19 April 2024

SITUS SEPAK BOLA PIALA DUNIA

PREDIKSI BOLA| SKOR BOLA| BERITA BOLA| HASIL PERTANDINGAN

Bomber Liga Champions Bukan Cristiano Ronaldo Tapi Pemain Terbuang

4 min read
Bomber Liga Champions Bukan Cristiano Ronaldo Tapi Pemain Terbuang

Bomber Liga Champions Bukan Cristiano Ronaldo Tapi Pemain Terbuang

Bomber Liga Champions Bukan Cristiano Ronaldo Tapi Pemain Terbuang
Bomber Liga Champions Bukan Cristiano Ronaldo Tapi Pemain Terbuang

Bomber Liga Champions siapa yang menyangka bila bukanlah Cristiano Ronaldo. Melainkan pemain terbuang dari Liga Inggris Sebastian Haller. Kini Haller menjadi pemain kunci yang mengantarkan Ajax Amsterdam lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Bahkan tim dari Belanda tersebut lolos membawa predikat perolehan poin sempurna.

Haller telah memecahkan serangkaian rekor sepak bola pada tahun 2021-2022. Salah satunya adalah sebagai pemain yang selalu mencetak gol untuk semua fase grup. Memasuki pentas 16 besar, semua klub yang ikut serta sudah pasti mempersiapkan strategi jitu agar terus menang.

Klub-klub terbaik di kawasan Eropa berjibaku demi mendapatkan satu tempat pada putaran berikutnya. Penggemar si kulit bundar akan berkesempatan untuk melihat pertarungan seru. Semua pemain pastinya menampilkan kualitas permainan bergengsi saat melakukan duel.

Sebastian Haller ‘Depak’ Cristiano Ronaldo Sebagai Bomber Liga Champions

Siapa pemain yang sukses menerima predikat bomber Liga Champions? Sudah terjawab bahwa Sebastian Haller. Sebelumnya orang akan mengira bila itu adalah Lionel Messi atau bahkan Cristiano Ronaldo. Tetapi kedua nama tersebut sangat lumrah dan pastinya sepak bola mengenal regenerasi.

Haller adalah sosok yang mencuri perhatian publik lewat penampilan luar biasanya. Pemain internasional Pantai Gading tersebut sudah bermain impresif bersama Ajax sepanjang fase grup. Total ada 10 koleksi gol yang ia hasilkan selama bermain di Liga Champions. Jelas sebuah pencapaian istimewa untuk pemain usia 27 tahun tersebut.

Baca Juga: Prediksi Lyon Vs Nice 13 Februari 2022 Liga Prancis

Bagaimana tidak? Nama-nama besar sekelas Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Mohamed Salah, Lionel Messi. Seolah dibuat tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan superioritas Haller. Masih menjadi pertanyaan mengapa mantan pemain West Ham itu mendadak menjadi striker menakutkan Ajax.

Baca Juga: Prediksi Sassuolo Vs AS Roma 13 Februari 2022 Serie A

Para korban fase grup yang terpaksa menerima bombardir gol dari Sebastien Haller. Yaitu Sporting CP, Besiktas dan Borussia Dortmund. Bahkan Sporting harus kebobolan sebanyak 5 kali dan Besiktas sebanyak 3 kali. Seolah ingin membuat The Hammers merasa menyesal sudah membuangnya.

Baca Juga: Prediksi Atalanta Vs Juventus 14 Februari 2022 Serie A

Kehebatan Sebastien Haller otomatis menjadi cerminan dominasi Ajax Amsterdam sebagai pemimpin Grup C. Raksasa asal Belanda tersebut mengoleksi enam kemenangan dan menuntaskan fase grup dengan selisih 9 poin dari Sporting CP.  Tantangan semakin besar dan berat, menjadi ajang pembuktian apakah Haller masih tajam bila berada di level lebih tinggi.

Ajang Pembuktian Kemampuan Haller di Liga Champions

Banyak pertanyaan terkait apakah Sebastien Haller memang mampu mencetak gol untuk babak sistem gugur Liga Champions. Bahkan ada yang menyamakan dirinya dengan buldoser lantaran tidak akan mungkin menjatuhkannya.

Haller memang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Champions. Ajax dengan Sebastien mengantongi 10 kali gol. Kemudian disusul Robert Lewandowski 9 gol untuk Bayern Munchen. Masih ada Christopher Nkunku Leipzig dan Mohamed Salah Liverpool. Keduanya menghasilkan 7 gol selama babak fase grup. Ditutup dengan perolehan 6 gol milik Cristiano Ronaldo Manchester United.

Haller masih berusia 27 tahun dengan postur tinggi 190 cm.  Ia tercatat sebagai pemain termahal untuk Ajax. Sejak datang pada musim dingin lalu, penyerang tersebut terus memecahkan rekor memenangkan semua enam pertandingan Grup C.

Membuat Belanda unggul sembilan poin dari pesaing terdekat mereka Sporting CP. Orang seperti apa Haller itu? Sosok yang pantang menyerah dan selalu mencoba semua peluang terbuka. Kepala pelatih Erick ten Hag mengakui bila perkembangan statistik anak asuhnya itu berkembang sangan fenomenal.

Erick bahkan menyebut bila keterampilan Haller lebih banyak ketimbang dari yang terlihat. “Saya tidak ingin membandingkannya dengan Zlatan Ibrahimovic, tapi dia tinggi dan memiliki kualitas atletis.” Ucap ten Hag.

Gol bagi Haller lebih sulit terjadi saat bermain untuk Liga Inggris. Semenjak ia bergabung dengan Ajax pada Januari 2021, direktur sepak bola Marc Overmars mengatakan bila West Ham United bukan tim yang menakutkan. Posisi Haller akan selalu dekat dengan gawang lawan dengan dukungan rekan satu tim.

Tim sepak bola layaknya teka-teki, terdapat bagian-bagian yang harus cocok satu sama lain. West Ham United nampaknya bukan wadah yang tepat untuk Sebastien Haller. Tidak peduli apa yang ia coba selalu berakhir dengan tidak berhasil. Berbeda halnya ketika bersama Ajax, pelatih mengenal karakteristik Haller dan paham apa yang pemain itu inginkan.

Ciptakan Sejarah Besar Sebagai Pemain Buangan

Sebastien Haller mencetak sejarah lewat quattrick ke gawang Sporting Lisbon. Dalam laga tersebut, dirinya seolah menjelma sebagai monster yang mengancam lini pertahanan Sporting. Penampilannya semakin terasa hebat karena duel merupakan debut pertama untuk ajang Liga Champions.

Dirinya sempat tidak percaya dan merasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Kemudian memilih untuk tetap fokus menuntaskan tugasnya. Tidak lupa Haller berterimakasih kepada rekan-rekan satu tim dan kepala pelatih. Sebagai pemain, usia Haller memang sudah tak lagi muda. Tetapi setiap pemain memiliki waktunya sendiri untuk berkembang.

Bersama West Ham, Haller datang dengan label sebagai pemain termahal dalam sejarah senilai 50 juta euro. Kebersamaan mereka hanya bertahan 1,5 tahun, hingga The Hammers memutuskan banting harga menjualnya dengan 22,5 juta euro. Haller gagal menampilkan level permainan terbaik dengan perolehan 14 gol dari 54 penampilan. Pindah ke Ajax, Haller justru mendapat kesempatan bermain di kompetisi elite Eropa.***

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.