Juventus 2-4 Inter Milan Coppa Italia, Ivan Perisic Pahlawan Nerazzurri

Hasil Final Coppa Italia – Juventus 2-4 Inter Milan, Nerazzurri menyudahi penantian panjang untuk kembali mengangkat trofi Coppa Italia. Dalam pertandingan yang berjalan mendebarkan Inter sempat unggul lebih dahulu berkat sepakan Nicolo Barella pada menit ke-6. Hanya saja tuan rumah membalikan keadaan menjadi 2-1 pada babak kedua.

Alex Sandro sukses melesakkan gol pada menit ke-50, setelahnya Dusan Vlahovic menyusul pada menit ke-52 membuat Juventus sempat unggul. Namun tidak berlangsung lama, sebab selang 28 menit, bek Juve, Leandro Bonucci melanggar Lautaro Martinez di kotak penalti.

Memberi kesempatan untuk Hakan Calhanoglu, maju sebagai eksekutor. Calhanoglu lantas sukses menyarangkan bola dan membuat kedudukan imbang. Pertandingan alot itu lantas berlanjut ke babak tambahan. Membuat Ivan Perisic tercatat sebagai pahlawan untuk Inter Milan malam tadi.

Hasil Final Juventus 2-4 Inter Milan Coppa Italia, Skenario Tak Terduga

Hasil dari pertandingan Juventus 2-4 Inter Milan serba tidak terprediksi. Ivan Perisic menunjukan pergerakan apik sepanjang laga menyumbang gol krusial. Gol pertama melalui titik penalti pada menit 99. Sedangkan gol kedua menit ke-102 miliknya terjadi melalui tendangan jarak jauh yang tidak bisa terantisipasi kipers Szczesny.

Inter pun akhirnya menyudahi laga dengan kemenangan mutlak. Kini, setelah 11 tahun puasa gelar Coppa Italia. Nerazzurri di bawah tangan pelatih Simone Inzaghi kembali memenangkannya. Inter terakhir kali memenangkan Coppa Italia pada musim 2010-2011.

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Sasaran Amuk Fans PSG, Tak Berarti Baik-Baik Saja

Inter Milan bangkit dari ketertinggalan melawan Juventus untuk merebut Coppa Italia pertama sejak 2011 di Stadio Olimpico. Penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-80 memaksa perpanjangan waktu. Kemudian Ivan Perisic mencetak dua gol dalam tiga menit membuat Inter mengangkat piala untuk kedelapan kalinya.

Tendangan luar biasa Nicolo Barella membawa Inter unggul pada menit keenam. Namun juara bertahan Juventus mencetak dua gol secara berurutan melalui Alex Sandro dan Dusan Vlahovic. Kekalahan mengakhiri rekor 14 kali juara harapan Juventus untuk meraih trofi musim ini.

Baca Juga: Luis Suarez Ex Barcelona Marah Besar, Tertuding Pengaruhi Blaugrana

Barella memberi Inter awal yang sempurna ketika ia melepaskan tendangan melengkung kaki kanan ke sudut atas gawang. Setelah memotong dari kiri untuk mencetak gol tercepat di final Coppa Italia sejak 2015. Samir Handanovic melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan tendangan Vlahovic dan Paulo Dybala melebar.

Calhanoglu menahan keberaniannya untuk memaksakan perpanjangan waktu setelah Lautaro Martinez dijatuhkan oleh Leonardo Bonucci. Perisic menambahkan gol keempat yang menakjubkan. Melakukan sentuhan sebelum melepaskan tembakan ke sudut atas dari tepi kotak menempatkan pertandingan di luar jangkauan Juventus.

Usai Puasa Gelar Panjang Inter Milan Injak Juventus untuk Coppa Italia

Terakhir gelar mereka dapatkan saat Il BIscone dilatih Leonardo Araujo yang sekarang menjabat sebagai Direktur Olahraga PSG. Araujo menjadi pelatih usai Inter memecat Rafael Benitez. Ini menjadi gelar ketujuh Inter. Gelar keenam diraih setahun sebelumnya pada era kepelatihan Jose Mourinho.

Sayangnya, tren menang Coppa Italia berhenti pada musim berikutnya. Inter meredup bahkan sempat kalah saing dari AC Milan. Nerazzurri juga tidak berdaya membendung laju Juventus mendominasi Serie A selama 9 tahun terakhir. Inter baru bisa mulai mengembalikan gelar ke lemari trofi mereka pada musim lalu. Musim 2020-2021 mereka meraih Scudetto barulah tahun ini, giliran Coppa Italia bertambah.

Inter Milan berhasil menyegel satu trofi musim ini tak lepas dari peran tangan dingin pelatih Simone Inzaghi. Pelatih pantas bangga lantaran Inter Milan sudah membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan enam menit. Sejumlah eksperimen yang pelatih Max Allegri lakukan nyaanya tak membuahkan hasil hingga turun minum.

Bukan Bentrokan Mudah Nerazzurri Menambahkan Gelar Juara

Juventus langsung menggebrak memasuki awal babak kedua. Alex Sandro menyamakan kedudukan pada menit ke-50 setelah tendangannya gagal dihentikan Handanovic. Keunggulan tuan rumah memantik para pemain Inter untuk bangkit sekaligus membalikkan defisit.

Inter mendapat penalti pada menit usai wasit menunjuk titik putih pasca Lautaro Martinez terlanggar oleh Leonardo Bonucci. Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Tendangannya ke pojok kanan atas gawang gagal terantisipasi Mattia Perrin untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Simone Inzaghi selaku juru taktik Nerazzurri memuji habis performa dan semangat pasukannya yang tak kenal lelah. Terutama ketika mereka sempat tertinggal 2-1 dari Juventus. “Itu adalah penampilan yang bagus melawan lawan yang sangat. Kami sedikit kehilangan bentuk menjelang turun minum. Kemudian melakukan pendekatan yang buruk di babak kedua. Kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa dihindari. Kami seharusnya lebih berhati-hati,” pungkas,” kata Inzaghi dikutip Football Italia.***