliki. Dirinya mengisi posisi sayap kiri dengan nyaman.

Kecepatan lari Ousmane Dembele pada bagian sayap, jelas mengancam bagi lini belakang Real Madrid. Ia mampu mengunci bola sembari berlari cepat menciptakan kekacauan. Tembakan tepat sasaran dari Dembele terjadi satu kali. Namun, menciptakan umpan emas sebanyak 5 kali.***